Tak Pakai Masker, Dihajar Pria Mabuk
BANGLI, NusaBali
Made Yasa, 41, asal Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar menjadi korban penganiayaan.
Made Yasa dianiaya lantaran tidak memakai masker. Peristiwa tersebut terjadi Dusun Bangkrut, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli, Jumat (5/2) lalu.
Kapolsek kota Bangli, Kompol I Made Adi Suyawaan saat dikonfirmasi membenarkan kalau pihaknya menangani kasus penganiayaan tersebut. Kejadian berawal pada Jumat (5/2) sekira pukul 18.00 wita. Made Yasa hendak membeli uang kepeng di rumah salah satu warga di Dusun Bangklet, Desa Kayubihi. "Made Yasa memang biasa membeli uang kepeng kuno, datang ke rumah-rumah warga," jelasnya Senin (8/2).
Kemudian selang 35 menit, saat korban menghitung dan mengecek kondisi uang kepeng datanglah Nengah Adi Swadana, 35. Nengah Adi merupakan cucu dari penjual uang kepeng tersebut. Pelaku yang diketahui dalam kondisi mabuk langung membentak korban. "Mengapa kamu tidak pake masker di rumah nenek saya, nanti kalau nenek saya kena Corona siapa yang bertanggung jawab," ungkap Kompol Made Suryawan yang mengutip pembicaraan pelaku.
Pelaku kemudian mengusir korban sambil mendorong dan memukul bagian dada serta menginjak kaki korban. Lanjut Kompol Adi Suryawan karena mengalami kekerasan fisik kemudian korban melapor ke Polsek Bangli. Untuk korban sudah diambil visum dan pelaku sudah dimintai keterangan. "Kasus masih diproses, dan pelaku sementara masih dikenakan wajib lapor," ujarnya. *esa
Kapolsek kota Bangli, Kompol I Made Adi Suyawaan saat dikonfirmasi membenarkan kalau pihaknya menangani kasus penganiayaan tersebut. Kejadian berawal pada Jumat (5/2) sekira pukul 18.00 wita. Made Yasa hendak membeli uang kepeng di rumah salah satu warga di Dusun Bangklet, Desa Kayubihi. "Made Yasa memang biasa membeli uang kepeng kuno, datang ke rumah-rumah warga," jelasnya Senin (8/2).
Kemudian selang 35 menit, saat korban menghitung dan mengecek kondisi uang kepeng datanglah Nengah Adi Swadana, 35. Nengah Adi merupakan cucu dari penjual uang kepeng tersebut. Pelaku yang diketahui dalam kondisi mabuk langung membentak korban. "Mengapa kamu tidak pake masker di rumah nenek saya, nanti kalau nenek saya kena Corona siapa yang bertanggung jawab," ungkap Kompol Made Suryawan yang mengutip pembicaraan pelaku.
Pelaku kemudian mengusir korban sambil mendorong dan memukul bagian dada serta menginjak kaki korban. Lanjut Kompol Adi Suryawan karena mengalami kekerasan fisik kemudian korban melapor ke Polsek Bangli. Untuk korban sudah diambil visum dan pelaku sudah dimintai keterangan. "Kasus masih diproses, dan pelaku sementara masih dikenakan wajib lapor," ujarnya. *esa
Komentar