Verifikasi Penerima BST Belum Rampung
MANGUPURA, NusaBali
Verifikasi data penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp 300 ribu belum juga tuntas.
Padahal, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap pertama sudah berakhir, dan kini memasuki hari ke-5 pelaksanaan PPKM tahap dua.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, menegaskan kendati verifikasi belum rampung, namun diyakini pemberian BST terus berlanjut. “Bantuan kita lanjut. Kemarin fokus kita kan selama dua minggu. Karena diperpanjang oleh pusat dan kita sudah mengetahui bersama, maka kita lanjut (pemberian BST, Red),” kata Bupati Giri Prasta ditemui usai menjalani vaksinasi dosis kedua di RSD Mangusada, Jumat (29/1).
Bupati Giri Prasta mengatakan, urusan siapa yang dapat dan siapa yang tidak, Pemkab Badung tetap berupaya menyempurnakan data. Kata dia, Dinas Sosial (Dinsos) Badung, saat ini terus bergerak melakukan verifikasi. Bahkan dibantu oleh camat, lurah, kepala desa, termasuk kepala lingkungan, dan kelian dinas.
“Masih berjalan (verifikasi, Red). Harapan saya dua hari ke depan sudah selesai semua. Ini masih bergulir, karena ada pemahaman di masyarakat, yang sudah pensiun, semestinya dia gak dapat, tapi minta. Ada yang sudah mendapatkan bantuan dari pusat, mengajukan lagi,” kata bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung.
Padahal, lanjut Bupati Giri Prasta, BST PPKM ini diperuntukkan bagi masyarakat yang sama sekali belum mendapatkan bantuan. Sedangkan yang sudah mendapat bantuan seperti BLT Desa, PKH, dan Prakerja tidak dapat. “Makanya penting diverifikasi. Saya kira bukan suatu persolan, toh juga pemerintah tidak lari. Dananya juga masih ada. Saya yakin dan percaya dengan pendataan ini, kami bisa lakukan dengan baik,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung itu.
Di sisi lain, saat disinggung bantuan untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang benar-benar terpukul akibat pandemi Covid-19, Bupati Giri Prasta menegaskan sudah menyiapkan sejumlah program ke depan. “Untuk UMKM nanti kami sudah buat program tentang hal itu. Karena ke depan kan satu-satunya itu, stimulus UMKM,” kata Bupati Giri Prasta. *ind
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, menegaskan kendati verifikasi belum rampung, namun diyakini pemberian BST terus berlanjut. “Bantuan kita lanjut. Kemarin fokus kita kan selama dua minggu. Karena diperpanjang oleh pusat dan kita sudah mengetahui bersama, maka kita lanjut (pemberian BST, Red),” kata Bupati Giri Prasta ditemui usai menjalani vaksinasi dosis kedua di RSD Mangusada, Jumat (29/1).
Bupati Giri Prasta mengatakan, urusan siapa yang dapat dan siapa yang tidak, Pemkab Badung tetap berupaya menyempurnakan data. Kata dia, Dinas Sosial (Dinsos) Badung, saat ini terus bergerak melakukan verifikasi. Bahkan dibantu oleh camat, lurah, kepala desa, termasuk kepala lingkungan, dan kelian dinas.
“Masih berjalan (verifikasi, Red). Harapan saya dua hari ke depan sudah selesai semua. Ini masih bergulir, karena ada pemahaman di masyarakat, yang sudah pensiun, semestinya dia gak dapat, tapi minta. Ada yang sudah mendapatkan bantuan dari pusat, mengajukan lagi,” kata bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung.
Padahal, lanjut Bupati Giri Prasta, BST PPKM ini diperuntukkan bagi masyarakat yang sama sekali belum mendapatkan bantuan. Sedangkan yang sudah mendapat bantuan seperti BLT Desa, PKH, dan Prakerja tidak dapat. “Makanya penting diverifikasi. Saya kira bukan suatu persolan, toh juga pemerintah tidak lari. Dananya juga masih ada. Saya yakin dan percaya dengan pendataan ini, kami bisa lakukan dengan baik,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung itu.
Di sisi lain, saat disinggung bantuan untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang benar-benar terpukul akibat pandemi Covid-19, Bupati Giri Prasta menegaskan sudah menyiapkan sejumlah program ke depan. “Untuk UMKM nanti kami sudah buat program tentang hal itu. Karena ke depan kan satu-satunya itu, stimulus UMKM,” kata Bupati Giri Prasta. *ind
1
Komentar