Bus KSPN Nyaris Tanpa Penumpang
AMLAPURA, NusaBali
Bus untuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wilayah Bali untuk rute Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai hingga Objek Wisata Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem nyaris tanpa penumpang.
Bus ini beroperasi sejak 15 Januari, ada atau tidak penumpang jalan terus. Sepinya penumpang karena tidak ada kunjungan wisatawan akibat pandemi Covid-19.
Sopir bus Damri, Sugiri, mengatakan tiap hari hanya melayani satu rute perjalanan yakni dari Bandara Ngurah Rai hingga Objek Wisata Amed. Berangkat dari bandara pukul 08.00 Wita melayani rute Objek Wisata Goa Lawah (Klungkung), pertigaan Desa Padangbai (Kecamatan Manggis), pertigaan Banjar Labuhan (Desa Antiga, Kecamatan Manggis), Objek Wisata Candidasa (Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem), dan Objek Wisata Amed, Desa Purwakerti. Selanjutnya kembali dari Objek Wisata Amed pukul 13.00 Wita menuju bandara. “Biaya Rp 35.000, namun sepi penumpang,” ungkap Sugiri saat ditemui di parkir Objek Wisata Amed, Senin (8/2)
Sebelumnya ada empat bus dioperasikan secara gratis dari tanggal 17 November hingga 31 Desember 2020. Meski gratis, juga sepi penumpang. Ketua PHRI Karangasem, I Wayan Kariasa mengapresiasi ada bus angkutan pariwisata langsung menuju bandara. Hanya saja wisatawan masih sepi, belum ada kunjungan sehingga belum ada penumpang. “Untuk jangka panjang sangat membantu wisatawan dari bandara ke objek wisata di Karangasem. Pulang ke negaranya juga langsung dari Karangasem menuju bandara,” kata Wayan Kariasa. Apalagi ada subsidi dari pemerintah, dari Bandara Internasional Ngurah Rai menuju Objek Wisata Amed dengan jarak tempuh sekitar 97 kilometer cukup bayar Rp 35.000. *k16
1
Komentar