Ketut Ariana Fokus Perbaiki Teknik Angkatan
DENPASAR, NusaBali
Atlet angkat besi andalan Bali I Ketut Ariana (kelas 81 kg) pada PON XX/2021 di Papua, mulai fokus memperbaikan teknik angkatan snatch serta clean and jerk dalam Traning Camp (TC), di Centra Angkat Besi di GOR Lila Bhuana Denpasar, sejak Selasa (2/2) lalu.
"Ini teknik dasar untuk PON Papua. Sebelumnya saya latihan mandiri di Melaya Jembrana. Memang ada kesalahan teknis saat latihan mandiri. Kini kesalahan itu yang menjadi fokus perbaikan," ucap Ketut Ariana, Minggu (7/2).
Menurut mantan atlet Pelatnas itu, volume latihan sejak awal Februari langsung ditingkatkan. Ariana hanya menjalani libur dua kali sepekan, yakni tiap Kamis dan Minggu. Di luar hari tersebut dipastikan latihan rutin tiap sore di Centra Angkat Besi di GOR Lila Bhuana Denpasar, yakni setiap Senin, Selasa, Rabu, Jumat, dan Sabtu.
Ketut Ariana akan benar-baner memaksimalkan latihan lima kali seminggu. Tujuannya agar teknik angkatan saat bertanding tidak salah. Menurutnya, untuk teknik angkatan snatch, dan clean and jerk, semuanya mengikuti arahan pelatih.
"Latihan awal ditekankan soal teknik angkatan. Untuk lainnya belum. Mungkin secara perlahan. Yang jelas latihan tatap muka langsung didampingi pelatih banyak manfaatnya, terutama untuk menghindari kesalahan teknik," kata Ariana.
Soal target di PON Papua, atlet asal Melaya Negara itu mengaku siap memberikan yang terbaik untuk Bali. Apalagi ini moment pas untuk mewujudkan prestasi maksimal. Mengacu hasil Pra PON, Ariana di peringkat empat karena cedera otot bahu.
Pada Pra PON itu, lawan-lawannya masih berkutat pada angka 145kg untuk angkatan snatch, dan 180 kg di angkatan clean and jerk. Ariana bertekad ingin melampaui angkatan para rival itu. Dia menginginkan angkatan minimal 150 kg di angkatan snatch, dan 185 kg di angkatan clean and jerk.*dek
Komentar