Hipmi Bali Minta Diberlakukan Travel Bubble
DENPASAR,NusaBali
Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bali punya banyak harapan yang akan disampaikan ke Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
Setidaknya ada 3 hal yang diharapkan, yang semuanya bermuara pada pulihnya pariwisata, UMKM dan ekenomi kreatif Bali yang pelakunya banyak bernaung di Hipmi.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris BPD Hipmi Bali I Made Yoga Adiputra yang biasa disapa Dodek Ramantha, Rabu (3/2).
Pertama, memprioritaskan vaksinasi vaksin Covid-19 disektor pariwisata. Kedua diharapkan mulai pemberlakuan travel bubble dengan negara- negara yang telah sepakat membuka koridor pariwisata dengan Bali/Indonesia. Tentu saja tetap dengan melakukan protokol kesehatan yang ketat. Termasuk test antigent yang diharapkan agar difasilitasi atau disuport oleh pemerintah.
Travel bubble, juga dikenal sebagai travel bridge, adalah sejenis pengaturan perjalanan yang memungkinkan warga negara tertentu melakukan perjalanan ke negara lain.
Yang ketiga, berharap penerapan Pembatasan sosial berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) direview kembali. Alasannya, sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi, penerapannya dinilai tidak efektif.
Jika memang PPKM diterapkan, agar penerapan bersungguh-sungguh dengan pengawasan dilakukan secara tegas. Pasalnya selama ini ada kesan penerapan PPKM tidak sama. Ada daerah yang menerapkan dengan ketat, sebaliknya di daerah lain penerapannya lebih longgar. Akibatnya terjadi hal yang tidak diharapkan.
“Warga akhirnya beramai-ramai berbelanja ke daerah yang penerapan PPKM-nya longgar,” ujar Dodek Ramantha mencontohkan.
Aspirasi atau harapan tersebut menyusul Rapat BPD Hipmi Bali dengan seluruh BPC Hipmi Kabupaten/Kota se Bali, Selasa (2/2).
Dikatakan Dodek Ramantha, rapat BPD Hipmi Bali dimaksudnya memang bertujuan menyerap aspirasi dari BPC Hipmi se Bali dan pihak terkait lainnya, menyikapi kondisi terpuruknya pariwisata, UMKM dan ekonomi kreatif di Bali.
Hipmi Bali sendiri, kata Dodek Ramantha menaungi banyak pelaku UMKM dan pelaku ekonomi kreatif. Karena itulah persoalan dibahas sekaligus penyerapan aspirasi dari BPC se Bali. Aspirasi itu nanti akan dilaporkan ke Menparekraf Sandiago Uno. Apalagi Menparkeraf memutuskan untuk ngantor di Bali. *K17
1
Komentar