Sehari, Gianyar Tambah 61 Positif Baru
Tingkat Hunian Ruang Isolasi Covid 71,7 Persen
Secara kumulatif, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Gianyar hampir menyentuh angka 3.000-an atau 2.996 orang.
GIANYAR, NusaBali
Peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 di Bali, khususnya di Kabupaten Gianyar, amat sulit ditekan. Dalam sehari, terdapat penambahan 61 kasus positif baru. Seiring itu, per Selasa (26/1), data Dinas Kesehatan Gianyar, bed occupancy ratio (BOR) atau tingkat hunian di tujuh rumah sakit di Gianyar yang menyediakan ruang isolasi Covid-19, terisi 71,7 persen. Dari total kapasitas 187 tempat tidur pada tujuh rumah sakit, terisi 134 pasien.
Penambahan 61 kasus baru ini, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Gianyar Anak Agung Anom Sukamawa mengatakan tersebar di 4 kecamatan. "Biasa, kluster rumah tangga. Menyebar di Kecamatan Gianyar, Blahbatuh, Ubud, dan Sukawati," jelasnya. Dia tidak bisa merinci berapa pasien dirawat di rumah sakit dan berapa berstatus orang tanpa gejala (OTG) yang dikarantina. Kata dia, penambahan kasus ini muncul dari berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga, mahasiswa, ASN, dan pekerja swasta. ‘’Kabar baiknya, ada 10 pasien Covid-19 sembuh, per Selasa (26/1),’’ ujarnya.
Secara kumulatif, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Gianyar hampir menyentuh angka 3.000-an atau 2.996 orang. Dari jumlah itu, berhasil sembuh 2.448 orang, meninggal 98 orang, 227 dalam perawatan, isolasi mandiri 58, dan karantina 165 orang. Pandemi ini dominan menyerang usia produktif 25 - 49 tahun sebanyak 1.505 orang. Mereka terdiri dari 1.529 Laki-laki dan 1.466 perempuan.
Sementara itu, ruang isolasi RSUD Sanjiwani berkapasitas 39 bed (tempat tidur) terisi 30 pasien. RSUD Payangan 13 bed terisi 9. RS Ari Canti, Desa Mas, Ubud 67 bed terisi 48. RS Ganesha di Desa Celuk, Sukawati 24 bed terisi 18. RS Family Husada di Kelurahan Gianyar 28 bed terisi 19. RS Kasih Ibu di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh 14 bed, terisi 8. RS Premagana di Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati 2 tempat tidur terisi 2. Pasien Covid-19 juga ada dirawat di ruang ICU RSUD Sanjiwani Gianyar. Dari kapasitas 15 bed terisi 8.
Dihubungi terpisah, Perbekel Desa Batuan, Kecamatan Sukawati Ari Anggara mengaku, kasus Covid-19 di desanya sempat melandai akhir 2020, namun kembali muncul di awal 2021. "Januari 2021 ini ada delapan 8 kasus positif di Batuan. Dua orang sudah sembuh, 4 orang karantina kabupaten dan 2 orang isolasi di RS Rujukan," jelasnya.
Sejak awal penanganan Covid 19, kata Ari Anggara, Desa Batuan sudah memberikan dukungan sembako kepada keluarga yang isolasi mandiri.
Guna memutus mata rantai penyebaran virus, Perbekel termuda di Gianyar ini mengajak masyarakat bersama-sama tertib menggunakan masker, mencuci tangan, hindari kerumunan, dan ikut vaksinasi. *nvi
Penambahan 61 kasus baru ini, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Gianyar Anak Agung Anom Sukamawa mengatakan tersebar di 4 kecamatan. "Biasa, kluster rumah tangga. Menyebar di Kecamatan Gianyar, Blahbatuh, Ubud, dan Sukawati," jelasnya. Dia tidak bisa merinci berapa pasien dirawat di rumah sakit dan berapa berstatus orang tanpa gejala (OTG) yang dikarantina. Kata dia, penambahan kasus ini muncul dari berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga, mahasiswa, ASN, dan pekerja swasta. ‘’Kabar baiknya, ada 10 pasien Covid-19 sembuh, per Selasa (26/1),’’ ujarnya.
Secara kumulatif, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Gianyar hampir menyentuh angka 3.000-an atau 2.996 orang. Dari jumlah itu, berhasil sembuh 2.448 orang, meninggal 98 orang, 227 dalam perawatan, isolasi mandiri 58, dan karantina 165 orang. Pandemi ini dominan menyerang usia produktif 25 - 49 tahun sebanyak 1.505 orang. Mereka terdiri dari 1.529 Laki-laki dan 1.466 perempuan.
Sementara itu, ruang isolasi RSUD Sanjiwani berkapasitas 39 bed (tempat tidur) terisi 30 pasien. RSUD Payangan 13 bed terisi 9. RS Ari Canti, Desa Mas, Ubud 67 bed terisi 48. RS Ganesha di Desa Celuk, Sukawati 24 bed terisi 18. RS Family Husada di Kelurahan Gianyar 28 bed terisi 19. RS Kasih Ibu di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh 14 bed, terisi 8. RS Premagana di Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati 2 tempat tidur terisi 2. Pasien Covid-19 juga ada dirawat di ruang ICU RSUD Sanjiwani Gianyar. Dari kapasitas 15 bed terisi 8.
Dihubungi terpisah, Perbekel Desa Batuan, Kecamatan Sukawati Ari Anggara mengaku, kasus Covid-19 di desanya sempat melandai akhir 2020, namun kembali muncul di awal 2021. "Januari 2021 ini ada delapan 8 kasus positif di Batuan. Dua orang sudah sembuh, 4 orang karantina kabupaten dan 2 orang isolasi di RS Rujukan," jelasnya.
Sejak awal penanganan Covid 19, kata Ari Anggara, Desa Batuan sudah memberikan dukungan sembako kepada keluarga yang isolasi mandiri.
Guna memutus mata rantai penyebaran virus, Perbekel termuda di Gianyar ini mengajak masyarakat bersama-sama tertib menggunakan masker, mencuci tangan, hindari kerumunan, dan ikut vaksinasi. *nvi
1
Komentar