Bantuan Subak Kena Refocusing Anggaran

Maka subak yang dindai kabupaten hanya menerima bantuan Rp 40 juta per tahun. Kabid Adat dan Tradisi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangli, Putu Candra Rahadi, mengatakan setiap tahun pemerintah mengucurkan dana untuk subak. Subak yang tidak tercover oleh Bantuan Keuangan Khusus (BKK) provinsi, maka dicover oleh pemerintah daerah. Besaran dana yang diterima Subak yakni Rp 50 juta per tahun. Khusus untuk di Kabupaten Bangli pada tahun 2020 anggaran subak kena refocusing sebesar 20 persen.

Refocusing anggaran untuk subak juga masih berlaku di tahun 2021. “Maka subak yang didanai dari kabupaten hanya menerima Rp 40 juta per tahun,” jelas Putu Candra Rahadi, Senin (25/1). Ada 3 subak dari 23 subak di kelurahan dan 83 dari 360 subak di desa yang dicover dari APBD Bangli. Pencairan bantuan untuk subak masih menunggu SK penetapan penerima hibah. Harapannya, pada bulan Maret nanti sudah rampung. Setelah itu dapat berproses pelengkapan administrasi.

Putu Candra Rahadi menambahkan, pemanfaatan dana hibah sesuai petunjuk teknis. “Setiap usulan kegiatan akan dicek, bila ada yang tidak sesuai petunjuk maka tidak direkomendasi untuk dijalankan,” ujarnya. *esa