Komisi IV DPR RI akan Turun ke Lokasi Bandara Buleleng
Untuk Pastikan Kawasan TNBB Aman
DENPASAR, NusaBali
Komisi IV DPR RI membidangi lingkungan hidup, kehutanan, perikanan dan kelautan akan turun ke lokasi pembangunan Bandara Buleleng di Desa Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Selasa (16/2) mendatang.
Anggota Komisi IV DPR RI dapil Bali dari Fraksi Golkar, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi dihubungi, Selasa (9/2) siang mengatakan Komisi IV DPR RI turun ke Bali untuk memastikan pembangunan Bandara Buleleng tidak merusak kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB).
Saat Komisi IV DPR RI nanti turun ke lokasi pembangunan Bandara Buleleng akan melibatkan pihak-pihak terkait, seperti Kementerian Kehutanan, Pemkab Buleleng dan pihak Badan Pertanahan. "Kita akan koordinasi dengan stakeholder terkait, kita ingin dapat masukan yang memadai saat turun nanti. Termasuk dari masyarakat juga," ujar Gus Adhi.
Gus Adhi mengatakan pembangunan infrastruktur Bandara Buleleng yang direncanakan pemerintah tentu sangat positif untuk memajukan pembangunan dan pemerataan pembangunan di Bali Utara dan Bali Selatan. Sebagai daerah pariwisata Bali memang memerlukan infrastruktur yang memadai termasuk bandara.
"Namun pembangunan itu tidak berdampak negatif terhadap lingkungan sekitar, adat dan budaya Bali, dan keberadaan ekosistem di daerah tersebut. Baik itu hutan, pertanian, laut dan unsur-unsur lainnya," ujar politisi senior Golkar Bali asal Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung ini.
Gus Adhi sendiri telah turun di kawasan Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng yang menjadi lokasi Bandara Buleleng yang direncanakan pemerintah. "Di kawasan Sumberkelampok berdekatan dengan kawasan TNBB. Kita memastikan saja, kawasan ini tidak terganggu oleh rencana pembangunan. Nanti Komisi IV DPR RI ketika turun ke bawah (lokasi bandara) kan juga melihat. Saya sendiri sudah pernah turun," ujar putra tokoh Golkar Bali, I Gusti Ketut Adhi Putra ini.
Menurut Gus Adhi selaku Anggota Komisi IV DPR RI dapil Bali dirinya telah menyampaikan kepada Kementerian Kehutanan dalam rapat dengar pendapat di DPR RI, supaya kawasan hutan jangan dirambah untuk pembangunan infrastruktur penunjang Bandara Buleleng maupun untuk lokasi bandara.
"Misalnya untuk runway misalnya. Saya sudah minta kepada Kementerian Kehutanan supaya dikaji, jangan sampai kawasan hutan di Bali Barat kena," tegas mantan Sekretaris DPD II Golkar Badung ini.
Gus Adhi menyebutkan kawasan hutan di Bali harus terjaga dengan baik. Karena hutan tidak hanya menjaga keseimbangan ekosistem di bumi. Namun menjadi salah satu penopang perekonomian masyarakat Bali. "Banyak yang bisa dimanfaatkan dari hutan untuk kegiatan ekonomi. Tentunya kegiatan yang mengadopsi kearifan lokal Bali, Tri Hita Karana, hubungan yang harmonis antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, manusia dengan Tuhan," beber Ketua Depidar SOKSI Bali ini.
Saat ini lokasi pembangunan Bandara Buleleng di Sumberkelampok masih menunggu keputusan penetapan lokasi (Penlok) dari Kementerian Perhubungan. Pusat baru merencanakan pembangunan infrastruktur penunjang saja seperti jalan tol jurusan Gilimanuk-Sumberkeampok, Jalan Tol Soka-Celukan Bawang dan Jalan Tol Benoa-Mengwi. *nat
1
Komentar