Koster: Bukti PDIP Dipercaya Rakyat
Berhasil Menangkan 5 Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Bali
Wabup Karangasem terpilih, Wayan Artha Dipa yang sempat diklaim oleh Partai Golkar masih kader Beringin, menurut Koster kini sudah ber-KTA (Kartu Anggota) PDIP.
DENPASAR, NusaBali
Ketua DPD PDIP Provinsi Bali, Wayan Koster mengundang secara khusus 5 pasangan Bupati-Wakil Bupati dan Walikota-Wakil Walikota terpilih hasil Pilkada, 9 Desember 2020 di Kantor DPD PDIP Provinsi Bali, Jalan Banteng Baru Niti Mandala, Denpasar, Sabtu (23/1) siang. Dalam acara yang sekaligus diisi dengan syukuran dan perayaan HUT Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri ke 74 ini, Koster mengatakan kemenangan PDIP atas 5 Pilkada dari 6 Pilkada serentak di kabupaten dan kota di Bali pada 9 Desember 2020 menguatkan bukti bahwa rakyat mempercayai aspirasinya untuk kader PDI Perjuangan.
Dalam acara kemarin langsung dihadiri Bupati-Wabup dan Walikota dan Wakil Walikota terpilih hasil Pilkada serentak 2020 yang semuanya adalah kader murni PDIP. Mereka adalah Pasangan Walikota-Wakil Walikota Denpasar terpilih I Gusti Ngurah Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa, Bupati-Wakil Bupati Badung terpilih I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa, Bupati-Wakil Bupati Bangli terpilih Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar, Bupati-Wakil Bupati Karangasem terpilih I Gede Dana-Wayan Artha Dipa. Sementara Bupati Tabanan-Wakil Bupati Tabanan terpilih yang hadir hanya Komang Gede Sanjaya. Sementara wakilnya Made Eddy Wirawan tidak hadir.
PDIP hanya gagal di Pilkada Jembrana 2020, karena Paslon yang diusung PDIP, yakni I Made Kembang Hartawan-Ketut Sugiasa ditumbangkan Paslon I Nengah Tamba-Gede Patriana Krisna (Tamba-Patriana) yang diusung Partai Golkar-Partai Demokrat-NasDem-Gerindra, PKB dan PPP. Koster saat berbicara di hadapan kadernya dengan bangga dan terlihat sumringah memperkenalkan Bupati-Wakil Bupati dan Walikota-Wakil Walikota terpilih yang semuanya kader murni PDIP. Termasuk Wabup Karangasem terpilih, Wayan Artha Dipa yang sempat diklaim oleh Partai Golkar masih kader Beringin, menurut Koster sudah ber KTA (Kartu Anggota) PDI Perjuangan.
"Paslon yang menang di 5 Pilkada serentak kemarin ini adalah murni kader partai. Nggak ada campur-campur. Pak Artha Dipa sekarang sudah ber KTA PDI Perjuangan. Bahkan sampai sekeluarga adalah kader PDI Perjuangan," ujar Koster.
Koster mengatakan 5 Paslon terpilih ini akan dilantik pada 17 Februari 2021 mendatang. "Yang dilantik adalah kader PDI Perjuangan dan yang melantik Gubernur Bali yang kader partai juga. Kecuali yang satu itu (Paslon Nengah Tamba-Gede Patriana Krisna)," sentil Koster.
Menurut Koster, kemenangan PDI Perjuangan di 5 daerah dari 6 Pilkada serentak ini bukti kepercayaan masyarakat kepada kader PDI Perjuangan yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. "Ini kepercayaan rakyat kepada 5 Paslon yang semuanya kader partai. Maka tolong Visi Misi dan janjinya kepada rakyat supaya dipenuhi," ujar politisi asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng ini.
Koster yang juga Gubernur Bali periode 2018-2023 ini mengatakan Visi Misi Nangun Sat Kertih Loka Bali supaya dijalankan dengan maksimal, satu pulau, satu tata kelola dalam melaksanakan pemerintahan di Bali. "Ingat, kita di Bali ini selalu dikawal oleh Bapak Mohamad Prananda Prabowo (putra Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri). Beliau (Prananda) selalu memberikan arahan dan perhatian kepada kita," beber mantan Anggota Fraksi PDIP DPR RI selama tiga periode ini.
Koster kemarin menegaskan kemenangan para Paslon kepala daerah di 5 kabupaten dan kota memiliki suka duka yang berbeda. "Kayak Paslon Dana-Dipa ini menang di Pilkada Karangasem. Walaupun Gede Dana nasibnya pas-pasan," ujar Koster yang direspon dengan cakupan tangan oleh Gede Dana.
