Lurah Cempaga Positif Covid-19
Kadis Koperasi UKM Nakertrans Ni Luh Ketut Wardani dan tiga anaknya juga terkonfirmasi positif Covid-19.
BANGLI, NusaBali
Lurah Cempaga, Kecamatan Bangli Cok Agung Anggadwipa Indrawan terkonfirmasi positif Covid-19. Gejala awal, Cok Anggadwipa Indrawan merasakan indra penciuman tidak berfungsi dan indra perasa tidak merasakan apa-apa. Selanjutnya mengajukan diri untuk tes Swab, Senin (25/1). Hasil tes Swab keluar pada Selasa (26/1) dan hasilnya positif. Buat sementara Kantor Lurah Cempaga ditutup.
Cok Anggadwipa saat dikonfirmasi per telepon mengaku sebelum menjalani tes Swab sudah menjalani isolasi mandiri. Begitu merasakan indra penciuman dan indra pengecap tidak berfungsi, maka Lurah Cempaga Cok Anggadwipa mengajukan diri untuk tes Swab. “Untuk menghindari penularan kepada teman dan keluarga, sebelum test saya sudah isolasi mandiri,” ungkapnya, Rabu (27/1). Setelah hasil Swab keluar dan terkonfirmasi positif, Lurah Cempaga mengambil kebijakan tutup kantor buat sementara waktu.
Kantor Lurah Cempaga ditutup mulai 26 Januari hingga 1 Februari mendatang. “Sesuai protap dan petunjuk dari Bapak Camat Bangli, buat sementara pelayanan kepada masyarakat ditunda selama beberapa hari ke depan,” jelas Cok Anggadwipa. Jika ada pelayanan mendesak, Cok Anggadwipa mengarahkan menghubungi kepala lingkungan. Selanjutnya kepala lingkungan menyampaikan kepada pegawai kelurahan. Kebetulan ada sejumlah pegawai yang tempat tinggalnya di Lingkungan Cempaga.
Cok Anggadwipa mengatakan kondisi fisiknya tak ada masalah pasca terkonfirmasi positif corona. Hanya saja penciuman dan pengecap belum normal. Cok Anggadwipa mengingatkan siapa pun bisa tertular virus corona. Ketika mengalami gejala, diharapkan segera melaporkan diri ke Dinas Kesehatan. “Masyarakat tidak perlu takut, perlu keterbukaan sehingga membantu tim kesehatan menangani penyebaran virus,” imbaunya.
Terpisah, Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengatakan selain Lurah Cempaga, Kadis Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ni Luh Ketut Wardani juga terkonfirmasi positif Covid-19. Kadis asal Kelurahan Kubu ini menjalani perawatan di RS Bali Mandara. Tiga orang anaknya juga terkonfirmasi positif Covid-19. Ketiga anaknya menjalani isolasi di hotel. “Terkonfirmasi sepekan lalu. Aktivitas di kantor Dinas Koperasi tetap buka. Tidak ada penutupan kantor,” jelas Wayan Dirgayusa.
Sementara Ketua GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli yang juga Bupati Bangli, I Made Gianyar menyampaikan pemerintah akan melaksanakan screening di kantor yang ada kasus konfirmasi positif corona. Screening dengan rapid antigen. Jika ada yang positif, dilanjutkan dengan pemeriksaan swab PCR. Bupati asal Desa Bunutin Kintamani ini menyebutkan ada pengumpulan data OPD yang ada kasus. “Hari ini (Rabu) masih dilakukan pendataan, mulai besok akan dilaksanakan pemeriksaan rapid antigen,” jelas Bupati Made Gianyar. *esa
Cok Anggadwipa saat dikonfirmasi per telepon mengaku sebelum menjalani tes Swab sudah menjalani isolasi mandiri. Begitu merasakan indra penciuman dan indra pengecap tidak berfungsi, maka Lurah Cempaga Cok Anggadwipa mengajukan diri untuk tes Swab. “Untuk menghindari penularan kepada teman dan keluarga, sebelum test saya sudah isolasi mandiri,” ungkapnya, Rabu (27/1). Setelah hasil Swab keluar dan terkonfirmasi positif, Lurah Cempaga mengambil kebijakan tutup kantor buat sementara waktu.
Kantor Lurah Cempaga ditutup mulai 26 Januari hingga 1 Februari mendatang. “Sesuai protap dan petunjuk dari Bapak Camat Bangli, buat sementara pelayanan kepada masyarakat ditunda selama beberapa hari ke depan,” jelas Cok Anggadwipa. Jika ada pelayanan mendesak, Cok Anggadwipa mengarahkan menghubungi kepala lingkungan. Selanjutnya kepala lingkungan menyampaikan kepada pegawai kelurahan. Kebetulan ada sejumlah pegawai yang tempat tinggalnya di Lingkungan Cempaga.
Cok Anggadwipa mengatakan kondisi fisiknya tak ada masalah pasca terkonfirmasi positif corona. Hanya saja penciuman dan pengecap belum normal. Cok Anggadwipa mengingatkan siapa pun bisa tertular virus corona. Ketika mengalami gejala, diharapkan segera melaporkan diri ke Dinas Kesehatan. “Masyarakat tidak perlu takut, perlu keterbukaan sehingga membantu tim kesehatan menangani penyebaran virus,” imbaunya.
Terpisah, Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengatakan selain Lurah Cempaga, Kadis Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ni Luh Ketut Wardani juga terkonfirmasi positif Covid-19. Kadis asal Kelurahan Kubu ini menjalani perawatan di RS Bali Mandara. Tiga orang anaknya juga terkonfirmasi positif Covid-19. Ketiga anaknya menjalani isolasi di hotel. “Terkonfirmasi sepekan lalu. Aktivitas di kantor Dinas Koperasi tetap buka. Tidak ada penutupan kantor,” jelas Wayan Dirgayusa.
Sementara Ketua GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli yang juga Bupati Bangli, I Made Gianyar menyampaikan pemerintah akan melaksanakan screening di kantor yang ada kasus konfirmasi positif corona. Screening dengan rapid antigen. Jika ada yang positif, dilanjutkan dengan pemeriksaan swab PCR. Bupati asal Desa Bunutin Kintamani ini menyebutkan ada pengumpulan data OPD yang ada kasus. “Hari ini (Rabu) masih dilakukan pendataan, mulai besok akan dilaksanakan pemeriksaan rapid antigen,” jelas Bupati Made Gianyar. *esa
Komentar