Tahun 2020 Produksi Sampah Capai 2.016.632 Meter Kubik

Produksi sampah paling banyak berasal dari Kecamatan Abiansemal. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung I Wayan Puja, mengatakan periode tahun 2020, mencatat produksi sampah di enam kecamatan di Kabupaten Badung, mencapai 2.016.632 meter kubik. Dari catatan itu, Kecamatan Abiansemal, berada diurutan pertama dengan volume sampah mencapai 547.496 meter kubik, kemudian di posisi kedua Kecamatan Mengwi, dengan volume sampah 512.543 meter kubik.

Untuk posisi ketiga, yakni Kecamatan Kuta Selatan, dengan volume sampah 338.095 meter kubik. Disusul urutan keempat Kecamatan Kuta, dengan volume sampah 284.710 meter kubik.

“Sementara untuk urutan kelima dan keenam ada Kecamatan Kuta Utara dan Kecamatan Petang, masing-masing 209.294 meter kubik dan 124.190 meter kubik,” jelas Wayan Puja, Kamis (28/1) sore.

Sayangnya, dari total sampah sebanyak itu, Dinas LHK hanya bisa menangani sekitar 453.333 meter kubik, baik yang ada di masing-masing kecamatan maupun yang ada di TPS3R hingga di Bank Sampah. “Tidak semua volume sampah yang ada di kecamatan kita tangani. Sebagian tetap dibuan ke TPA Suwung, Denpasar Selatan,” kata Wayan Puja.

Wayan Puja menambahkan, total volumen sampah yang mencapai 2.016.632 meter kubik tersebut belum termasuk sampah kiriman yang terbawa oleh arus laut. “Ini hanya produksi sampah di masyarakat saja. Belum dihitung dengan sampah kiriman yang berhasil kita evakuasi dari bibir pantai,” bebernya seraya menyebut sampah kiriman di sepanjang bibir pantai sekitar 2.212 ton. *dar