Sapi Warga Landih Digasak Maling
BANGLI, NusaBali
Nasib apes menimpa I Nyoman Tanggu (42) pasalnya petani asal Banjar/Desa Landih, Kecamatan Bangli ini kehilangan seekor sapi yang di taruh dikadang. Korban baru tahu sapi hilang, MInggu (24/1) pagi hari.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian 13 juta. Informasi yang terhimpun, pencurian sapi diketahui pada Minggu (24/1). Kejadian bermula adik korban, yakni I Ketut Tomblos bermaksud membeli jagung untuk pakan ayam. Ketika di jalan Ketut Tomblos bertemu dengan Ni Nyoman Pangid dan Men Carik. Saat itu Ni Nyoman Pangid menyuruh Ketut Tomblos agar segera memanen kacang di tegalan dekat lokasi kandang sapi milik Nyoman Tanggu. Selanjutnya Ketut Tomblos mengajak I Nyoman Pangit ke lokasi untuk melihat kondisi tamanan kacang yang akan di panen tersebut.
Sampai di lokasi Ketut Tomblos terkejut ketika melihat sapi milik Nyoman Tanggu yang ditempatkan di kandang sudah tidak ada. Selanjutnya Ketut Tomblos langsung bergegas pulang dan menyampaikan kepada kakaknya kalau sapi dikandang hilang.
Mengetahui sapinya hilang, Nyoman Tanggu kemudian melapor prihal hilangnya sapi kepada Komang Kening selaku penanggung jawab kelompok ternak sapi. Kasus tersebut akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian.
Kapolsek Bangli, Kompol I Nengah Rata saat dikonfirmasi membenarkan kasus pencurian sapi tersebut. Menurutnya, petugas sudah turun melakukan penyelidikan. "Petugas sudah turun untuk melakukan penyelidikan," ungkapnya Senin (25/1). Kuat dugaan pelaku pencurian beraksi pada malam hari. *esa
1
Komentar