Coach Indra Optimis di Kandang PS TNI
Rapor away yang buruk bagi Bali United berpeluang diperbaiki saat melakoni laga menghadapi tuan rumah PS TNI di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor pada hari Minggu (20/11).
BOGOR, NusaBali
Pasalnya performa PS TNI juga terseok-seok di kancah Indonesia Soccer Championship 2016. Jika Serdadu Tridatu di posisi 12, maka PS TNI ada di posisi 16. Tapi kalaupun tim asuhan Indra Sjafri menang, klasemen Serdadu Tridatu masih belum akan beranjak dari posisi 12. Karena selisih Bali United dengan peringkat 11, Perseru Serui, sangat jauh. Saat ini Perseru mengumpulkan 39 oin, sedangkan Bali United 32 poin. Alhasil posisi 12 yang diduduki Bali United ini sejak putaran II ISC masih akan lebih lama, apalagi jika sampai kalah lagi.
Manager coach Bali United, Indra Sjafri mengatakan, tim asuhannya sudah siap untuk laga kontra PS TNI. Ia pun mengaku tim Serdadu Tridatu optimis meraih poin atas PS TNI setelah meraih hasil yang tidak sesuai harapan di pertandingan sebelumnya kontra Mitra Kukar.
"Kami memiliki tekad kuat untuk mampu meraih hasil positif di pertandingan besok (lawan PS TNI). Kami sudah melakukan dua kali latihan setelah tiba di Cibinong. Seluruh pemain yang kami bawa siap tempur dan insyaallah kami bisa memperbaiki rekor tandang kami di TSC dengan meraih poin atas PS TNI," ujar Indra Sjafri.
Secara rekor pertemuan, Bali United juga lebih unggul dari PS TNI. Dari dua kali pertemuan, Bali United menang sekali dan satu pertandingan lagi berakhir imbang. Pertemuan pertama terjadi pada hari Jumat, 5 Februari 2016 di ajang uji coba. Saat itu gol dari I Nyoman Sukarja dan Loudry Meilana berhasil membawa kemenangan untuk Bali United dengan skor 2-0.
Sementara itu pertemuan kedua terjadi pada putaran pertama ISC 2016 lalu dimana kedua bermain imbang 2-2. PS TNI yang saat itu menjadi tim tamu berhasil unggul 2-0 terlebih dulu lewat gol Erwin Ramdani dan Manahati Lestusen. Tim Serdadu Tridatu berhasil melakukan comeback dengan membalas dua gol lewat I Made Wirahadi dan Nemanja Vidakovic.
Menariknya dalam away ini dua nama pemain dari tim Bali United U-21 Samsul Pelu dan I Made Andhika Wijaya dimasukkan dalam skuad. Indra Sjafri mengatakan, banyaknya pemain yang terpaksa absen lantaran cedera maupun akumulasi kartu kuning menjadi alasan utama. Namun ia juga mengaku ingin memberikan jam terbang yang lebih kepada dua pemain tersebut sebelum melakoni pertandingan di ajang ISC U-21 bersama tim Bali United U-21.
"Kami kehilangan tiga pemain akibat akumulasi kartu kuning. Tiga pemain tersebut yaitu Mahdi, Syakir, dan Alsan. Jadi kami ingin memberikan kesempatan kepada Samsul Pelu dan Andhika Wijaya untuk memperoleh jam terbang lebih di tim senior. Saya rasa hal yang cukup bagus bagi mereka berdua sebelum turun di pertandingan babak delapan besar ISC U-21," ujar Indra Sjafri.
Lebih lanjut, mantan pelatih timnas Indonesia U-19 tersebut menyebut, kolaborasi antara pemain muda dan beberapa pemain senior akan sangat berguna untuk membantu perkembangan para pemain muda di Bali United. "Kami berharap para pemain senior di Bali United mampu memberikan contoh yang baik untuk para pemain muda untuk berkembang, sehingga nantinya para pemain muda akan siap menjadi andalan di tim Bali United di kemudian hari," imbuh Indra Sjafri.
