Ketum Peradah Buka Lokasabha Lampung
JAKARTA, NusaBali
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Pemuda Hindu (Ketum DPN Peradah) Indonesia I Gede Ariawan atau biasa disapa Ige membuka Lokasabha VIII Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Lampung di Asrama Haji Provinsi Lampung.
Menurut Ige, Lokasabha berlangsung dari 22-23 Januari 2021. Agenda utama adalah memilih Ketua DPP Lampung untuk masa bakti 2020-2023. "Saat ini baru ada satu calon Ketua DPP Lampung yang muncul," ujar Ige kepada NusaBali usai membuka Lokasabha, Jumat sore (22/1).
Nama tersebut adalah Made Suteja. Dia merupakan Ketua DPK Lampung Tengah. Berhubung masih ada waktu, Ige berharap muncul calon lainnya agar bursa calon semakin ramai.
Namun yang penting, kata Ige, Ketua DPP Lampung nanti adalah sosok yang mampu mengayomi seluruh DPK di provinsi Lampung. Kemudian bersinergi dengan DPN dan semua DPP serta DPK di seluruh Indonesia. Tak ketinggalan bisa membangun dan memikirkan organisasi Peradah ke depan.
Pria dari desa Rama Indera, kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah ini menuturkan, Peradah memiliki semangat kewirausahaan dan kepemimpinan. Untuk itu, Ketua DPP Lampung juga harus mampu membentuk karakter tersebut dalam kepengurusannya selama tiga tahun mendatang. Dengan begitu dapat membuat kader-kader Peradah di provinsi Lampung kelak mandiri.
"Selamat menjalankan Lokhasaba dan teruslah berproses serta mengembangkan Peradah Indonesia," tegas Ige. Sebelum membuka Lokasabha, Ige mengajak seluruh pengurus Peradah mengheningkan cipta terkait musibah yang menimpa bangsa Indonesia saat ini.
"Semoga segala bentuk musibah ini akan segera berakhir," kata Ige. Selain Ketum DPN Peradah, Lokasabha juga dihadiri pengurus DPP lainnya seperti dari Nusa Tenggara Barat yang diwakili Sekretaris Umum Komang Juli Agustawan. Dia berharap agar Lokasabha DPP Lampung berjalan baik dan lancar.
"Selamat dan sukses atas terselenggaranya Lokasabha VIII DPP Peradah Provinsi Lampung. Mudah-mudahan Lokasabha mereka membuahkan hasil yang baik untuk kemajuan Peradah yang akan datang," kata Komang Juli Agustawan. *k22
Komentar