Cricket Siap Genjot Latihan
DENPASAR, NusaBali
Pengprov Cricket Indonesia (PCI) Bali siap meningkatkan volume pada awal 2021.
Jika sebelumnya latihan tiga kali seminggu pada tahun 2020, namun pada tahun 2021 akan segera ditingkatkan. Berharap bisa menjalani latihan sampai hitungan tiga kali. Hanya saja kepastian tersebut akan dibahas lagi dengan pihak Binpres dan tim pelatih, 23
Menurutnya, tahun sebelumnya kami latihan tiap Kamis, Jumat dan Minggu, di Base Camp di Lapangan Unud Jimbaran. Soal apa yang dilakukan lagi ke depan akan segera diputuskan bersama. Terutama membahas program jangka pendek. Pada Februari hingga April. Itu akan kita tentukan secepatnya," kata Ketua Umum Anak Agung Bagus Tri Candra Arka, Minggu (24/1).
Sedangkan angota pengprov PCI Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka mengakui tim cricket butuh kerjasama lebih baik lagi. Karena ini termasuk cabor permainan yang dihuni pemain dalam cukup banyak. Sehingga chemistry harus dibangun dengan baik. Dan hal itu harus diasah lewat latihan bersama.
Apalagi sebelumnya juga sudah sempat melakukan program try in. Mengikuti liga di Lapangan Unud Jimbaran akhir tahun 2020 yang lalu. Sementara untuk program try out masih menunggu rencana KONI Bali. Apakah ada agenda bagi atlet peraih tiket PON XX/2021 atau tidak. Jika ada tetap akan menyesuaikan kapan bisa melakukan try out.
"Kami akui kita terbelenggu oleh Covid-19. Bahkan semua cabor mungkin merasakan tersandera. Tidak bebas menjalani latihan tatap muka langsung. Padahal kita sudah mau tancap gas latihan. Situasi memang sedikit mengerem membatasi tatap muka karena masih Covid-19," beber Gung Cok.
Pria yang juga eks caleg Golkar DPRD Bali Dapil Badung itu, meski begitu pihaknya selaku pengurus selalu memberikan motivasi secara terus menerus. Itu semua agar atletnya tetap semangat menjalani proses latihan. Jika tidak melakukan demikian, atlet bisa saja ikut kendor merasakan dampak Covid-19. Untuk itu pihaknya selaku memberikan semangat dan tetap kerja keras menjalani proses latihan. "Yang jelas saat latihan atlet selalu kompak dan hadir semua. Sebab, mereka juga memiliki beban mempertahankan juara umum saat di PON Papua. Apalagi Pra PON juga juara umum," tegas Gung Cok. *dek
Komentar