Demikian juga pertarungan di Pilkada Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta -I Wayan Diar mampu menangkan Pilkada Bangli walaupun juga kondisinya nyut-nyutan (pusing). "Jadi ini kepercayaan masyarakat yang luar biasa," ujar Koster yang kemarin didampingi Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack dan Wakil Sekretaris DPD PDIP Provinsi Bali Tjokorda Gde Agung. *nat
Ketua DPD PDIP Provinsi Bali, Wayan Koster mengundang secara khusus 5 pasangan Bupati-Wakil Bupati dan Walikota-Wakil Walikota terpilih hasil Pilkada, 9 Desember 2020 di Kantor DPD PDIP Provinsi Bali, Jalan Banteng Baru Niti Mandala, Denpasar, Sabtu (23/1) siang. Dalam acara yang sekaligus diisi dengan syukuran dan perayaan HUT Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri ke 74 ini, Koster mengatakan kemenangan PDIP atas 5 Pilkada dari 6 Pilkada serentak di kabupaten dan kota di Bali pada 9 Desember 2020 menguatkan bukti bahwa rakyat mempercayai aspirasinya untuk kader PDI Perjuangan.
Dalam acara kemarin langsung dihadiri Bupati-Wabup dan Walikota dan Wakil Walikota terpilih hasil Pilkada serentak 2020 yang semuanya adalah kader murni PDIP. Mereka adalah Pasangan Walikota-Wakil Walikota Denpasar terpilih I Gusti Ngurah Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa, Bupati-Wakil Bupati Badung terpilih I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa, Bupati-Wakil Bupati Bangli terpilih Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar, Bupati-Wakil Bupati Karangasem terpilih I Gede Dana-Wayan Artha Dipa. Sementara Bupati Tabanan-Wakil Bupati Tabanan terpilih yang hadir hanya Komang Gede Sanjaya. Sementara wakilnya Made Eddy Wirawan tidak hadir.
PDIP hanya gagal di Pilkada Jembrana 2020, karena Paslon yang diusung PDIP, yakni I Made Kembang Hartawan-Ketut Sugiasa ditumbangkan Paslon I Nengah Tamba-Gede Patriana Krisna (Tamba-Patriana) yang diusung Partai Golkar-Partai Demokrat-NasDem-Gerindra, PKB dan PPP. Koster saat berbicara di hadapan kadernya dengan bangga dan terlihat sumringah memperkenalkan Bupati-Wakil Bupati dan Walikota-Wakil Walikota terpilih yang semuanya kader murni PDIP. Termasuk Wabup Karangasem terpilih, Wayan Artha Dipa yang sempat diklaim oleh Partai Golkar masih kader Beringin, menurut Koster sudah ber KTA (Kartu Anggota) PDI Perjuangan.
"Paslon yang menang di 5 Pilkada serentak kemarin ini adalah murni kader partai. Nggak ada campur-campur. Pak Artha Dipa sekarang sudah ber KTA PDI Perjuangan. Bahkan sampai sekeluarga adalah kader PDI Perjuangan," ujar Koster.
Koster mengatakan 5 Paslon terpilih ini akan dilantik pada 17 Februari 2021 mendatang. "Yang dilantik adalah kader PDI Perjuangan dan yang melantik Gubernur Bali yang kader partai juga. Kecuali yang satu itu (Paslon Nengah Tamba-Gede Patriana Krisna)," sentil Koster.
Menurut Koster, kemenangan PDI Perjuangan di 5 daerah dari 6 Pilkada serentak ini bukti kepercayaan masyarakat kepada kader PDI Perjuangan yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. "Ini kepercayaan rakyat kepada 5 Paslon yang semuanya kader partai. Maka tolong Visi Misi dan janjinya kepada rakyat supaya dipenuhi," ujar politisi asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng ini.
Koster yang juga Gubernur Bali periode 2018-2023 ini mengatakan Visi Misi Nangun Sat Kertih Loka Bali supaya dijalankan dengan maksimal, satu pulau, satu tata kelola dalam melaksanakan pemerintahan di Bali. "Ingat, kita di Bali ini selalu dikawal oleh Bapak Mohamad Prananda Prabowo (putra Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri). Beliau (Prananda) selalu memberikan arahan dan perhatian kepada kita," beber mantan Anggota Fraksi PDIP DPR RI selama tiga periode ini.
Koster kemarin menegaskan kemenangan para Paslon kepala daerah di 5 kabupaten dan kota memiliki suka duka yang berbeda. "Kayak Paslon Dana-Dipa ini menang di Pilkada Karangasem. Walaupun Gede Dana nasibnya pas-pasan," ujar Koster yang direspon dengan cakupan tangan oleh Gede Dana.
Demikian juga pertarungan di Pilkada Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta -I Wayan Diar mampu menangkan Pilkada Bangli walaupun juga kondisinya nyut-nyutan (pusing). "Jadi ini kepercayaan masyarakat yang luar biasa," ujar Koster yang kemarin didampingi Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack dan Wakil Sekretaris DPD PDIP Provinsi Bali Tjokorda Gde Agung. *nat
1
Komentar