Diduga Korsleting, Truk dan Rumah Terbakar
AMLAPURA, NusaBali
Rumah dan satu unit truk di Banjar/Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem terbakar, Kamis (4/2) sekitar pukul 03.40 Wita.
Kebakaran diduga akibat korsleting listrik pada mesin truk. Akibat kejadian itu, kerugian material ditaksir mencapai Rp 300 juta.
Informasi di lapangan, kebakaran yang menimpa rumah I Made Sutama, 45, terjadi sekitar pukul 03.40 Wita. Di lokasi kebakaran, juga ada truk milik I Wayan Sumenadi, 35. Api pada truk dengan cepat membesar menyambar rumah. Petugas Pos Pemadam Kebakaran Karangasem beranggotakan 10 orang datang ke lokasi kejadian dengan dua unit mobil pemadam kebakaran. Petugas menghabiskan 9.000 liter air untuk memadamkan api hingga pendinginan.
Informasi di lapangan, kebakaran yang menimpa rumah I Made Sutama, 45, terjadi sekitar pukul 03.40 Wita. Di lokasi kebakaran, juga ada truk milik I Wayan Sumenadi, 35. Api pada truk dengan cepat membesar menyambar rumah. Petugas Pos Pemadam Kebakaran Karangasem beranggotakan 10 orang datang ke lokasi kejadian dengan dua unit mobil pemadam kebakaran. Petugas menghabiskan 9.000 liter air untuk memadamkan api hingga pendinginan.
Beruntung, penghuni rumah sebanyak lima orang terjaga dari tidurnya saat mendengar suara ledakan. Perbekel Desa Muncan I Wayan Tunas mengatakan, truk yang terbakar itu selama ini dititip di gudang kayu milik Made Sutama. “Selain truk, kamar berukuran 4 meter x 5 meter juga terbakar,” ungkap Wayan Tunas. Saat terjadi kebakaran, 5 penghuni bangunan langsung keluar rumah menyelamatkan diri.
Kasi Pengendalian dan Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem, I Putu Dharma Kartika, mengatakan penanganan kebakaran terbilang cepat. Sebab yang terbakar baru sebatas mesin truk dan bangunan satu kamar. “Syukurnya api belum menjalar ke tangki minyak truk,” ungkap Putu Dharma Kartika. Jika tangki truk yang berisi solar dilalap api, kebakaran bisa lebih besar lagi. Putu Dharma Kartika mengapresiasi masyarakat setempat yang sigap bantu padamkan api. *k16
Komentar