Pantai Kuta Kembali Abrasi, Dinas PUPR Kerahkan Alat Berat

Panjang abrasi sekitar 500 meter dan mengakibatkan sejumlah pohon kelapa roboh. Guna menata kembali obyek tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung. mengerahkan alat berat ke lokasi. Rencana penataan mulai dilakukan, Selasa (2/2) hari ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba, mengatakan abrasi di Pantai Kuta, yang terjadi kali ini sepanjang 500 meter, dari depan pos Balawista ke arah Utara. Bahkan, sejumlah pohon kelapa roboh. Menurut dia, penyebab abrasi karena air pasang yang terjadi dua hari terakhir.

Surya Suamba mengatakan, setelah mendapat laporan adanya abrasi, tim langsung melakukan pengecekan dan menurunkan alat berat ke lokasi untuk proses penataan. Meski alat berat sudah di turunkan, proses pengerjaan itu baru mulai dilakukan pada Selasa (2/2) hari ini.

“Tadi (kemarin) kami sudah kerahkan alat berat. Rencananya besok (hari ini) kami mulai tata di titik yang abrasi,” kata Surya Suamba.

Proses penataan pantai yang mengalami abrasi tersebut masih menggunakan pasir yang ada di pesisir pantai. Namun, apabila dalam proses pengerjaan ada kekurangan, pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mendatangkan pasir dari luar. “Kami akan gunakan yang ada dulu. Tapi kalau kondisi pasir tidak memungkinkan, tentu akan ditambah dari luar,” kata birokrat asal Tabanan itu.

Sementara, Bandesa Adat Kuta I Wayan Wasista, membenarkan Pantai Kuta kembali mengalami abrasi. Menurutnya, abrasi diakibatkan cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini. Air laut naik dan menyebabkan pasir ikut terbawa arus ke tengah laut. Walhasil, tidak saja pasir yang tergerus, sejumlah pohon kelapa yang ada di pantai ikut roboh.

“Kondisi air laut belakang ini memang sedang pasang, ditambah lagi angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Untuk abrasi ini sudah dilaporkan ke Dinas PUPR dan segera ditindaklanjuti,” katanya. *dar