Sekolah Muhajirin Denpasar Juara
Kejurnas Pelajar Tandoku Virtual
MANGUPURA, NusaBali
Sekolah Muhajirin Denpasar sukses meraih gelar juara umum, dengan meraih tiga medali emas pada Kejurnas Pelajar Tandoku Virtual, yang digelar SMAN I Kuta Utara bersama Pengkab Perkemi Badung dan Pengprov Perkemi Bali, yang berakhir Minggu (7/2) di SMAN I Kuta Utara.
Selain tiga emas, Sekolah Muhajirin juga meraih tiga perak. Sedangkan peringkat kedua Sekolah Ronggolawe dengan 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Lalu urutan ketiga Universitas Islam Al-Azhar (1 emas dan 2 perunggu), posisi keempat SMAN I Kuta Utara (1 emas dan 1 perunggu), lalu urutan lima dan enam, yakni Sekolah Swarnagiri (1 emas) dan PLN Denpasar (1 perak dan 2 perunggu).
Ketua Umum Pengprov Perkemi Bali Adi Priyanto mengapresiasi para kenshi juara di setiap nomor dan setiap kategori yang dipertandingkan di kejuaraan itu. Dia berharap kenshi yang meraih juara terus berlatih dengan tekun dan penuh semangat.
“Pasalnya kenshi para juara harus selalu meningkatkan kualitas dan kemampuannya untuk menatap even-even nasional mendatang,” kata Adi Priyanto, didampingi Wakil Ketua Umum Fredrik Billy.
Selain itu, kata Adi Priyanto, para kenshi harus terus mengejar prestasi terbaik agar menjadi kenshi pelapis atau andalan daerahnya masing-masing, sekaligus menjadi pelapis bagi para kenshi senior Bali. Adi juga mengucapkan selamat kepada panitia dan penggelar even yang sukses melaksanakan kejurnas dengan aman dan penerapan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat.
“Hasilnya kejurnas berjalan dengan lancar. Kami harap kejuaraan ini bisa menjadi perangsang motivasi pelajar lainnya untuk bisa ikut berlatih dan ambil bagian di oleharaga bela diri kempo di sekolahnya masing-masing,” papar Adi Priyanto.
Pada Kejurnas kali ini mempertandingkan delapan nomor dari kategori Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, serta Sekolah Menengah Atas, baik putra maupun putri. Pihak SMA I Kuta Utara sangat mendukung kegiatan Shorinji Kempo Dojo l SMA I Kuta Utara yang juga dikenal dengan ‘Dojo Sakura.’
"Kejuaraan virtual ini untuk menghindari kontak fisik. Kejuaraan tetap bisa digelar. Kasihan Kenshi lama vakum tanpa ada kejuaraan," tandas Fredrik Billy. *dek
1
Komentar