Rem Blong Truk Sayuran Terjun ke Jurang
Sebuah truk yang mengangkut sayur-mayur terjun ke jurang setinggi sepuluh meter di wilayah Banjar Dinas Sangker, Desa Mangening, Kecamatan Kubutambahan Buleleng pada Minggu (20/11) pukul 20.00 Wita.
SINGARAJA, NusaBali
Kecelakaan tersebut dsebabkan karena rem kendaraan blong sehingga tidak dapat dikendalikan dan akhirnya terjun ke jurang setelah melewati sebuah tikungan tajam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Sang sopir Sri Mulyono, 20, saat itu melaju dari arah Selatan menuju Utara. Warga Desa Wegil RT 04, RW 01, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, itu membawa sayur mayur menggunakan kendaraan truk bernomor polisi H 1961 BE. Ia berangkat dari Kintamani melalui jalur Kintamani-Singaraja menuju ke Jakarta.
Kapolsek Kubutambahan AKP Komang Sura Mariantika, mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena rem kendaran tiba-tiba bong saat akan memasuki belokan sebelum kejadian. “Remnya blong sehingga sopir tidak dapat mengendalikan kendaraannya,” ujar AKP Sura.
Saat terjun ke jurang beruntung kendaraan truk tidak terguling dan masih dalam posisi tegak, sehingga sopir hanya mengalami luka ringan. Pihaknya pun mengatakan pada Senin (21/11) saat dikonfirmasi via telepon, mengatakan bahwa kendaraan tersebut sudah berhasil dievakuasi. Dan hingga sore kemarin masih berlangsung upaya komunikasi dengan pemilik lahan Jro Mangku Masna, warga Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, karena beberapa pohon cengkih miliknya ditabrak oleh truk tersebut.
Sementara itu pihaknya pun mengimbau kepada pengguna jalan jalur Singaraja-Kintamani agar tetap berhati-hati, meningat jalur tersebut merupakan jalur kedua rawan kecelakaan setelah jalur Singaraja-Denpasar via Bedugul. Pengendara pun diharapkan selalu mentaati rambu-rambu jalan, mengenakan keselamatan berkendara dan kelengkapan surat-surat, untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Pihaknya juga melarang pengendara untuk memacu dengan kecepatan tinggi di jalur yang penuh liku, tanjakan dan turunan. *k23
Kecelakaan tersebut dsebabkan karena rem kendaraan blong sehingga tidak dapat dikendalikan dan akhirnya terjun ke jurang setelah melewati sebuah tikungan tajam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Sang sopir Sri Mulyono, 20, saat itu melaju dari arah Selatan menuju Utara. Warga Desa Wegil RT 04, RW 01, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, itu membawa sayur mayur menggunakan kendaraan truk bernomor polisi H 1961 BE. Ia berangkat dari Kintamani melalui jalur Kintamani-Singaraja menuju ke Jakarta.
Kapolsek Kubutambahan AKP Komang Sura Mariantika, mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena rem kendaran tiba-tiba bong saat akan memasuki belokan sebelum kejadian. “Remnya blong sehingga sopir tidak dapat mengendalikan kendaraannya,” ujar AKP Sura.
Saat terjun ke jurang beruntung kendaraan truk tidak terguling dan masih dalam posisi tegak, sehingga sopir hanya mengalami luka ringan. Pihaknya pun mengatakan pada Senin (21/11) saat dikonfirmasi via telepon, mengatakan bahwa kendaraan tersebut sudah berhasil dievakuasi. Dan hingga sore kemarin masih berlangsung upaya komunikasi dengan pemilik lahan Jro Mangku Masna, warga Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, karena beberapa pohon cengkih miliknya ditabrak oleh truk tersebut.
Sementara itu pihaknya pun mengimbau kepada pengguna jalan jalur Singaraja-Kintamani agar tetap berhati-hati, meningat jalur tersebut merupakan jalur kedua rawan kecelakaan setelah jalur Singaraja-Denpasar via Bedugul. Pengendara pun diharapkan selalu mentaati rambu-rambu jalan, mengenakan keselamatan berkendara dan kelengkapan surat-surat, untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Pihaknya juga melarang pengendara untuk memacu dengan kecepatan tinggi di jalur yang penuh liku, tanjakan dan turunan. *k23
Komentar