nusabali

Restoran Mick Dundees Diobok-obok Maling

  • www.nusabali.com-restoran-mick-dundees-diobok-obok-maling

MANGUPURA, NusaBali
Sebuah restoran yang terletak di Jalan Padma Timur, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Badung menjadi sasaran aksi pencurian pada Jumat (5/2) subuh.

Pelaku berhasil menggasak 1 unit TV dan tabung gas. Akibatnya, pemilik restoran alami kerugian jutaan rupiah. Meski demikian, pemilik tidak melaporkan kejadian tersebut ke polisi.


Ketua LPM Legian I Wayan Puspa Negara menerangkan, aksi pencurian 1 unit televisi 45 inc dan satu tabung gas kecil itu diperkirakan terjadi pada Jumat dinihari sekitar pukul 03.00 Wita. Dimana, pelaku masuk ke area restoran Mick Dundees dan menggondol televisi yang dipajang. "Tidak ada yang mengetahui persis kejadian. Hanya saja, pas di cek tadi pagi TV yang dipajang itu sudah raib. Hanya tinggal gagangnya saja di lokasi," ungkapnya, Jumat (5/2) siang.

Sang pemilik yang mendapati televisi raib, melakukan pemeriksaan barang berharga lainnya yang ada di restoran itu. Namun, semuanya dalam keadaan utuh. Meski demikian, satu tabung gas ukuran kecil yang diperkirakan hendak digasak pelaku batal dibawa.

Hal ini karena tabung gas itu sudah dibiarkan di ruangan makan. "Dugaan awal pelaku ini sendiri. Karena, ada tabung gas sudah sempat di ambil dari dalam restoran, namun kemudian di letakan begitu saja di ruangan depan. Ya, dugaannya tidak bisa membawa, makanya di biarkan di sana," Bebernya.

Adanya kejadian itu, pemilik restoran tidak melaporkan kejadian itu ke petugas kepolisian. Dari hasil pendataan awal, pemilik diperkirakan mengalami kerugian kurang lebih 10 juta. Wayan Puspa Negara mengaku, aksi pencurian yang terjadi di Legian sudah terjadi beberapa kali dalam sebulan belakangan ini.

Sebelumnya, terjadi aksi hipnotis dan menggasak puluhan bungkus rokok dari salah satu toko modern. Dengan adanya aksi pencurian, dia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dengan barang berharga mereka. "Harapannya masyarakat lebih hati-hati saja ke depannya dalam menyimpan barang berharga. Mengingat situasi seperti ini dan sudah ada kasus pencurian," imbau Puspa Negara. *dar

Komentar