Survei AHY Naik, Demokrat Makin Pede Hadapi Pemilu 2024
JAKARTA, NusaBali
Survei elektabilitas Partai Demokrat dan Ketua Umum DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang terus naik membuat Partai Demokrat semakin percaya diri menatap Pemilu serentak yang kemungkinan akan dihelat tahun 2024 mendatang.
Wasekjen DPP Demokrat, Putu Supadma Rudana dihubungi, Senin (8/2) siang di Jakarta mengatakan dalam beberapa kali hasil survei yang diluncurkan lembaga survei independen popularitas Ketua Umum DPP Demokrat AHY terus naik. Hal itu membuktikan Partai Demokrat makin dekat dengan rakyat berkat kerja-kerja partai dan gerakan berkoalisi dengan rakyat.
Supadma Rudana mengatakan survei terakhir yang dipublikasikan IndexPolitica, Minggu (7/2) kemarin menunjukkan tokoh-tokoh publik yang punya kans maju di Pilpres 2024 adalah tokoh nasional dan sudah kawakan. "Salah satunya Ketua Umum DPP Demokrat AHY yang terus menanjak naik seiring dengan elektabilitas Partai Demokrat yang juga masuk 3 besar dalam survei lembaga survei independen itu," ujar Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini.
Kata Supadma Rudana, popularitas Ketua Umum Demokrat AHY sebagai Capres 2024 membayangi tokoh-tokoh lainnya seperti Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Bahkan AHY menyalip tokoh yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Ini linier dengan elektabilitas Partai Demokrat yang juga meroket dalam urutan 3 besar ketika survei diumumkan lembaga survei pekan lalu," ujar Anggota Komisi VI DPR RI ini. Supadma Rudana juga mengatakan simpati masyarakat terhadap Partai Demokrat semakin tinggi karena pada masa Pandemi Covid-19 ini Demokrat turut memberikan solusi untuk membantu masyarakat yang kesulitan dalam menghadapi pandemi.
"Semuanya tak terlepas dari bekerjanya mesin Partai Demokrat melalui kader-kader di pusat dan daerah turun ke masyarakat membantu rakyat dalam masa Pandemi Covid-19," ujar politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar ini.
Dalam survei yang dipublikasikan IndexPolitica Minggu kemarin disebutkan survei digelar pada 18-28 Januari 2021 mengambil sampel 1.610 responden di 34 Provinsi. Dalam metode multistage random sampling melalui wawancara langsung tersebut survei memiliki tingkat kepercayaan 95%, dengan kesalahan (margin of error) 1,6%.
Dalam survei tersebut responden disodorkan pertanyaan : jika pemilihan presiden dilakukan hari ini siapa yang bapak /ibu pilih? Hasilnya sebagai berikut: Prabowo Subiyanto dengan perolehan (18,2%) Anies Baswedan (9,2%), Sandiaga Uno (8,1%), Agus Harimurti Yudhoyono (7,2%), Ganjar Pranowo (4,0%),
Gatot Nurmantyo (2,6%), Ridwan Kamil (2,5%), Tri Rismaharini (1,4%), Kofifah Indar Parawangsyah (1,1%), Airlangga Hartarto (1,1%), Mahfud MD (1,1%), Muhaimin Iskandar (1,0%), Moeldoko (0,8%) dan lainnya 8,0%. Tidak tahu/jawab sebanyak 32,7%.
Supadma Rudana mengatakan meskipun hasil survei tidak menjadi segalanya dalam event pemilu nanti, namun setidaknya Partai Demokrat punya optimisme untuk maksimal di Pemilu serentak 2024. "Survei memang bukan segalanya kalau tidak dijawab dengan bekerja maksimal untuk masyarakat. Namun setidaknya kader-kader Demokrat punya optimisme menatap Pemilu serentak 2024 nanti," tegas Supadma Rudana. *nat
Supadma Rudana mengatakan survei terakhir yang dipublikasikan IndexPolitica, Minggu (7/2) kemarin menunjukkan tokoh-tokoh publik yang punya kans maju di Pilpres 2024 adalah tokoh nasional dan sudah kawakan. "Salah satunya Ketua Umum DPP Demokrat AHY yang terus menanjak naik seiring dengan elektabilitas Partai Demokrat yang juga masuk 3 besar dalam survei lembaga survei independen itu," ujar Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini.
Kata Supadma Rudana, popularitas Ketua Umum Demokrat AHY sebagai Capres 2024 membayangi tokoh-tokoh lainnya seperti Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Bahkan AHY menyalip tokoh yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Ini linier dengan elektabilitas Partai Demokrat yang juga meroket dalam urutan 3 besar ketika survei diumumkan lembaga survei pekan lalu," ujar Anggota Komisi VI DPR RI ini. Supadma Rudana juga mengatakan simpati masyarakat terhadap Partai Demokrat semakin tinggi karena pada masa Pandemi Covid-19 ini Demokrat turut memberikan solusi untuk membantu masyarakat yang kesulitan dalam menghadapi pandemi.
"Semuanya tak terlepas dari bekerjanya mesin Partai Demokrat melalui kader-kader di pusat dan daerah turun ke masyarakat membantu rakyat dalam masa Pandemi Covid-19," ujar politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar ini.
Dalam survei yang dipublikasikan IndexPolitica Minggu kemarin disebutkan survei digelar pada 18-28 Januari 2021 mengambil sampel 1.610 responden di 34 Provinsi. Dalam metode multistage random sampling melalui wawancara langsung tersebut survei memiliki tingkat kepercayaan 95%, dengan kesalahan (margin of error) 1,6%.
Dalam survei tersebut responden disodorkan pertanyaan : jika pemilihan presiden dilakukan hari ini siapa yang bapak /ibu pilih? Hasilnya sebagai berikut: Prabowo Subiyanto dengan perolehan (18,2%) Anies Baswedan (9,2%), Sandiaga Uno (8,1%), Agus Harimurti Yudhoyono (7,2%), Ganjar Pranowo (4,0%),
Gatot Nurmantyo (2,6%), Ridwan Kamil (2,5%), Tri Rismaharini (1,4%), Kofifah Indar Parawangsyah (1,1%), Airlangga Hartarto (1,1%), Mahfud MD (1,1%), Muhaimin Iskandar (1,0%), Moeldoko (0,8%) dan lainnya 8,0%. Tidak tahu/jawab sebanyak 32,7%.
Supadma Rudana mengatakan meskipun hasil survei tidak menjadi segalanya dalam event pemilu nanti, namun setidaknya Partai Demokrat punya optimisme untuk maksimal di Pemilu serentak 2024. "Survei memang bukan segalanya kalau tidak dijawab dengan bekerja maksimal untuk masyarakat. Namun setidaknya kader-kader Demokrat punya optimisme menatap Pemilu serentak 2024 nanti," tegas Supadma Rudana. *nat
1
Komentar