Luka-luka, 5 Orang Sekeluarga Dilarikan ke RSUD Buleleng
Kecelakaan Beruntun Libatkan 3 Mobil di Jalur Shortcut Titik 5-6 Pegayaman
Kecelakaan beruntun dipicu mobil Boks DK 8597 BP yang terjungkal di tikungan, lalu seruduk mobil Zigra DK 1573 IO yang ditumpangi 5 orang sekeluarga, kemudian senggol mobil APV B 1800 TIK.
SINGARAJA, NusaBali
Kecelakaan beruntun yang melibatkan 3 kendaraan terjadi di Jalur Shortcut Titik 5-6 Denpasar-Singaraja via Bedugul, tepatnya di KM 19 Banjar Dinas Amertha Sari, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Rabu (27/1) pagi. Dalam kecelakaan ini, 5 orang sekeluarga asal Ibukota Jakarta yang sedang liburan di Bali terluka hingga harus dilarikan ke RSUD Buleleng.
Informasi di lapangan, kecelakaan beruntun di Jalur Shortcut Titik 5-6 Desa Pegayaman ini bermula dari mobil Mitsubishi Boks bernopol DK 8597 BP yang dikemudikan Alansius Pasri, 24, sopir asal Dusun Jalom, Desa Compang Dehes, Kecamatan Waerii, Kabupaten Manggarai, NTT. Ketika itu, Rabu pagi pukul 10.15 Wita, mobil boks ini melaju dari arah selatan (Denpasar) menuju Singaraja dengan kecepatan tinggi. Saat memasuki tikungan ke kiri, pengemudi mobil boks bermuatan plastik tersebut tidak bisa menguasai kendaraannya.
Akibatnya, mobil boks yang dikemudikan Alansius oleng ke kanan (sisi timur) dan terjungkal. Saat terjungkal, mobil boks menabrak mobil Daihatsu Sigra bernopol DK 1573 IO yang dikemudikan Aji Darma Satya, 29, yang melaju dari dari arah berlawanan (Singaraja).
Mobil Sigra DK 1573 IQ ini mengangkut 5 orang sekeluarga asal Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, yakni Tri Yukia Ningsih, 38, Syifa Andina, 37, Aqila, 11, Cariza Zahira, 11,dan Odi, 9. Sedangkan di dalam mobil boks yang dikemudikan Alansius, berisi penumpang atas nama Petrus Damianus Hari, 21, warga Dusun Jalom, Desa Compang Dehes, Kecamatan Waerii, Kabupaten Manggarai, NTT.
Pasca menabrak mobil Sigra, mobil boks yang terjungkal ini kembali menyenggol mobil Suzuki APV bernopol B 1800 TIK yang dikemudikan Suoarjo, 31, seorang anggota Polri dengan alamat di Asrama Polisi Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Buleleng. Mobil APV B 1800 TIK ini berisi seorang penumpang Made Subrata, 32, yang juga anggota Polri tinggal di Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng.
Sebelum tersenggol mobil boks, APV tersebut posisinya persis berada di belakang mobil Sigra. Saat melaju, mobil APV mengenai bagian bak belakang mobil boks yang terjatuh dengan posisi melintang di badan jalan, sehingga terjadilah lakalantas beruntun. Mobil Sigra sendiri terperosok ke sisi barat jalan.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun di Shortcut Titkik 5-6 ini. Namun, 5 orang sekeluarga yang berada dalam mobil Sigra DK 1573 IQ terluka, hingga harus diularikan ke RSUD Buleleng di Singaraja. Mereka masing-masing Aji Darma, Tri Yulia, Syifa Andina, Odi, dan Carisa Zahira.
Aji Darma Satya mengalami luka lecet di bagian dagu kanan, tangan kiri, dan kaki kiri. Selanjutnya, korban Tri Yulia mengalami patah tulang bagian selangkangan serta bengkak dan luka lecet di pelipis kanan. Sedangkan korban Odi mengalami luka lecet dan bengkak di pelipis kiri. Sementara korban Syifa Andina mengalami luka robek pada pelipis kiri dan patah tulang kaki kanan. Sebaliknya, korban Carisya Zahira mengalami sakit kepala, bengkak pada pelipis kanan, dan luka lecet di alis kanan.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, mengungkapkan tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun ini mengalami kerusakan cukup parah, hingga bodinya ringsek. "Ada 5 korban luka-luka dalam kecelakaan ini,” jelas Iptu Sumarajaya saat dikonfirmasi NusaBali kemarin.
Menurut Iptu Sumarajaya, kelima korban luka ini merupakan rombongan keluarga asal Jakarta Selatan yang datang ke Buleleng untuk berlibur. Mereka menyewa mobil Sigra DK 1573 IQ dari Denpasar. "Mereka sebelumnya menginap di Denpasar. Kemudian nyewa mobil menuju ke Buleleng untuk liburan. Saat hendak balik ke Denpasar, mobil mereka kecalakaan," katanya.
Iptu Sumarajaya mengungkapkan, dugaan sementara, penyebab lakalantas beruntun ini karena kurang hati-hatinya pengemudi mobil boks DK 8597 BP, Alansius, ketika melintasi Jalur Shortcut dalam medan menurun. "Peristiwa kecelakaan ini sedang didalami. Sekarang masih dalam penyelidikan Unit Lantas Polsek Sukasada dengan Unit Laka Polres Buleleng," katanya.
