Lapangan Kapten Mudita Bangli Ditutup Sementara
BANGLI, NusaBali
Lapangan Kapten Mudita di kota Bangli akan ditutup dari aktivitas masyarakat untuk sementara waktu.
Penutupan lapangan dimulai Jumat (29/1) hingga waktu yang belum ditentukan, sebagai tindak lanjut atas lonjakan kasus Covid-19 di Bangli. Hal tersebut disampaikan Ketua GTPP Covid-19 yang juga Bupati Bangli I Made Gianyar, Kamis (28/1). Bupati Made Gianyar menjelaskan berdasarkan laporan yang diterima, Bangli terus menambah catatan kasus positif Covid-19. Bahkan belakangan kasus positif ditemukan di kantor-kantor. Tidak ingin menjadi klaster Lapangan Kapten Mudita, maka diputuskan untuk menutup lapangan.
“Kami sudah lakukan koordinasi terkait rencana ini. Besok (Jumat hari ini) akan dimulai melakukan penutupan. Kami tidak ingin terjadi penularan yang lebih besar lagi,” kata Bupati Made Gianyar.
Disinggung terkait penggunaan fasilitas lapangan untuk kegiatan positif dalam hal ini olahraga, Bupati Made Gianyar mengatakan kegiatan olahraga tentunya baik untuk masyarakat. Namun kegiatan di lapangan cenderung memicu kerumunan. Pihaknya menyarankan masyarakat melakukan olahraga di sekitar tempat tinggalnya. “Mungkin bisa mencari lokasi olahraga yang dekat sawah, bisa jalan-jalan di sana,” imbuh Bupati Made Gianyar.
Dalam hal ini, pihaknya berupaya menekan terjadinya kerumunan. Tidak hanya lapangan, pejabat asal Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani, ini mengatakan satgas akan melakukan evaluasi tempat-tempat yang memicu kerumunan. “Yang berpotensi kerumunan agar ditutup sementara waktu. Sembari nanti dilakukan evaluasi. Satgas teknis yang akan menangani,” tegasnya.
Penutupan lapangan juga dibarengi dengan pengawasan oleh petugas Satpol PP Bangli, ada pula personel Polres Bangli dan Kodim 1626/Bangli. *esa
“Kami sudah lakukan koordinasi terkait rencana ini. Besok (Jumat hari ini) akan dimulai melakukan penutupan. Kami tidak ingin terjadi penularan yang lebih besar lagi,” kata Bupati Made Gianyar.
Disinggung terkait penggunaan fasilitas lapangan untuk kegiatan positif dalam hal ini olahraga, Bupati Made Gianyar mengatakan kegiatan olahraga tentunya baik untuk masyarakat. Namun kegiatan di lapangan cenderung memicu kerumunan. Pihaknya menyarankan masyarakat melakukan olahraga di sekitar tempat tinggalnya. “Mungkin bisa mencari lokasi olahraga yang dekat sawah, bisa jalan-jalan di sana,” imbuh Bupati Made Gianyar.
Dalam hal ini, pihaknya berupaya menekan terjadinya kerumunan. Tidak hanya lapangan, pejabat asal Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani, ini mengatakan satgas akan melakukan evaluasi tempat-tempat yang memicu kerumunan. “Yang berpotensi kerumunan agar ditutup sementara waktu. Sembari nanti dilakukan evaluasi. Satgas teknis yang akan menangani,” tegasnya.
Penutupan lapangan juga dibarengi dengan pengawasan oleh petugas Satpol PP Bangli, ada pula personel Polres Bangli dan Kodim 1626/Bangli. *esa
1
Komentar