Polres Kerahkan Ratusan Personel
Kawal Pemilihan Perbekel Serentak di Bangli
BANGLI, NusaBali
Pemilihan perbekel (pilkel) serentak di 13 desa di Kabupaten Bangli pada 18 Februari 2021, tinggal hitungan hari.
Untuk itu, ratusan personel Polres Bangli disiapkan untuk pengamanan termasuk pengawasan penerapan protokol kesehatan (prokes).
Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan mengatakan pilkel serentak diikuti 13 desa. Untuk pengamanan tersebut sedikitnya 150 personel ada melakukan pengamanan di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS). Selain itu ada tambahan personel sebanyak 50 orang untuk penebalan.
“Dari 13 desa, terdapat 140 TPS, personel kami dibagi secara merata. Untuk personel tambahan khusus untuk pendisiplinan protokol kesehatan,” ujar AKBP Gusti Agung Dhana, Minggu (14/2).
Disinggung terkait pengamanan di desa yang masuk zona merah, menurut AKBP Gusti Agung Dhana, di desa tersebut akan lebih ditekankan dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Pastinya edukasi lebih ditekakan agar disiplin menerapkan prokes,” imbuhnya.
Di sisi lain, zona merah bersifat fluktuatif, sehingga belum bisa dipastikan desa-desa yang masuk zona merah di tanggal pemungutan suara pada 18 Februari nanti. Ditambahkan pula, untuk pengamanan dan pelaksanaan prokes di TPS sama seperti waktu Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangli, baik petugas TPS, petugas pengamanan, dan masyarakat pemilih harus mematuhi prokes. Teknis masih sama, wajib pakai masker, di TPS ada tempat cuci tangan. Kemudian menggunakan tinta tetes. Selain itu ada bilik khusus bagi pemilih yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat Celsius. “Menjadi penekanan pula pengaturan kedatangan di TPS, dan apabila selesai mencoblos tidak boleh menunggu di TPS,” tutur AKBP Gusti Agung Dhana.
Sementara itu, untuk pilkel serentak 2021 dilaksanakan Desa Batur Utara, Bayung Cerik, Batur Tengah, Kintamani, Manikliyu, Sekaan, Sukawana, Songan A, Songan B, Selulung, Siakin, Kecamatan Kintamani. Desa Selat dan Desa Pengiangan, Kecamatan Susut. Untuk tahapan pilkel memasuki akhir masa kampanye dan dilanjutkan masa tenang. Dari 13 desa yang melaksanakan pilkel ada 35 orang calon perbekel. *esa
1
Komentar