Sementara itu Kapten Bali United, Fadil Sausu ingin memberikan hasil terbaik saat bertemu PS TNI. Pemain tengah yang identik dengan punggu nomor 14 itu ingin mencuri kemenangan di markas lawan. "Saya mewakili pemain, bahwa kami ingin memberikan yang terbaik untuk Bali United. Semoga dengan persiapan kami yang cukup, kami berharap bisa mencuri poin di pertandingan ketemu PS TNI," ucap Fadil Sausu.
Pemain yang dikenal jago eksekusi tendangan bebasnya itu, menaruh harapan positif atas persiapan timnya yang cukup dari pertandingan sebelumnya. *dek
Manager coach Bali United, Indra Sjafri mengatakan, tim asuhannya sudah siap untuk laga kontra PS TNI. Ia pun mengaku tim Serdadu Tridatu optimis meraih poin atas PS TNI setelah meraih hasil yang tidak sesuai harapan di pertandingan sebelumnya kontra Mitra Kukar.
"Kami memiliki tekad kuat untuk mampu meraih hasil positif di pertandingan besok (lawan PS TNI). Kami sudah melakukan dua kali latihan setelah tiba di Cibinong. Seluruh pemain yang kami bawa siap tempur dan insyaallah kami bisa memperbaiki rekor tandang kami di TSC dengan meraih poin atas PS TNI," ujar Indra Sjafri.
Secara rekor pertemuan, Bali United juga lebih unggul dari PS TNI. Dari dua kali pertemuan, Bali United menang sekali dan satu pertandingan lagi berakhir imbang. Pertemuan pertama terjadi pada hari Jumat, 5 Februari 2016 di ajang uji coba. Saat itu gol dari I Nyoman Sukarja dan Loudry Meilana berhasil membawa kemenangan untuk Bali United dengan skor 2-0.
Sementara itu pertemuan kedua terjadi pada putaran pertama ISC 2016 lalu dimana kedua bermain imbang 2-2. PS TNI yang saat itu menjadi tim tamu berhasil unggul 2-0 terlebih dulu lewat gol Erwin Ramdani dan Manahati Lestusen. Tim Serdadu Tridatu berhasil melakukan comeback dengan membalas dua gol lewat I Made Wirahadi dan Nemanja Vidakovic.
Menariknya dalam away ini dua nama pemain dari tim Bali United U-21 Samsul Pelu dan I Made Andhika Wijaya dimasukkan dalam skuad. Indra Sjafri mengatakan, banyaknya pemain yang terpaksa absen lantaran cedera maupun akumulasi kartu kuning menjadi alasan utama. Namun ia juga mengaku ingin memberikan jam terbang yang lebih kepada dua pemain tersebut sebelum melakoni pertandingan di ajang ISC U-21 bersama tim Bali United U-21.
"Kami kehilangan tiga pemain akibat akumulasi kartu kuning. Tiga pemain tersebut yaitu Mahdi, Syakir, dan Alsan. Jadi kami ingin memberikan kesempatan kepada Samsul Pelu dan Andhika Wijaya untuk memperoleh jam terbang lebih di tim senior. Saya rasa hal yang cukup bagus bagi mereka berdua sebelum turun di pertandingan babak delapan besar ISC U-21," ujar Indra Sjafri.
Lebih lanjut, mantan pelatih timnas Indonesia U-19 tersebut menyebut, kolaborasi antara pemain muda dan beberapa pemain senior akan sangat berguna untuk membantu perkembangan para pemain muda di Bali United. "Kami berharap para pemain senior di Bali United mampu memberikan contoh yang baik untuk para pemain muda untuk berkembang, sehingga nantinya para pemain muda akan siap menjadi andalan di tim Bali United di kemudian hari," imbuh Indra Sjafri.
Sementara itu Kapten Bali United, Fadil Sausu ingin memberikan hasil terbaik saat bertemu PS TNI. Pemain tengah yang identik dengan punggu nomor 14 itu ingin mencuri kemenangan di markas lawan. "Saya mewakili pemain, bahwa kami ingin memberikan yang terbaik untuk Bali United. Semoga dengan persiapan kami yang cukup, kami berharap bisa mencuri poin di pertandingan ketemu PS TNI," ucap Fadil Sausu.
Pemain yang dikenal jago eksekusi tendangan bebasnya itu, menaruh harapan positif atas persiapan timnya yang cukup dari pertandingan sebelumnya. *dek
1
Komentar