Bangli Tambah 32 Positif Covid-19
Banyak di antara mereka masih menjalani karantina mandiri di rumah karena menunggu jadwal penjemputan.
BANGLI, NusaBali
Kabupaten Bangli diterjang 32 kasus positif Covid-19, Rabu (3/2). Terbanyak di Desa Awan, Kecamatan Kintamani dengan 8 kasus. Disusul Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli 5 kasus. Kasus positif corona di Bangli didominasi klaster keluarga. Akumulasi kasus positif Covid-19 menjadi 1.370 kasus, masih dalam perawatan sebanyak 191 orang.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengungkapkan 32 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini belum semuanya dikarantina di hotel maupun rumah sakit. Banyak di antara mereka masih menjalani karantina mandiri di rumah karena menunggu jadwal penjemputan. Dia membantah isu petugas kelelahan melakukan penjemputan. Petugas evakuasi masih mampu melaksanakan tugasnya. “Tim evakuasi hanya dari Dinas Kesehatan saja. Meski begitu petugas tetap optimal,” tegasnya.
Dipastikan seluruh warga positif ditangani di tempat yang telah disiapkan pemerintah. “Bagi yang tidak ada gejala menjalani isolasi di hotel. Mereka belum dijemput karena masih menunggu jadwal,” ungkap Wayan Dirgayusa. Ditegaskan, Pemprov Bali telah menyiapkan lokasi isolasi. Bagi orang tanpa gejala sebelumnya dikarantina di hotel kawasan Ubud, Gianyar. Dengan adanya tambahan kasus, warga Bangli yang positif dan tanpa gejala dikarantina tersebar di beberapa hotel. Pada hari yang sama juga ada tambahan kesembuhan sebanyak 31 orang. *esa
Kabupaten Bangli diterjang 32 kasus positif Covid-19, Rabu (3/2). Terbanyak di Desa Awan, Kecamatan Kintamani dengan 8 kasus. Disusul Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli 5 kasus. Kasus positif corona di Bangli didominasi klaster keluarga. Akumulasi kasus positif Covid-19 menjadi 1.370 kasus, masih dalam perawatan sebanyak 191 orang.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengungkapkan 32 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini belum semuanya dikarantina di hotel maupun rumah sakit. Banyak di antara mereka masih menjalani karantina mandiri di rumah karena menunggu jadwal penjemputan. Dia membantah isu petugas kelelahan melakukan penjemputan. Petugas evakuasi masih mampu melaksanakan tugasnya. “Tim evakuasi hanya dari Dinas Kesehatan saja. Meski begitu petugas tetap optimal,” tegasnya.
Dipastikan seluruh warga positif ditangani di tempat yang telah disiapkan pemerintah. “Bagi yang tidak ada gejala menjalani isolasi di hotel. Mereka belum dijemput karena masih menunggu jadwal,” ungkap Wayan Dirgayusa. Ditegaskan, Pemprov Bali telah menyiapkan lokasi isolasi. Bagi orang tanpa gejala sebelumnya dikarantina di hotel kawasan Ubud, Gianyar. Dengan adanya tambahan kasus, warga Bangli yang positif dan tanpa gejala dikarantina tersebar di beberapa hotel. Pada hari yang sama juga ada tambahan kesembuhan sebanyak 31 orang. *esa
Komentar