Hendak ke Sanglah, Ambulans Tabrak Pelajar
TABANAN, NusaBali
Sebuah mobil ambulans milik Rumah Sakit Umum (RSU) Negara bertabrakan di Jalur Denpasar – Gilimanuk, tepatnya traffic light Banjar Gerokgak Gede, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Tabanan, Minggu (31/1).
Ambulans nopol DK 9163 W dikemudikan Wayan Sunarya,50, bertabrakan dengan motor Astrea Star nopol DK 5076 HQ dikendarai pelajar SMP, Gede Putu Wipa Widiantara,15.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun yang dibonceng pemotor, I Putu Yoga Agus Pratama,13, luka lecet di bagian kaki.
Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu Nyoman Subagia menjelaskan, peristiwa kecelakaan ini terjadi pukul 11.00 Wita. Siang itu ambulans RSU Negara tersebut datang dari arah barat atau jalur Gilimanuk, Jembrana menuju Denpasar. Rencananya ambulans tersebut hendak menuju RSUP Sanglah, Denpasar.
Setibanya di lokasi kejadian, datang pemotor Putu Wipa Widiantara, dari arah utara hendak ke selatan dengan status trafic light sudah warna hijau. Celakanya pelajar asal Banjar Jambe Baleran, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan ini tak mengetahui ada bunyi sirine ambulans dari arah barat. Karena jarak sudah dekat, maka kecelakaan tak bisa dihindari. "Honda Astrea milik pelajar ini sempat nyangkut," tegas Iptu Subagia.
Meskipun sempat nyangkut, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pemotor Putu Wipa Widiantara selamat tanpa luka. Sementara yang dibonceng, Putu Agus Yoga Pratama luka lecet di bagian lutut kanan. "Tidak ada korban jiwa, hanya luka ringan. Sementara Honda Astrea milik pelajar ini ringsek bagian samping kanan," tandasnya.
Untuk saat ini, sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak, kasus sudah diselesaikan secara kekeluargaan. "Kami berpesan tegas, seorang pengendara jalan harus memberikan prioritas kepada ambulans, apalagi telah membunyikan sirine saat melintas di jalan," pesan Iptu Subagia. *des
1
Komentar