Barcelona Terancam Bangkrut
Finansial Los Cules dililit banyak utang mencapai 1.173 juta euro (sekitar Rp 20 triliun).
BARCELONA, NusaBali
Barcelona merilis laporan keuangan klub baru-baru ini. Laporan tersebut menunjukkan situasi finansial Los Cules yang dililit banyak utang mencapai 1.173 juta euro (sekitar Rp 20 triliun). Utang yang membelit Barcelona tidak lepas dari ketidakseimbangan neraca finansial klub.
Barcelona mendapat pemasukan sebesar 855 juta euro (Rp 15 triliun) sepanjang musim lalu, lebih rendah dari pengeluarannya yang mencapai 955 juta euro (Rp 16,3 triliun). El Mundo mengabarkan, 730 juta euro utang Barcelona jatuh tempo dalam jangka pendek.
Lebih memprihatinkannya lagi, 266 juta euro utang klub Catalunya itu harus dibayarkan ke bank sebelum 30 Juni 2021. Barcelona diketahui masih berutang ke 19 klub. Utang-utang tersebut meliputi biaya-biaya tambahan yang harus dibayarkan Blaugrana kepada klub-klub tersebut.
Barcelona memiliki utang terbesar terkait pembelian pemain kepada Liverpool. Los Cules masih harus membayarkan kewajiban senilai 29 juta euro, sebagai salah satu kesepakatan tambahan pembelian Philippe Coutinho pada 2018 silam. Itu baru untuk satu klub saja.
Selain Liverpool, Barcelona juga masih memiliki utang 16 juta euro kepada Ajax Amsterdam untuk pembelian Frenkie de Jong, serta utang 3,7 juta euro ke Juventus untuk transaksi tukar guling Miralem Pjanic dan Arthur Melo.
Berikut ini utang-utang Barcelona yang harus dibayarkan kepada 19 klub terkait transfer pemain, seperti dihimpun El Mundo. Utang kepada Bordeaux 9.891.000 euro untuk pembelian Malcom. Kemudian Gremio: 7.996.000 euro (Arthur).
Utang kepada Valencia: 6.500.000 euro (Neto), Liverpool: 29.254.000 euro (Philippe Coutinho), Ajax Amsterdam: 16.011.000 euro (Frenkie de Jong), Atletico Madrid: 5.000.000 euro (Antoine Griezmann), Juventus: 3.758.000 euro (Matheus Pereira).
Selanjutnya Juventus: 4.814.000 euro (Miralem Pjanic), Braga : 9.630.000 euro (Trincao), Villarreal: 241.000 euro (Denis Suarez), Atletico Mineiro: 6.000.000 euro (Emerson), Real Valladolid: 250.000 euro untuk pembelian Jose Arnaiz.
Masih ada lagi. Utang kepada Real Betis: 9.000.000 euro (Junior Firpo), Eibar: 2.420.000 euro (Marc Cucurella), Las Palmas: 1.250.000 euro (Pedri), Albacete: 2.000.000 euro (Rey Manaj), Palmeiras: 4.642.000 euro (Matheus Fernandes).
Kemudian Sao Paolo: 33.000 euro (Emerson), Bayern Muenchen: 950.000 euro (Arturo Vidal), Deportivo La Coruna: 73.000 euro untuk tambahan biaya saat pembelian Chumi. Selain itu, utang lain-lain: 6.508.000 euro. Total: 126.221.000 euro.
Sejumlah opsi untuk menyelamatkan Barcelona juga muncul. Pertama, menjual semua pemain terbaik untuk mendapatkan uang demi menyelamatkan klub dan menggunakan lebih banyak pemain akademi.
Cara lain untuk menyelamatkan Barcelona adalah dengan menjual klub tersebut kepada penawar tertinggi dan berubah menjadi klub seperti Manchester City atau Paris Saint- Germain (PSG). Tidak ada jalan lain untuk mengatasi masalah besar ini. Bartomeu dan Rossell telah membuat keputusan yang membuat klub ini hampir punah. *
Barcelona mendapat pemasukan sebesar 855 juta euro (Rp 15 triliun) sepanjang musim lalu, lebih rendah dari pengeluarannya yang mencapai 955 juta euro (Rp 16,3 triliun). El Mundo mengabarkan, 730 juta euro utang Barcelona jatuh tempo dalam jangka pendek.
Lebih memprihatinkannya lagi, 266 juta euro utang klub Catalunya itu harus dibayarkan ke bank sebelum 30 Juni 2021. Barcelona diketahui masih berutang ke 19 klub. Utang-utang tersebut meliputi biaya-biaya tambahan yang harus dibayarkan Blaugrana kepada klub-klub tersebut.
Barcelona memiliki utang terbesar terkait pembelian pemain kepada Liverpool. Los Cules masih harus membayarkan kewajiban senilai 29 juta euro, sebagai salah satu kesepakatan tambahan pembelian Philippe Coutinho pada 2018 silam. Itu baru untuk satu klub saja.
Selain Liverpool, Barcelona juga masih memiliki utang 16 juta euro kepada Ajax Amsterdam untuk pembelian Frenkie de Jong, serta utang 3,7 juta euro ke Juventus untuk transaksi tukar guling Miralem Pjanic dan Arthur Melo.
Berikut ini utang-utang Barcelona yang harus dibayarkan kepada 19 klub terkait transfer pemain, seperti dihimpun El Mundo. Utang kepada Bordeaux 9.891.000 euro untuk pembelian Malcom. Kemudian Gremio: 7.996.000 euro (Arthur).
Utang kepada Valencia: 6.500.000 euro (Neto), Liverpool: 29.254.000 euro (Philippe Coutinho), Ajax Amsterdam: 16.011.000 euro (Frenkie de Jong), Atletico Madrid: 5.000.000 euro (Antoine Griezmann), Juventus: 3.758.000 euro (Matheus Pereira).
Selanjutnya Juventus: 4.814.000 euro (Miralem Pjanic), Braga : 9.630.000 euro (Trincao), Villarreal: 241.000 euro (Denis Suarez), Atletico Mineiro: 6.000.000 euro (Emerson), Real Valladolid: 250.000 euro untuk pembelian Jose Arnaiz.
Masih ada lagi. Utang kepada Real Betis: 9.000.000 euro (Junior Firpo), Eibar: 2.420.000 euro (Marc Cucurella), Las Palmas: 1.250.000 euro (Pedri), Albacete: 2.000.000 euro (Rey Manaj), Palmeiras: 4.642.000 euro (Matheus Fernandes).
Kemudian Sao Paolo: 33.000 euro (Emerson), Bayern Muenchen: 950.000 euro (Arturo Vidal), Deportivo La Coruna: 73.000 euro untuk tambahan biaya saat pembelian Chumi. Selain itu, utang lain-lain: 6.508.000 euro. Total: 126.221.000 euro.
Sejumlah opsi untuk menyelamatkan Barcelona juga muncul. Pertama, menjual semua pemain terbaik untuk mendapatkan uang demi menyelamatkan klub dan menggunakan lebih banyak pemain akademi.
Cara lain untuk menyelamatkan Barcelona adalah dengan menjual klub tersebut kepada penawar tertinggi dan berubah menjadi klub seperti Manchester City atau Paris Saint- Germain (PSG). Tidak ada jalan lain untuk mengatasi masalah besar ini. Bartomeu dan Rossell telah membuat keputusan yang membuat klub ini hampir punah. *
1
Komentar