Blok A-B Diserahterimakan, Gubernur Bali Minta Pedagang Pasar Sukawati Siapkan Label Harga
GIANYAR, NusaBali.com
Pasca penyelesaian konstruksi, Gedung Pasar Sukawati Blok A-B diserah terimakan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali kepada Pemkab Gianyar, Rabu (10/2/2021).
Serangkaian serah terima, juga digelar prosesi mendem pedagingan oleh Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali, I Nyoman Sutresna dan Bupati Gianyar Made Mahayastra.
Gubernur Bali dalam sambutannya mengatakan, masyarakat Bali patut bersyukur karena dalam situasi pandemi Covid-19, pembangunan Pasar Sukawati Blok A-B bisa dilaksanakan dan selesai tepat waktu. Koster mengklaim, telah memperjuangkan ini sejak tahun 2016 semasa dirinya masih duduk di kursi legislatif DPR RI. "Pembangunan pasar ini juga sempat saya laporkan ke Presiden tanggal 22 April 2019 di Istana Negara. Saya laporkan, sampaikan aspirasi salah satu program infrastruktur revitalisasi Pasar Sukawati," ungkapnya mengawali sambutan.
Kini, setelah gedung berdiri megah Koster berharap bisa dimanfaatkan dengan baik. "Bupati dengan perangkatnya awasi para pedagang. Yang dulu jualan di pasar tradisional, sekarang gunakan gedung baru. Ini tentu harus dilaksanakan dengan pengelolaan baik, disiplin," ujar politisi asal Desa Sembiran, Buleleng ini.
Kepada pedagang yang akan berjualan di gedung baru berkonsep hijau ini, Koster meminta agar ikut menjaga kebersihan. "Harus tertib, bersih, rapi menata produk," pintanya.
Koster juga meminta tradisi tawar-menawar harga ditiadakan dengan harapan ada standarisasi harga. "Harga ditentukan, kasih label harga. Jangan lagi ada tawar menawar. Orang datang masuk, sudah bisa lihat harga supaya tertib. Ada kepastian harga, tetap menguntungkan pedagang," tegasnya.
Agar disiplin, Koster juga menyarankan supaya seluruh pedagang mengenakan busana adat Bali setiap hari selama berjualan. "Supaya bagus kelihatannya, ada ciri khas Balinya," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Koster menegaskan agar produk yang dijual diprioritaskan produk industri kecil menengah asli Gianyar. "Supaya pengrajin Gianyar betul dapat tempat jualan di sini. Meningkatkan perekonomian masyarakat Gianyar," jelasnya.
Terakhir, Koster berharap Pasar Sukawati Blok A-B-C bisa segera dibuka secara resmi akhir tahun 2021 ini. "Karena Blok C sedang dikerjakan pembangunannya dengan APBN Rp 75 miliar. Blok AB Rp 80 miliar, jadi total Rp 155 miliar. Ini cukup besar dan tidak gampang. Jalankan serius, konsisten. Akhir tahun ini selesai Blok ABC. Harapan kita, masyarakat dukung pasar ini sebagian sarana melakukan aktivitas perekonomian di Gianyar," imbuhnya.*nvi
Gubernur Bali dalam sambutannya mengatakan, masyarakat Bali patut bersyukur karena dalam situasi pandemi Covid-19, pembangunan Pasar Sukawati Blok A-B bisa dilaksanakan dan selesai tepat waktu. Koster mengklaim, telah memperjuangkan ini sejak tahun 2016 semasa dirinya masih duduk di kursi legislatif DPR RI. "Pembangunan pasar ini juga sempat saya laporkan ke Presiden tanggal 22 April 2019 di Istana Negara. Saya laporkan, sampaikan aspirasi salah satu program infrastruktur revitalisasi Pasar Sukawati," ungkapnya mengawali sambutan.
Kini, setelah gedung berdiri megah Koster berharap bisa dimanfaatkan dengan baik. "Bupati dengan perangkatnya awasi para pedagang. Yang dulu jualan di pasar tradisional, sekarang gunakan gedung baru. Ini tentu harus dilaksanakan dengan pengelolaan baik, disiplin," ujar politisi asal Desa Sembiran, Buleleng ini.
Kepada pedagang yang akan berjualan di gedung baru berkonsep hijau ini, Koster meminta agar ikut menjaga kebersihan. "Harus tertib, bersih, rapi menata produk," pintanya.
Koster juga meminta tradisi tawar-menawar harga ditiadakan dengan harapan ada standarisasi harga. "Harga ditentukan, kasih label harga. Jangan lagi ada tawar menawar. Orang datang masuk, sudah bisa lihat harga supaya tertib. Ada kepastian harga, tetap menguntungkan pedagang," tegasnya.
Agar disiplin, Koster juga menyarankan supaya seluruh pedagang mengenakan busana adat Bali setiap hari selama berjualan. "Supaya bagus kelihatannya, ada ciri khas Balinya," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Koster menegaskan agar produk yang dijual diprioritaskan produk industri kecil menengah asli Gianyar. "Supaya pengrajin Gianyar betul dapat tempat jualan di sini. Meningkatkan perekonomian masyarakat Gianyar," jelasnya.
Terakhir, Koster berharap Pasar Sukawati Blok A-B-C bisa segera dibuka secara resmi akhir tahun 2021 ini. "Karena Blok C sedang dikerjakan pembangunannya dengan APBN Rp 75 miliar. Blok AB Rp 80 miliar, jadi total Rp 155 miliar. Ini cukup besar dan tidak gampang. Jalankan serius, konsisten. Akhir tahun ini selesai Blok ABC. Harapan kita, masyarakat dukung pasar ini sebagian sarana melakukan aktivitas perekonomian di Gianyar," imbuhnya.*nvi
1
Komentar