Bicara Penanganan Covid-19 hingga Kriminalitas
Kapolda Silaturahmi ke Puri Ageng Mengwi
MANGUPURA, NusaBali
Setelah dua bulan menjabat Kapolda Bali, Irjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra silaturahmi ke Puri Ageng Mengwi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Nomor 65, Kecamatan Mengwi, Badung, Jumat (29/1) pukul 11.00 Wita.
Kunjungan Kapolda itu diterima langsung oleh Penglingsir Puri Agung Mengwi, AA Gde Agung yang juga merupakan Senator DPD Dapil Bali.
Pertemuan dalam bentuk ngobrol santai berlangsung sekitar sejam itu, Kapolda membicarakan beberapa hal, seperti masalah keamanan, ketertiban, dan penangan Covid-19. Jenderal bintang dua di pundak juga mensosialisasikan Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu (Sipandu) berbasis desa adat.
Forum Sipandu ini diberikan kewenangan untuk melaksanakan tugas-tugas preventif dan preemtif secara terbatas. Pada prinsipnya pelaksanaan kewenangan tidak melanggar aturan yang lebih tinggi. Sipandu Beradat itu adalah forum bersama untuk penyelesaian bersama problem solving yang ada di desa masing-masing.
"Ini dalam rangka silaturahmi saya kepada tokoh Mengwi. Kami bicara tentang keamanan dan ketertiban lingkungan. Saya mendapat banyak masukan. Di samping itu saya sosialisasi terkait dengan Forum Sipandu Berbasis Desa Adat yang baru dilaunching kemarin," ungkap Kapolda yang didampingi Dir Sabhara Polda Bali, Kombes I Wayan Pinatih dan Kapolres Badung, AKBP Roby Septiadi.
Irjen Putu Jayan mengatakan mengatasi masalah keamanan dan ketertiban tidak bisa hanya diserahkan kepada aparat penegak hukum seperti Polri. Polri sebagai salah satu institusi negara yang mempunyai kewenangan untuk penegakan hukum membutuhkan dukungan dari masyarakat.
Kalau di Bali kata dia salah satu yang kuat adalah perangkat adat. Para prajuru adat adalah penjuru terdepan untuk mengatur kramanya masing-masing. Masalah keamanan dan ketertiban tentunya juga adalah tanggung jawab para prajuru desa. Mereka punya Pecalang yang berperan dalam menjaga keamanan.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan dari bapak-bapak sekalian. Saya berharap sinergi bersama kami Polri bersama TNI. Para prajuru bisa menegur krama untuk patuh terhadap protokol kesehatan," ajak Kapolda di hadapan para bendesa dan kelian adat yang turut hadir mendampingi Penglingsir Puri Ageng Mengwi.
Sementara itu Penglingsir Puri Ageng Mengwi, AA Gde Agung mengapresiasi langkah Kapolda turun ke masyarkat untuk mendengarkan suara masyarakat secara langsung. Dalam bincang santai itu kata Penglingsir yang juga merupakan anggota DPD Dapil Bali itu dikatakan Kapolda komitment untuk melakukan penegakan hukum.
"Kapolda tegas mengatakan kepada saya bahwa Polda Bali akan bertindak tegas kepada siapapun yang melanggar hukum. Saya sadar dan paham kedatangan bapak Kapolda bukan hanya untuk bertemu dengan saya. Saya pun mengundang Mangunkerta Mandala," penglingsir yang juga merupakan Anggota Komite III DPD RI Dapil Bali ini.
Mangunkerta Mandala adalah kumpulan dari Bendesa Adat se-Kecamatan Mengwi. Forum Bendesa adat ini sudah ada sejak ratusan tahun silam. Para Bendesa adat di Mengwi ini punya hubungan historis. Hubungan kekeluargaan antara masyarakat, Puri, dan pura.
"Mangukerta Mandala ini adalah merupakan suatu perangkat yang mengabdi kepada Pura Taman Ayun di bawa naungan Puri. Ini kearifan lokal yang turun temurun," tandasnya. *pol
1
Komentar