Suara Dentuman Misterius Hebohkan Warga Buleleng
SINGARAJA, NusaBali
Warga Buleleng dihebohkan dengan suara dentuman keras pada Minggu (24/1/2021) pagi sekitar pukul 10.30 Wita.
Suara dentuman yang cukup keras tersebut terjadi hingga dua kali. Hingga saat ini belum diketahui pasti dari mana asal dentuman tersebut.
Dari penelusuran, suara dentuman tersebut terdengar mulai dari kawasan Danau Tamblingan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada; Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, hingga Desa/Kecamatan Kubutambahan. Bahkan ada laporan yang menyatakan suara dentuman juga didegar hingga Baturiti Tabanan.
Tak ayal suara dentuman misterius tersebut ramai diperbincangkan oleh warganet. Salah seorang warganet menyebutkan, sumber dentuman tersebut berasal dari dinamit yang diledakkan di Bendungan Tamblang, Kecamatan Kubutambahan. "Dinamit meledak di Bendungan Tamblang. Agar bisa mendapatkan kedalaman maksimal," tulis akun Facebook Sudharsana Pradipta. Namun informasi ini kemudian dibantah oleh warganet lain yang menyatakan justru di kawasan tersebut tidak terdengar dentuman.
Sedangkan warganet lainnya malah mengaku telah melihat meteor jatuh sebelum bunyi dentuman terjadi. "Tetangga saya banyak yang melihat ada meteor jatuh, min. Setelah hilang ada suata ledakan. Banyak sih yang ngelihat," tulis akun ditha_saputra di kolom komentar postingan Info Singaraja.
Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma mengaku medengar suara dentuman dari tempat tinggalnya di Tukad Mungga Buleleng. "Saya mendengar sangat keras dan saya kira itu suara letusan ban mobil," ucapnya. Pihaknya tengah mencari sumber dentuman dengan melakukan kordinasi di jajarannya.
Sementara itu, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebutkan, suara dentuman yang menghebohkan warga Buleleng tersebut diyakini bukan aktivitas gempa tektonik. "Karena 2 sensor seismik lainnya yang lokasinya relatif dekat tidak mencatatnya," ujarnya dalam sebuah postingan di Facebook.
"Terkait adanya suara ledakan yang terjadi di Buleleng Bali, alat kami sensor seismik BMKG mencatat anomali gelombang seismik sekitar pukul 02.27.17 UTC (10.27.17 Wita)," kata dia.*m
Dari penelusuran, suara dentuman tersebut terdengar mulai dari kawasan Danau Tamblingan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada; Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, hingga Desa/Kecamatan Kubutambahan. Bahkan ada laporan yang menyatakan suara dentuman juga didegar hingga Baturiti Tabanan.
Tak ayal suara dentuman misterius tersebut ramai diperbincangkan oleh warganet. Salah seorang warganet menyebutkan, sumber dentuman tersebut berasal dari dinamit yang diledakkan di Bendungan Tamblang, Kecamatan Kubutambahan. "Dinamit meledak di Bendungan Tamblang. Agar bisa mendapatkan kedalaman maksimal," tulis akun Facebook Sudharsana Pradipta. Namun informasi ini kemudian dibantah oleh warganet lain yang menyatakan justru di kawasan tersebut tidak terdengar dentuman.
Sedangkan warganet lainnya malah mengaku telah melihat meteor jatuh sebelum bunyi dentuman terjadi. "Tetangga saya banyak yang melihat ada meteor jatuh, min. Setelah hilang ada suata ledakan. Banyak sih yang ngelihat," tulis akun ditha_saputra di kolom komentar postingan Info Singaraja.
Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma mengaku medengar suara dentuman dari tempat tinggalnya di Tukad Mungga Buleleng. "Saya mendengar sangat keras dan saya kira itu suara letusan ban mobil," ucapnya. Pihaknya tengah mencari sumber dentuman dengan melakukan kordinasi di jajarannya.
Sementara itu, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebutkan, suara dentuman yang menghebohkan warga Buleleng tersebut diyakini bukan aktivitas gempa tektonik. "Karena 2 sensor seismik lainnya yang lokasinya relatif dekat tidak mencatatnya," ujarnya dalam sebuah postingan di Facebook.
"Terkait adanya suara ledakan yang terjadi di Buleleng Bali, alat kami sensor seismik BMKG mencatat anomali gelombang seismik sekitar pukul 02.27.17 UTC (10.27.17 Wita)," kata dia.*m
1
Komentar