Lagi, Jalan Raya Bedulu Rusak
Diperbaiki 4 Bulan Lalu
Drainase di bawah Jalan Raya Bedulu, Blahbatuh itu sempat dibongkar untuk diperbaiki pada Rabu, 7 Oktober 2020.
GIANYAR, NusaBali
Jalan Raya Bedulu, tepatnya di Banjar Marga Bingung, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianya, kini kembali rusak. Padahal drainase di bawah jalan ini, baru 4 bulan atau Oktober 2020 lalu, diperbaiki.
Agar pemakai jalan berhati-hati, warga sekitar memasangi lubang jalan itu dengan sebuah karung bertuliskan P dicoret, Minggu (24/1). Perbekel Bedulu I Putu Ariawan mengatakan, kerusakan tersebut terjadi diduga karena hujan yang tak henti mulai pagi hingga malam hari, sejak dua hari lalu. "Karena hujan terus. Sudah diantisipasi, tidak sampai ada korban atas kondisi ini," ujarnya.
Ariawan mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali. Dia berharap agar jalan ini segera mendapatkan penanganan agar tidak menganggu akses lalu lintas. "Kerusakan sudah dicek oleh petugas kontrol jalan," ujarnya.
Untuk diketahui, drainase di bawah Jalan Raya Bedulu, Blahbatuh itu sempat dibongkar untuk diperbaiki pada Rabu, 7 Oktober 2020. Pengerjaan dikebut. Namun dari target selesai sehari, ternyata baru rampung selama dua hari. Arus lalin sepenuhnya dialihkan pada jalur alternatif. Sementara jalan Raya Bedulu ditutup total.
Perbaikan drainase mendesak dilakukan untuk menanggulangi banjir yang kerap terjadi di kawasan tersebut setiap turun hujan. Karena sebelumnya, drainase yang ada di tengah jalan ini sempit dan tersumbat sampah, sehingga jalan ini selalu menjadi langganan banjir yang tingginya bisa mencapai 40 cm.
Setelah drainase selesai diperbaiki, tidak lagi terjadi banjir setinggi 40 cm. Bahkan setiap hujan, meskipun sangat lebat, pengendara yang lewat di jalan provinsi ini tidak lagi terjebak banjir. Namun sayangnya, belum genap empat bulan, kini aspal di atas drainase rusak. *nvi
Jalan Raya Bedulu, tepatnya di Banjar Marga Bingung, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianya, kini kembali rusak. Padahal drainase di bawah jalan ini, baru 4 bulan atau Oktober 2020 lalu, diperbaiki.
Agar pemakai jalan berhati-hati, warga sekitar memasangi lubang jalan itu dengan sebuah karung bertuliskan P dicoret, Minggu (24/1). Perbekel Bedulu I Putu Ariawan mengatakan, kerusakan tersebut terjadi diduga karena hujan yang tak henti mulai pagi hingga malam hari, sejak dua hari lalu. "Karena hujan terus. Sudah diantisipasi, tidak sampai ada korban atas kondisi ini," ujarnya.
Ariawan mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali. Dia berharap agar jalan ini segera mendapatkan penanganan agar tidak menganggu akses lalu lintas. "Kerusakan sudah dicek oleh petugas kontrol jalan," ujarnya.
Untuk diketahui, drainase di bawah Jalan Raya Bedulu, Blahbatuh itu sempat dibongkar untuk diperbaiki pada Rabu, 7 Oktober 2020. Pengerjaan dikebut. Namun dari target selesai sehari, ternyata baru rampung selama dua hari. Arus lalin sepenuhnya dialihkan pada jalur alternatif. Sementara jalan Raya Bedulu ditutup total.
Perbaikan drainase mendesak dilakukan untuk menanggulangi banjir yang kerap terjadi di kawasan tersebut setiap turun hujan. Karena sebelumnya, drainase yang ada di tengah jalan ini sempit dan tersumbat sampah, sehingga jalan ini selalu menjadi langganan banjir yang tingginya bisa mencapai 40 cm.
Setelah drainase selesai diperbaiki, tidak lagi terjadi banjir setinggi 40 cm. Bahkan setiap hujan, meskipun sangat lebat, pengendara yang lewat di jalan provinsi ini tidak lagi terjebak banjir. Namun sayangnya, belum genap empat bulan, kini aspal di atas drainase rusak. *nvi
1
Komentar