Pegawai Dishub Badung Meninggal karena Covid-19
Badung Tambah 43 Kasus Baru, Sembuh 32 Orang, Nihil Kasus Meninggal
MANGUPURA, NusaBali
Salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Badung, meninggal terkonfirmasi positif Covid-19.
Diketahui, PNS tersebut bertugas di Dinas Perhubungan Badung. “Ya, ada satu pegawai meninggal dunia (terkonfirmasi positif, Red),” ujar Kabag Humas Setda Badung Made Suardita, dikonfirmasi, Rabu (27/1).
Jenazah PNS tersebut sudah dikremasi di salah satu krematorium di Kabupaten Bangli, Selasa (26/1). Lebih lanjut Suardita menjelaskan, pegawai tersebut terpapar Covid-19 dari klaster keluarga. Di samping almarhum juga memang ada penyakit penyerta. “Itu klaster keluarga. Sementara istri dan anaknya sudah isolasi,” beber Suardita.
Masih menurut Suardita, almarhum memang sudah lama tidak bekerja karena sakit, sehingga tidak ada tindak lanjut di lingkungan kantor Dishub Badung. “Untuk di lingkungan Kantor Dishub, tidak ada tindak lanjut apa. Karena dia juga sudah lama tidak bekerja atau izin karena sakit. Kalau untuk penyemprotan disinfektan di lingkungan kantor Puspem Badung, rutin dilakukan,” tegasnya.
Di sisi lain, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Badung, terus bertambah. Per Rabu (27/1), tercatat sebanyak 43 kasus baru. Sedangkan kasus sembuh bertambah 32 orang dan nihil kasus meninggal. Berdasarkan data terbaru yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Badung, tambahan sebanyak 43 kasus baru menjadikan kasus kumulatif menjadi 4.660 kasus hingga saat ini.
Rincian 43 kasus baru di antaranya berasal dari Kecamatan Abiansemal 7 kasus, yakni dari Desa Abiansemal 2 orang, Desa Bongkasa 1 orang, Desa Dauh Yeh Cani 1 orang, Desa Selat 1 orang, dan Desa Sibang Kaja 2 orang. Kecamatan Mengwi 16 kasus, yakni dari Desa Buduk 2 orang, Desa Gulingan 1 orang, Kelurahan Lukluk 1 orang, Desa Mengwi 6 orang, Desa Munggu 1 orang, Desa Sembung 1 orang, dan Desa Werdi Bhuwana 4 orang.
Ditambah lagi dari Kecamatan Kuta bertambah sebanyak 4 kasus, yakni dari Kelurahan Seminyak 2 orang dan Kelurahan Kuta 2 orang. Kemudian dari Kecamatan Kuta Utara sebanyak 10 kasus, yani dari Desa Dalung 1 orang, Kelurahan Kerobokan 1 orang, Kelurahan Kerobokan Kaja 4 orang, Kelurahan Kerobokan Kelod 2 orang, dan Desa Tibubeneng 2 orang. Sementara Kecamatan Kuta Selatan bertambah 6 kasus, yakni dari Kelurahan Benoa 3 orang (1 WNA), Kelurahan Jimbaran 2 orang, Desa Ungasan 1 orang (1 WNA).
“Dapat dirincikan, jumlah kumulatif kasus di Kecamatan Petang hingga saat ini sebanyak 181 kasus, Kecamatan Abiansemal 821 kasus, Kecamatan Mengwi 1.174 kasus, Kecamatan Kuta 632 kasus, Kecamatan Kuta Selatan 1.014 orang, dan Kecamatan Kuta Utara 838 orang,” ujar Koordinator Bidang Komunikasi Publik GTPP Covid-19 Badung Made Suardita.
Sementara, angka kesembuhan kemarin bertambah sebanyak 32 orang yang berasal dari Kecamatan Abiansemal sebanyak 3 orang, yakni Desa Sibang Gede 1 orang, Desa Darmasaba 1 orang, dan Desa Ayunan 1 orang. Kecamatan Mengwi bertambah 8 orang, yakni dari Kelurahan Abianbase 1 orang, Desa Buduk 1 orang, Desa Gulingan 1 orang, Desa Munggu 2 orang, Desa Penarungan 1 orang, Kelurahan Sading 1 orang, dan Desa Sembung 1 orang.
Kemudian Kecamatan Kuta bertambah 4 orang, yakni dari Kelurahan Tuban 1 orang, Kelurahan Kuta 1 orang, Kelurahan Legian 1 orang, Kelurahan Seminyak 1 orang. Kecamatan Kuta Selatan 11 orang, yakni dari Kelurahan Benoa 2 orang, Kelurahan Jimbaran 3 orang, dan Desa Ungasan 6 orang. Sedangkan di Kecamatan Kuta Utara bertambah 6 orang, yakni dari Desa Desa Canggu 1 orang, Desa Dalung 1 orang, Kelurahan Kerobokan 1 orang, Kelurahan Kerobokan Kaja 2 orang, Kelurahan Kerobokan Kelod 1 orang.
Dengan demikian, jumlah kumulatif kasus sembuh saat ini menjadi 3.809 orang. Jika dirincikan, jumlah kasus sembuh di Kecamatan Petang sebanyak 158 kasus, Kecamatan Abiansemal 708 kasus, Kecamatan Mengwi 1.010 kasus, Kecamatan Kuta 449 kasus, Kecamatan Kuta Selatan 803 orang, dan Kecamatan Kuta Utara 681 orang.
“Untuk warga yang meninggal karena Covid-19 berjumlah 87 orang. Rinciannya, terbanyak di Kecamatan Mengwi 25 orang, Kecamatan Abiansemal 21 orang, Kecamatan Kuta Selatan 15 orang, Kecamatan Kuta 14 orang, Kecamatan Petang 7 orang, dan Kecamatan Kuta Utara 5 orang. Jumlah kasus yang masih dalam perawatan berjumlah 764 orang. *ind
Komentar