Sukses Sextuple, Bayern Tegaskan Dominasi Eropa
AL RAYYAN, NusaBali
Klub Jerman Bayern Muenchen meraih trofi gelar Piala Dunia Antarklub 2020, usai menaklukkan klun Meksiko Tigres UNAL 1-0, pada laga final di Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar, Jumat (12/2) dinihari Wita.
Sukses itu membuat Bayern menyamai rekor Barcelona yang meraih sextuple (enam gelar kejuaraan). Gol kemenangan Bayern yang dicetak Benjamin Pavard pada babak kedua itu, sekaligus memperpanjang dominasi Eropa pada Piala Dunia Antarklub. Kini tim-tim asal Eropa menjadi penguasa dalam delapan kejuaraan terakhir. Sedangkan Bayern sendiri sebelumnya meraih gelar serupa pada 2013, setelah mengalahkan Raja Casablanca 2-0.
Dari 17 kali gelaran kejuaraan itu, hanya empat kali tim non-Eropa jadi juara, yakni Corinthians (2000 dan 2012), Sao Paulo (2005), dan Internacional (2006), yang keempatnya dari Brasil. Sedangkan raksasa Spanyol Real Madrid jadi pemilik gelar terbanyak, yakni empat gelar. Bahkan Madrid pernah meraih tiga gelar secara beruntun pada 2016, 2017, dan 2018, usai pertama kali memenangkannya pada 2014.
Keberhasilan itu, membuat Bayern menjadi tim kedua yang mampu menyabet sextuple dalam kurun 12 bulan terakhir. Sebelumnya, Bayern menyabet gelar juara Liga Jerman, DFB Pokal, Liga Champions, Piala Super Jerman, dan Piala Super Eropa.
Pada 2009 Barcelona jadi tim pertama yang merebut enam gelar dalam setahun. Ditangani Pep Guardiola ketika itu, Lionel Messi dkk jadi juara LaLiga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan terakhir Piala Dunia Antarklub.
Kini, Bayern menjadi tim kedua yang bisa meraih trofi sebanyak itu dalam setahun. Flick pun bangga betul dengan kinerja anak asuhnya. Dia pun menguncapkan selamat untuk timnya, yang dinilai telah menyelesaikan prestasi bersejarah.
“Mereka memenangkan enam gelar dalam satu musim. Bahkan untuk klub sukses yaitu FC Bayern Muenchen, ini musim yang paling sukses," kata Flick, di situs resmi turnamen.
Pada laga itu Bayern sempat mencetak lewat Joshua Kimmich. Namun setelah memeriksa VAR, wasit Esteban Ostojich memutuskan Robert Lewandowski offside dan menganulir gol itu. Bayern juga mengancam lewat Kingsley Coman, yang digagaplan kiper Nahuel Guzman. Lalu tendangan Leroy Sane membentur tiang gawang.
Bayern memecah keunggulan pada menit ke-59. Sundulan Lewandowski ditahan Guzman, namun bola muntah jatuh ke Benjamin Pavard, yang langsung mencocor ke gawang kosong. Wasit sempat memeriksa VAR, namun akhirnya mengesahkannya.
Para pemain Bayern pun mendedikasikan gelar tersebut untuk Thomas Mueller yang positif virus corona. Mueller pun jadi pemain Bayern ketiga yang terjangkit Covid-19. Sebelumnya, Javi Martinez dan Leon Goretzka dicoret sebelum berangkat ke Qatar karena virus itu.
Sementara itu, Al Ahly memenangi perebutan peringkat ketiga, berkat kemenangan adu penalti 3-2 atas Palmeiras pada laga di Stadion Education City, Al Rayyan, Kamis. Pemenang ditentukan melalui adu penalti, setelah 2 x 45 menit tidak menghasilkan satu gol pun.*
Dari 17 kali gelaran kejuaraan itu, hanya empat kali tim non-Eropa jadi juara, yakni Corinthians (2000 dan 2012), Sao Paulo (2005), dan Internacional (2006), yang keempatnya dari Brasil. Sedangkan raksasa Spanyol Real Madrid jadi pemilik gelar terbanyak, yakni empat gelar. Bahkan Madrid pernah meraih tiga gelar secara beruntun pada 2016, 2017, dan 2018, usai pertama kali memenangkannya pada 2014.
Keberhasilan itu, membuat Bayern menjadi tim kedua yang mampu menyabet sextuple dalam kurun 12 bulan terakhir. Sebelumnya, Bayern menyabet gelar juara Liga Jerman, DFB Pokal, Liga Champions, Piala Super Jerman, dan Piala Super Eropa.
Pada 2009 Barcelona jadi tim pertama yang merebut enam gelar dalam setahun. Ditangani Pep Guardiola ketika itu, Lionel Messi dkk jadi juara LaLiga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan terakhir Piala Dunia Antarklub.
Kini, Bayern menjadi tim kedua yang bisa meraih trofi sebanyak itu dalam setahun. Flick pun bangga betul dengan kinerja anak asuhnya. Dia pun menguncapkan selamat untuk timnya, yang dinilai telah menyelesaikan prestasi bersejarah.
“Mereka memenangkan enam gelar dalam satu musim. Bahkan untuk klub sukses yaitu FC Bayern Muenchen, ini musim yang paling sukses," kata Flick, di situs resmi turnamen.
Pada laga itu Bayern sempat mencetak lewat Joshua Kimmich. Namun setelah memeriksa VAR, wasit Esteban Ostojich memutuskan Robert Lewandowski offside dan menganulir gol itu. Bayern juga mengancam lewat Kingsley Coman, yang digagaplan kiper Nahuel Guzman. Lalu tendangan Leroy Sane membentur tiang gawang.
Bayern memecah keunggulan pada menit ke-59. Sundulan Lewandowski ditahan Guzman, namun bola muntah jatuh ke Benjamin Pavard, yang langsung mencocor ke gawang kosong. Wasit sempat memeriksa VAR, namun akhirnya mengesahkannya.
Para pemain Bayern pun mendedikasikan gelar tersebut untuk Thomas Mueller yang positif virus corona. Mueller pun jadi pemain Bayern ketiga yang terjangkit Covid-19. Sebelumnya, Javi Martinez dan Leon Goretzka dicoret sebelum berangkat ke Qatar karena virus itu.
Sementara itu, Al Ahly memenangi perebutan peringkat ketiga, berkat kemenangan adu penalti 3-2 atas Palmeiras pada laga di Stadion Education City, Al Rayyan, Kamis. Pemenang ditentukan melalui adu penalti, setelah 2 x 45 menit tidak menghasilkan satu gol pun.*
Komentar