Tiga bangkai mobil yang ringsek, kata Iptu Sumarajaya, sudah dievakuasi dan diamankan ke Mapolsek Sukasada. Proses evakuasi berlangsung sekitar 1 jam. Sedangkan pengemudi mobil boks DK 8597 B, Alansius Pasri, diamankan ke Mapolres Buleleng di Singaraja untuk pemeriksaan lebih lanjut. *m
Kecelakaan beruntun yang melibatkan 3 kendaraan terjadi di Jalur Shortcut Titik 5-6 Denpasar-Singaraja via Bedugul, tepatnya di KM 19 Banjar Dinas Amertha Sari, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Rabu (27/1) pagi. Dalam kecelakaan ini, 5 orang sekeluarga asal Ibukota Jakarta yang sedang liburan di Bali terluka hingga harus dilarikan ke RSUD Buleleng.
Informasi di lapangan, kecelakaan beruntun di Jalur Shortcut Titik 5-6 Desa Pegayaman ini bermula dari mobil Mitsubishi Boks bernopol DK 8597 BP yang dikemudikan Alansius Pasri, 24, sopir asal Dusun Jalom, Desa Compang Dehes, Kecamatan Waerii, Kabupaten Manggarai, NTT. Ketika itu, Rabu pagi pukul 10.15 Wita, mobil boks ini melaju dari arah selatan (Denpasar) menuju Singaraja dengan kecepatan tinggi. Saat memasuki tikungan ke kiri, pengemudi mobil boks bermuatan plastik tersebut tidak bisa menguasai kendaraannya.
Akibatnya, mobil boks yang dikemudikan Alansius oleng ke kanan (sisi timur) dan terjungkal. Saat terjungkal, mobil boks menabrak mobil Daihatsu Sigra bernopol DK 1573 IO yang dikemudikan Aji Darma Satya, 29, yang melaju dari dari arah berlawanan (Singaraja).
Mobil Sigra DK 1573 IQ ini mengangkut 5 orang sekeluarga asal Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, yakni Tri Yukia Ningsih, 38, Syifa Andina, 37, Aqila, 11, Cariza Zahira, 11,dan Odi, 9. Sedangkan di dalam mobil boks yang dikemudikan Alansius, berisi penumpang atas nama Petrus Damianus Hari, 21, warga Dusun Jalom, Desa Compang Dehes, Kecamatan Waerii, Kabupaten Manggarai, NTT.
Pasca menabrak mobil Sigra, mobil boks yang terjungkal ini kembali menyenggol mobil Suzuki APV bernopol B 1800 TIK yang dikemudikan Suoarjo, 31, seorang anggota Polri dengan alamat di Asrama Polisi Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Buleleng. Mobil APV B 1800 TIK ini berisi seorang penumpang Made Subrata, 32, yang juga anggota Polri tinggal di Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng.
Sebelum tersenggol mobil boks, APV tersebut posisinya persis berada di belakang mobil Sigra. Saat melaju, mobil APV mengenai bagian bak belakang mobil boks yang terjatuh dengan posisi melintang di badan jalan, sehingga terjadilah lakalantas beruntun. Mobil Sigra sendiri terperosok ke sisi barat jalan.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun di Shortcut Titkik 5-6 ini. Namun, 5 orang sekeluarga yang berada dalam mobil Sigra DK 1573 IQ terluka, hingga harus diularikan ke RSUD Buleleng di Singaraja. Mereka masing-masing Aji Darma, Tri Yulia, Syifa Andina, Odi, dan Carisa Zahira.
Aji Darma Satya mengalami luka lecet di bagian dagu kanan, tangan kiri, dan kaki kiri. Selanjutnya, korban Tri Yulia mengalami patah tulang bagian selangkangan serta bengkak dan luka lecet di pelipis kanan. Sedangkan korban Odi mengalami luka lecet dan bengkak di pelipis kiri. Sementara korban Syifa Andina mengalami luka robek pada pelipis kiri dan patah tulang kaki kanan. Sebaliknya, korban Carisya Zahira mengalami sakit kepala, bengkak pada pelipis kanan, dan luka lecet di alis kanan.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, mengungkapkan tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun ini mengalami kerusakan cukup parah, hingga bodinya ringsek. "Ada 5 korban luka-luka dalam kecelakaan ini,” jelas Iptu Sumarajaya saat dikonfirmasi NusaBali kemarin.
Menurut Iptu Sumarajaya, kelima korban luka ini merupakan rombongan keluarga asal Jakarta Selatan yang datang ke Buleleng untuk berlibur. Mereka menyewa mobil Sigra DK 1573 IQ dari Denpasar. "Mereka sebelumnya menginap di Denpasar. Kemudian nyewa mobil menuju ke Buleleng untuk liburan. Saat hendak balik ke Denpasar, mobil mereka kecalakaan," katanya.
Iptu Sumarajaya mengungkapkan, dugaan sementara, penyebab lakalantas beruntun ini karena kurang hati-hatinya pengemudi mobil boks DK 8597 BP, Alansius, ketika melintasi Jalur Shortcut dalam medan menurun. "Peristiwa kecelakaan ini sedang didalami. Sekarang masih dalam penyelidikan Unit Lantas Polsek Sukasada dengan Unit Laka Polres Buleleng," katanya.
Tiga bangkai mobil yang ringsek, kata Iptu Sumarajaya, sudah dievakuasi dan diamankan ke Mapolsek Sukasada. Proses evakuasi berlangsung sekitar 1 jam. Sedangkan pengemudi mobil boks DK 8597 B, Alansius Pasri, diamankan ke Mapolres Buleleng di Singaraja untuk pemeriksaan lebih lanjut. *m
1
Komentar