Sampah Kiriman Masih Penuhi Pantai Kuta
MANGUPURA, NusaBali
Sampah kiriman terus berdatangan di Pantai Kuta, Kelurahan/Kecamatan Kuta, Badung, Jumat (12/2) siang.
Sampah kiriman tersebut didominasi ranting dan batang pohon berukuran besar. Untuk mengevakuasi sampah tersebut, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Badung (LHK) Badung, sampai harus mengerahkan alat berat ke lokasi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung I Wayan Puja, mengatakan sampah kiriman masih terus berdatangan di sepanjang pesisir pantai yang ada di sebelah barat wilayah Badung. Meski tidak sebanyak pada Januari 2021. “Sampai masih terus berdatangan tiap harinya, seperti di objek wisata Pantai Kuta,” kata Puja.
Menurutnya, sampah kiriman yang masih berdatangan didominasi kayu, mulai dari ukuran kecil hingga ukuran besar. Selain itu, ada pula sampah kayu bekas pakai. Untuk sebarannya di seluruh kawasan pantai Kuta. Sedangkan untuk sampah plastik sudah tergolong menurun.
“Sampah plastik tetap ada, namun saat ini sudah mulai berkurang. Bukan hanya di Pantai Kuta, namun di beberapa titik yakni Kedonganan, Jimbaran dan pantai lainnya juga mulai berkurang,” kata Puja.
Dalam mengantisipasi serbuan sampah kiriman yang masih berdatangan itu, pihaknya tetap menyediakan alat berat. Hal ini guna memudahkan petugas kebersihan mengangkut sampah kiriman ke titik penampungan atau stop over (STO). “Kalau secara manual, tentu membutuhkan waktu cukup lama, makanya kami kerahkan dua alat berat di Pantai Kuta,” tandas mantan Kabag Perwat Setda Badung itu. *dar
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung I Wayan Puja, mengatakan sampah kiriman masih terus berdatangan di sepanjang pesisir pantai yang ada di sebelah barat wilayah Badung. Meski tidak sebanyak pada Januari 2021. “Sampai masih terus berdatangan tiap harinya, seperti di objek wisata Pantai Kuta,” kata Puja.
Menurutnya, sampah kiriman yang masih berdatangan didominasi kayu, mulai dari ukuran kecil hingga ukuran besar. Selain itu, ada pula sampah kayu bekas pakai. Untuk sebarannya di seluruh kawasan pantai Kuta. Sedangkan untuk sampah plastik sudah tergolong menurun.
“Sampah plastik tetap ada, namun saat ini sudah mulai berkurang. Bukan hanya di Pantai Kuta, namun di beberapa titik yakni Kedonganan, Jimbaran dan pantai lainnya juga mulai berkurang,” kata Puja.
Dalam mengantisipasi serbuan sampah kiriman yang masih berdatangan itu, pihaknya tetap menyediakan alat berat. Hal ini guna memudahkan petugas kebersihan mengangkut sampah kiriman ke titik penampungan atau stop over (STO). “Kalau secara manual, tentu membutuhkan waktu cukup lama, makanya kami kerahkan dua alat berat di Pantai Kuta,” tandas mantan Kabag Perwat Setda Badung itu. *dar
Komentar