1 Pengunjung Pasar Positif Covid-19
Satgas Tes Rapid Antigen di Pasar Kerambitan
Pengunjung pasar positif terkonfirmasi Covid19 ini menandakan Kecamatan Kerambitan menjadi salah satu kecamatan berstatus zona merah.
TABANAN, NusaBali
Satgas Covid-19 Tabanan kembali menggelar tes Rapid Antigen secara acak di Pasar Kerambitan, Kamis (4/1). Dari 27 sampel yang diambil dari kalangan pedagang dan pengunjung, diketahui seorang pengunjung pasar ini dinyatakan positif Covid-19.
Kepala Satpol PP Tabanan I Wayan Sarba mengatakan, test Rapid Antigen ini sebagai bagian dari kegiatan pendispilinan masyarakat dalam pencegahan dan menekan laju penyebaran Covid-19. Kegiatan ini dilakukan secara masif disertai test Rapid Antigen, menyasar tempat kerumunan, seperti pasar tradisional.
Hasilnya, dari 27 orang di Pasar Kerambitan yang dites Rapid Antigen, seorang terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil ini langsung ditindaklanjuti oleh Satgas Covid-19. "Temuan kasus positif ini sudah langsung ditangani oleh Satgas Covid-19 bidang kesehatan. Selanjutnya, dilakukan tracing (penelusuran) kepada keluarga yang sempat kontak dengan terpapar," beber Sarba.
Manurut Sarba, temuan salah seorang pengunjung pasar positif terkonfirmasi Covid19 ini menandakan Kecamatan Kerambitan menjadi salah satu kecamatan berstatus zona merah. Zona merah juga disandang dua kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Kediri dan Tabanan. "Dari data Satgas, tiga kecamatan ini masih berstatus zona merah karena angka kasus Covid-19 masih tinggi. Sementara kecamatan lainnya, sudah zona oranye," terangnya.
Untuk tiga kecamatan tersebut, jelas Sarba, akan mendapat atensi khusus terkait pengawasan ketat prokes. Apalagi, Satgas di Posko Kecamatan sudah aktif membantu mengawasi tempat usaha, kegiatan adat, dan yadnya. Dia mengharapkan agar semua komponen masyarakat ikut bersinergi, aktif, dan sadar, dalam pencegahan wabah ini. Untuk posko-posko ini, jangan baru ada petugas, baru aktif pengawasan. Pengawasan harus rutin dan dibiasakan setiap hari. ‘’Karena, faktanya ada ditemukan kasus terkonfirmasi positif di tempat kerumunan," tegasnya.
Sebelumnya, Satgas Covid-19 Tabanan gencar melakukan tes Rapid Antigen pada kerumunan masyarakat yang rentan tertular pandemi. Sasaran tes dimaksud, para pedagang dan pengunjung di Pasar Baturiti, Selasa (2/2). Dari 14 sampel yang diambil, seluruhnya negatif. *des
Kepala Satpol PP Tabanan I Wayan Sarba mengatakan, test Rapid Antigen ini sebagai bagian dari kegiatan pendispilinan masyarakat dalam pencegahan dan menekan laju penyebaran Covid-19. Kegiatan ini dilakukan secara masif disertai test Rapid Antigen, menyasar tempat kerumunan, seperti pasar tradisional.
Hasilnya, dari 27 orang di Pasar Kerambitan yang dites Rapid Antigen, seorang terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil ini langsung ditindaklanjuti oleh Satgas Covid-19. "Temuan kasus positif ini sudah langsung ditangani oleh Satgas Covid-19 bidang kesehatan. Selanjutnya, dilakukan tracing (penelusuran) kepada keluarga yang sempat kontak dengan terpapar," beber Sarba.
Manurut Sarba, temuan salah seorang pengunjung pasar positif terkonfirmasi Covid19 ini menandakan Kecamatan Kerambitan menjadi salah satu kecamatan berstatus zona merah. Zona merah juga disandang dua kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Kediri dan Tabanan. "Dari data Satgas, tiga kecamatan ini masih berstatus zona merah karena angka kasus Covid-19 masih tinggi. Sementara kecamatan lainnya, sudah zona oranye," terangnya.
Untuk tiga kecamatan tersebut, jelas Sarba, akan mendapat atensi khusus terkait pengawasan ketat prokes. Apalagi, Satgas di Posko Kecamatan sudah aktif membantu mengawasi tempat usaha, kegiatan adat, dan yadnya. Dia mengharapkan agar semua komponen masyarakat ikut bersinergi, aktif, dan sadar, dalam pencegahan wabah ini. Untuk posko-posko ini, jangan baru ada petugas, baru aktif pengawasan. Pengawasan harus rutin dan dibiasakan setiap hari. ‘’Karena, faktanya ada ditemukan kasus terkonfirmasi positif di tempat kerumunan," tegasnya.
Sebelumnya, Satgas Covid-19 Tabanan gencar melakukan tes Rapid Antigen pada kerumunan masyarakat yang rentan tertular pandemi. Sasaran tes dimaksud, para pedagang dan pengunjung di Pasar Baturiti, Selasa (2/2). Dari 14 sampel yang diambil, seluruhnya negatif. *des
1
Komentar