Razia Prokes Sembari Berbagi Nasi Bungkus
Aksi Simpatik di Banjar Tengah, Kelurahan Sesetan, Denpasar
Banjar Tengah, Sesetan gelar razia perut lapar sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat yang sekarang tengah menghadapi pandemi Covid-19.
DENPASAR, NusaBali
Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan bekerjasama dengan Satgas Banjar Tengah, Sesetan, Denpasar Selatan menggelar razia protokol kesehatan (prokes) di Jalan Raya Sesetan, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan, Minggu (31/1). Pelaksanaan razia tersebut dibarengi dengan pembagian nasi bungkus secara gratis bagi masyarakat yang melintas. Pelaksanaan ini dilakukan dalam kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Lurah Sesetan, Ketut Sri Karyawati mengatakan kegiatan kali ini dilakukan untuk mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin pada prokes. Saat ini menurut dia, kasus di Kelurahan Sesetan tengah meningkat. Padahal, pihaknya sudah semakin gencar melakukan razia Prokes.
Sri Karyawati mengatakan kali ini bukan hanya melakukan razia prokes dengan melakukan denda bagi masyarakat tanpa masker. Melainkan, juga menggandeng Banjar Tengah Sesetan untuk melakukan pembagian nasi bungkus bagi masyarakat yang lewat di kawasan tersebut.
"Kami bukan hanya menggelar razia dan sosialisasi prokes tapi juga menggandeng Banjar Tengah, Sesetan. Di mana mereka tengah menggelar razia perut lapar. Jadi, prokes jalan, perut masyarakat juga bisa terisi untuk sementara waktu. Kami harap masyarakat tetap bisa melaksanakan 3M," jelasnya.
Sementara, Kepala Lingkungan Banjar Tengah Sesetan, I Gede Hendra Tirtana mengatakan Banjar Tengah melaksanakan razia perut lapar sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat yang sekarang tengah menghadapi pandemi Covid-19. Banjar Tengah menurut dia, sudah melaksanakan pembagian nasi bungkus sejak 13 Januari 2021 lalu sampai berakhir PPKM tanggal 18 Februari 2021 mendatang. "Kami bukan hanya razia ketertiban masyarakat untuk antisipasi penyebaran Covid-19 saja. Tetapi yang kami inginkan masyarakat juga bisa terbantu dengan kegiatan pembagian nasi bungkus yang kami berikan," jelasnya.
Tirtana mengungkapkan, dalam sehari petugas dari Banjar Tengah menyediakan nasi sebanyak 60-80 bungkus. Pembagian nasi bungkus dilakukan pada siang hari bertepatan dengan jam makan siang. "Kami lakukan sidak masker sambil membagikan nasi bungkus pada siang hari. Kami harap bisa meringankan beban warga," ujarnya. *mis
Lurah Sesetan, Ketut Sri Karyawati mengatakan kegiatan kali ini dilakukan untuk mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin pada prokes. Saat ini menurut dia, kasus di Kelurahan Sesetan tengah meningkat. Padahal, pihaknya sudah semakin gencar melakukan razia Prokes.
Sri Karyawati mengatakan kali ini bukan hanya melakukan razia prokes dengan melakukan denda bagi masyarakat tanpa masker. Melainkan, juga menggandeng Banjar Tengah Sesetan untuk melakukan pembagian nasi bungkus bagi masyarakat yang lewat di kawasan tersebut.
"Kami bukan hanya menggelar razia dan sosialisasi prokes tapi juga menggandeng Banjar Tengah, Sesetan. Di mana mereka tengah menggelar razia perut lapar. Jadi, prokes jalan, perut masyarakat juga bisa terisi untuk sementara waktu. Kami harap masyarakat tetap bisa melaksanakan 3M," jelasnya.
Sementara, Kepala Lingkungan Banjar Tengah Sesetan, I Gede Hendra Tirtana mengatakan Banjar Tengah melaksanakan razia perut lapar sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat yang sekarang tengah menghadapi pandemi Covid-19. Banjar Tengah menurut dia, sudah melaksanakan pembagian nasi bungkus sejak 13 Januari 2021 lalu sampai berakhir PPKM tanggal 18 Februari 2021 mendatang. "Kami bukan hanya razia ketertiban masyarakat untuk antisipasi penyebaran Covid-19 saja. Tetapi yang kami inginkan masyarakat juga bisa terbantu dengan kegiatan pembagian nasi bungkus yang kami berikan," jelasnya.
Tirtana mengungkapkan, dalam sehari petugas dari Banjar Tengah menyediakan nasi sebanyak 60-80 bungkus. Pembagian nasi bungkus dilakukan pada siang hari bertepatan dengan jam makan siang. "Kami lakukan sidak masker sambil membagikan nasi bungkus pada siang hari. Kami harap bisa meringankan beban warga," ujarnya. *mis
Komentar