BPBD Buleleng dan Camat Gerokgak Salurkan Bantuan untuk Korban Pohon Tumbang
SINGARAJA, NusaBali
BPBD Buleleng dan Camat Gerokgak, Made Juartawan, menyalurkan bantuan kepada korban musibah pohon tumbang di Banjar Dinas Sri Amerta, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Selasa (2/2) siang.
Musibah pohon tumbang ini membuat bangunan dapur milik warga setempat bernama Made Karya, rusak.
Camat Gerokgak, Made Juartawan mengatakan, musibah pohon tunbang yang menimpa dapur rumah warganya terjadi Minggu (31/1) petang. Hujan deras dan disertai angin kencang sekitarpukul 18.00 Witamembuat pohon lamtoro yang berada di samping dapur roboh dan menimpa bangunan dapur dengan luas 7 meter x 3 meter ini.
Beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut karena dapur sedang dalam keadaan kosong dan penghuninya berada di bangunan utama rumah yang letaknya terpisah dengan dapur. Akibat kejadian tersebut, Made Karya mengalami kerugian sekitar Rp 4 juta setelah bangunan dapur miliknya ambruk dan perabotan di dalamnya rusak.
Made Juartawan mengaku sudah datang ke lokasi mengecek kondisi rumah milik Made Karya dan memberikan bantuan sembako setelah menerima laporan dari Perbekel Desa Penyabangan, Nyoman Sudiarta. "Hari ini (kemarin) kami sudah mengecek kondisi rumahnya dan menyerahkan bantuan berupa matras, terpal dan sembako," ujar dia.
Sementara ini, kata dia, korban Made Karya sudah membuat dapur darurat agar bisa memasak. Dirinya pun sudah menyampaikan hal ini kepada sejumlah instansi terkait agar dapat diberikan bantuan selanjutnya. "Setelah kami cek, kami juga sudah mengusulkan bantuan lanjutan kepada dinas terkait," tandas Made Juartawan.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Ida Bagus Suadnyana, membenarkan telah terjadi musibah pohon tumbang yang menimpa dapur rumah warga di Desa Penyabangan. "Tadi kami sudah terjunkan personel TRC BPBD ke lokasi untuk asesmen dan menyerahkan bantuan logistik kepada korban," singkatnya saat dikonfirmasi terpisah.*m
Camat Gerokgak, Made Juartawan mengatakan, musibah pohon tunbang yang menimpa dapur rumah warganya terjadi Minggu (31/1) petang. Hujan deras dan disertai angin kencang sekitarpukul 18.00 Witamembuat pohon lamtoro yang berada di samping dapur roboh dan menimpa bangunan dapur dengan luas 7 meter x 3 meter ini.
Beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut karena dapur sedang dalam keadaan kosong dan penghuninya berada di bangunan utama rumah yang letaknya terpisah dengan dapur. Akibat kejadian tersebut, Made Karya mengalami kerugian sekitar Rp 4 juta setelah bangunan dapur miliknya ambruk dan perabotan di dalamnya rusak.
Made Juartawan mengaku sudah datang ke lokasi mengecek kondisi rumah milik Made Karya dan memberikan bantuan sembako setelah menerima laporan dari Perbekel Desa Penyabangan, Nyoman Sudiarta. "Hari ini (kemarin) kami sudah mengecek kondisi rumahnya dan menyerahkan bantuan berupa matras, terpal dan sembako," ujar dia.
Sementara ini, kata dia, korban Made Karya sudah membuat dapur darurat agar bisa memasak. Dirinya pun sudah menyampaikan hal ini kepada sejumlah instansi terkait agar dapat diberikan bantuan selanjutnya. "Setelah kami cek, kami juga sudah mengusulkan bantuan lanjutan kepada dinas terkait," tandas Made Juartawan.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Ida Bagus Suadnyana, membenarkan telah terjadi musibah pohon tumbang yang menimpa dapur rumah warga di Desa Penyabangan. "Tadi kami sudah terjunkan personel TRC BPBD ke lokasi untuk asesmen dan menyerahkan bantuan logistik kepada korban," singkatnya saat dikonfirmasi terpisah.*m
1
Komentar