1.632 Polisi Diterjunkan ke 380 Desa
Jadi Ujung Tombak PPKM Skala Mikro
DENPASAR, NusaBali
Polda Bali menyiagakan 1.632 personil gabungan dari Babinkamtibmas dan tenaga kesehatan Polri untuk untuk penanggulangan Covid-19 skala mikro.
Ribuan polisi ini akan diterjunkan ke 380 Desa yang ada di Bali yang akan menjalankan Pembatasan dan Pengendalian Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.
Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra mengatakan pelaksanaan PPKM berbasis mikro ini sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri dan ditindaklanjuti oleh 7 provinsi yang menjadi prioritas penanggulangan Covid-19. Model penanganan Covid-19 saat ini berbeda dengan penanganan sebelumnya.
Saat ini Polri dengan Bhabinkamtibmas bersama tenaga kesehatan dijadikan ujung tombak. Mereka diamanatkan tugas untuk mendukung dan membantu proses 3T. Yakni Testing (pemeriksaan), Tracing (pelacakan) dan Treatment (pengobatan) seperti yang dicanangkan oleh pemerintah dan dimulai dari tingkat desa.
Dimana dalam tugasnya, Bhabinkamtibmas memiliki fungsi pokok pencegahan, pembinaan, dan pendukung dengan fungsi operasional diantaranya melakukan pencatatan data kasus dan pelaksanaan 3T di wilayah operasinya. Sedangkan tenaga kesehatan memiliki fungsi pokok sebagai penanganan dengan fungsi operasional, diantaranya melakukan testing di wilayah operasinya.
"Pemerintah daerah Bali menetapkan kurang 380 desa yang menjalankan PPKM berbasis mikro. Bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan tergabung pada posko yang dibentuk dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten," tutur Kapolda saat gelar apel kesiapan personel Polda Bali sebagai tracer dan vaksinator Covid-19 di Lapangan Iptu S Soetardjo, Mako Brimob Tohpati, Kecamatan Denpasar Timur, Kamis (11/2) pagi.
Dalam arahannya, Kapolda yang saat itu didampingi Wakapolda Bali, Brigjen Pol Roycke Harry Langie berharap dukungan dari masyarakat terhadap upaya pemerintah dalam menurunkan angka terkofirmasi Covid-19 di Bali. "Saya yakin masyarakat Bali taat dan patuh terhadap imbauan pemerintah untuk bersama menurunkan angka terkonfirmasi Covid-19 di pulau Bali," tutur jenderal bintang dua di pundak ini.
Apel kesiapan tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh Polres/Polresta jajaran. Apel kesiapan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel serta sarana dan prasana yang akan digunakan dalam menerapkan PPKM berbasis mikro sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri. *pol
Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra mengatakan pelaksanaan PPKM berbasis mikro ini sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri dan ditindaklanjuti oleh 7 provinsi yang menjadi prioritas penanggulangan Covid-19. Model penanganan Covid-19 saat ini berbeda dengan penanganan sebelumnya.
Saat ini Polri dengan Bhabinkamtibmas bersama tenaga kesehatan dijadikan ujung tombak. Mereka diamanatkan tugas untuk mendukung dan membantu proses 3T. Yakni Testing (pemeriksaan), Tracing (pelacakan) dan Treatment (pengobatan) seperti yang dicanangkan oleh pemerintah dan dimulai dari tingkat desa.
Dimana dalam tugasnya, Bhabinkamtibmas memiliki fungsi pokok pencegahan, pembinaan, dan pendukung dengan fungsi operasional diantaranya melakukan pencatatan data kasus dan pelaksanaan 3T di wilayah operasinya. Sedangkan tenaga kesehatan memiliki fungsi pokok sebagai penanganan dengan fungsi operasional, diantaranya melakukan testing di wilayah operasinya.
"Pemerintah daerah Bali menetapkan kurang 380 desa yang menjalankan PPKM berbasis mikro. Bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan tergabung pada posko yang dibentuk dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten," tutur Kapolda saat gelar apel kesiapan personel Polda Bali sebagai tracer dan vaksinator Covid-19 di Lapangan Iptu S Soetardjo, Mako Brimob Tohpati, Kecamatan Denpasar Timur, Kamis (11/2) pagi.
Dalam arahannya, Kapolda yang saat itu didampingi Wakapolda Bali, Brigjen Pol Roycke Harry Langie berharap dukungan dari masyarakat terhadap upaya pemerintah dalam menurunkan angka terkofirmasi Covid-19 di Bali. "Saya yakin masyarakat Bali taat dan patuh terhadap imbauan pemerintah untuk bersama menurunkan angka terkonfirmasi Covid-19 di pulau Bali," tutur jenderal bintang dua di pundak ini.
Apel kesiapan tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh Polres/Polresta jajaran. Apel kesiapan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel serta sarana dan prasana yang akan digunakan dalam menerapkan PPKM berbasis mikro sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri. *pol
Komentar