Desak Rita Bertekad Lolos Olimpiade 2024
DENPASAR, NusaBali
Salah satu atlet panjat tebing putri andalan Bali, Desak Made Rita Kusuma Dewi bertekad meraih tiket Olimpiade Paris 2024.
Optimisme itu setelah dia melihat progres catatan waktu yang terus meningkat. Atlet Pengkab PBFI Buleleng itu harus membuktikan kualitasnya saat ikut Pelatnas Panjat Tebing tahap II di Jakarta.
"Persiapan ke Pelatnas kami akui tidak maksimal. Itu karena sebelum ke Pelatnas latihan mandiri di rumah saja," kata Desak Made Rita Kusuma Dewi, Kamis (4/2).
Harapannya saat di Pelatnas, Desak Rita dapat berlatih maksimal. Targetnya memecahkan rekor sendiri dan enggan menyia-nyiakan kesempatan berharga itu, hingga pada akhirnya lolos Olimpiade Paris dan jadi juara dunia," kata Desak Rita.
Namun sebelum itu terwujud, Desa Rita mengakui harus bersaing lebih dulu di internal sektor putri pelatnas. Dia pun siap memberikan yang terbaik. Dia sadar kesempatan di Pelatnas ini wajib dimaksimalkan betul.
Sementara itu Ketua Umum Pengprov PFTI Bali, Putu Yudi Atmika mengakui pemanggilan atlet tebing Pengkab FPTI Buleleng itu untuk persiapan mengikuti kualifikasi Olimpiade 2024. Selain Desak Rita, PP FPTI juga memanggil 10 atlet panjat tebing putri terbaik di Indonesia. Pemanggilan Desak Rita tak lepas dari kemampuannya turun di tiga nomor sekaligus, yakni kategori lead, boulder dan speed.
Menurut Yudi Atmika, Desak Rita sebenarnya sudah mengikuti Pelatnas sejak 7 Juli 2020 sebagai pemanggilan Pelatnas pertama. Lalu tahun 2021 ini pemanggilan Pelatnas untuk kedua kalinya. Prestasi Desak Rita masuk kategori enam besar dari pemanggil awal hingga pemanggilan kedua.
“Semoga saja Desak Rita mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya selama di Pelatnas. Sehingga dipilih mewakili Bali di Pra Olimpiade,”kata Yudi Atmika.
Menurutnya, bertanding di Pra Olimpiade pasti sangat ketat dan sengit, sehingga atlet dituntut siap tempur. Sebab mereka yang terbaik di kategorinya dan melawati proses pembinaan yang panjang. *dek
"Persiapan ke Pelatnas kami akui tidak maksimal. Itu karena sebelum ke Pelatnas latihan mandiri di rumah saja," kata Desak Made Rita Kusuma Dewi, Kamis (4/2).
Harapannya saat di Pelatnas, Desak Rita dapat berlatih maksimal. Targetnya memecahkan rekor sendiri dan enggan menyia-nyiakan kesempatan berharga itu, hingga pada akhirnya lolos Olimpiade Paris dan jadi juara dunia," kata Desak Rita.
Namun sebelum itu terwujud, Desa Rita mengakui harus bersaing lebih dulu di internal sektor putri pelatnas. Dia pun siap memberikan yang terbaik. Dia sadar kesempatan di Pelatnas ini wajib dimaksimalkan betul.
Sementara itu Ketua Umum Pengprov PFTI Bali, Putu Yudi Atmika mengakui pemanggilan atlet tebing Pengkab FPTI Buleleng itu untuk persiapan mengikuti kualifikasi Olimpiade 2024. Selain Desak Rita, PP FPTI juga memanggil 10 atlet panjat tebing putri terbaik di Indonesia. Pemanggilan Desak Rita tak lepas dari kemampuannya turun di tiga nomor sekaligus, yakni kategori lead, boulder dan speed.
Menurut Yudi Atmika, Desak Rita sebenarnya sudah mengikuti Pelatnas sejak 7 Juli 2020 sebagai pemanggilan Pelatnas pertama. Lalu tahun 2021 ini pemanggilan Pelatnas untuk kedua kalinya. Prestasi Desak Rita masuk kategori enam besar dari pemanggil awal hingga pemanggilan kedua.
“Semoga saja Desak Rita mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya selama di Pelatnas. Sehingga dipilih mewakili Bali di Pra Olimpiade,”kata Yudi Atmika.
Menurutnya, bertanding di Pra Olimpiade pasti sangat ketat dan sengit, sehingga atlet dituntut siap tempur. Sebab mereka yang terbaik di kategorinya dan melawati proses pembinaan yang panjang. *dek
1
Komentar