Turunkan Muatan, Dump Truk Terjungkal
Dump Truk DK 9311 AZ bermuatan pasir terjungkal memenuhi badan jalan di Jalur Denpasar Gilimanuk tepatnya di sebelah timur SPBU Pulukan, Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Selasa (22/11) siang.
NEGARA, NusaBali
Kecelakaan tunggal itu terjadi akibat kelalaian sopir yang mengambil posisi berhenti di jalan turunan saat menurukan pasir untuk perbaikan jalan.
Informasi di lapangan, kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Sopir Dump Truk DK 9311 AZ, I Nyoman Trijana, 58, asal Banjar Bonian, Desa Antap, Selemadeg, Tabanan, yang ikut terjungkal di dalam dump truk selamat tanpa mengalami luka. Namun bangkai truk yang menutupi badan jalan memicu kemacetan arus lalu lintas dari dua arah selama satu jam.
Panit Lantas Polsek Pekutatan, Iptu I Gusti Putu Sutama seizin Kapolsek Pekutatan, Kompol I Ketut Sugiartha Yoga mengatakan, kecelakaan tunggal dump truk itu murni karena kelalaian sopir. Awalnya, sopir bertugas menurunkan pasir untuk perbaikan jalan berlubang memanjang di sisi sebelah utara jalan setempat. Saat berusaha menurunkan pasir, sopir memilih berhenti dengan posisi melintang tepat di jalan turunan landai.
Saat berusaha turunkan pasir lewat kendali langsung di dalam Dump Truk, kendaraan itu terguling ke barat. “Sopir tidak apa-apa. Tetapi terjadi macet, karena bangkai Truk terlentang di tengah jalan,” ungkap Iptu Sutama. Dikatakan, Kapolsek Pekutatan Kompol I Ketut Sugiharta Yoga turun ke TKP dengan mengajak 8 anggota. Selain mengatur lalu lintas juga membantu evakuasi.
Menghindari kemacetan lebih parah, kendaraan kecil diarahkan masuk lewat jalur alternatif berupa jalan tanah di selatan TKP. Proses evakuasi truk dan pembersihan pasir yang berserakan di jalan memakan waktu sekitar 45 menit. Setelah evakuasi, arus lalu lintas kembali normal. Sopir truk yang menyebabkan kemacetan sempat diamankan dan ditilang. * ode
Informasi di lapangan, kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Sopir Dump Truk DK 9311 AZ, I Nyoman Trijana, 58, asal Banjar Bonian, Desa Antap, Selemadeg, Tabanan, yang ikut terjungkal di dalam dump truk selamat tanpa mengalami luka. Namun bangkai truk yang menutupi badan jalan memicu kemacetan arus lalu lintas dari dua arah selama satu jam.
Panit Lantas Polsek Pekutatan, Iptu I Gusti Putu Sutama seizin Kapolsek Pekutatan, Kompol I Ketut Sugiartha Yoga mengatakan, kecelakaan tunggal dump truk itu murni karena kelalaian sopir. Awalnya, sopir bertugas menurunkan pasir untuk perbaikan jalan berlubang memanjang di sisi sebelah utara jalan setempat. Saat berusaha menurunkan pasir, sopir memilih berhenti dengan posisi melintang tepat di jalan turunan landai.
Saat berusaha turunkan pasir lewat kendali langsung di dalam Dump Truk, kendaraan itu terguling ke barat. “Sopir tidak apa-apa. Tetapi terjadi macet, karena bangkai Truk terlentang di tengah jalan,” ungkap Iptu Sutama. Dikatakan, Kapolsek Pekutatan Kompol I Ketut Sugiharta Yoga turun ke TKP dengan mengajak 8 anggota. Selain mengatur lalu lintas juga membantu evakuasi.
Menghindari kemacetan lebih parah, kendaraan kecil diarahkan masuk lewat jalur alternatif berupa jalan tanah di selatan TKP. Proses evakuasi truk dan pembersihan pasir yang berserakan di jalan memakan waktu sekitar 45 menit. Setelah evakuasi, arus lalu lintas kembali normal. Sopir truk yang menyebabkan kemacetan sempat diamankan dan ditilang. * ode
1
Komentar