Dampak Corona di Berbagai Bidang, Terutama di Bidang Pariwisata

Penulis : Ni Wayan Novi Puspayana 

Dengan adanya virus corona ini membuat jutaan turis yang biasanya berkunjung tiap tahun, sebagaian besar warga bali yang hanya mengandalkan pemasukan mereka dari sektor pariwisata. Dan juga karena seberapa besar masyarakat bali yang bergantung pada industri pariwisata, dengan keputusan pemerintah untuk menutup kedatangan orang asing beberapa pihak juga beranggapan keputusan itu bisa menjadi bencana besar bagi masyarakat bali yang hanya menggantungkan kepada bidang pariwisata. Bali dalah salah satu destinasi yang penuh dengan para turis mancanegara yang menjadikan sumber pemasukan bagi masyarakat Bali.

Akan tetapi, dengan dampak corona ini warga Bali tidak dapat menghindarinya, dan juga karyawan- karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan ataupun hotel - hotel di Bali hanya mendapatkan setengah dari gaji mereka, beberapa karyawan yang akhirnya di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) karena pemotongan ini bertujuan agar usaha dan perusahaan tetap berjalan sebagaimana mestinya. 

Salah satu owner dari homestay yang mendapatkan dampak dari terjadinya pandemic ini I Kadek Sukrayana telah melakukan usaha agar penginapan masih tetap berjalan meskipun dengan menurunkan harga jauh dari normal biasanya. “Meskipun dengan harga yang jauh di bawah normal mau ga mau homestay kita harus tetap jalan agar setidaknya ada pendapatan dari itu semua, apadaya kita yang hanya mengandalkan pemasukan dari sistem pariwisata di Bali”, salah satu keluhan dari pemilik homestay terkait dampak corona ini sendiri.