ManCity Terdepan Kejar Gelar
Mourinho Soroti Dua Kesialan Tottenham
ManCity akan selalu menang jika tampil sabar dan kalem. Secara keseluruhan, mereka dominan dengan 15 percobaan dan enam on target. Sedangkan Spurs tujuh tembakan dan tiga on target.
MANCHESTER, NusaBali
Manchester City kian di depan dalam perburuan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini, usai mengalahkan Tottenham Horspur 3-0, pada laga pekan ke-24 di Etihad Stadium, Minggu (14/2) dinihari Wita. Dua dari tiga gol City dicetak Ilkay Gundogan, menyusul penalti Rodri Hernandez pada awal laga.
Kini tim asuhan Josep Guardiola itu memiliki 53 poin. City unggul tujuh poin atas Leicester City (46), di posisi kedua klasemen, usai melibas juara bertahan Liverpool (40) 3-1. Selanjutnya ManCity akan bertanding pada Rabu (17/2) untuk laga tunda pekan ke-16 di markas Everton.
Usai melibas Spurs, Guardiola menyebut timnya akan selalu menang jika tampil sabar dan kalem. Secara keseluruhan, ManCity dominan, dengan 15 percobaan dan enam on target. Sedangkan Spurs tujuh tembakan dengan tiga mengarah ke gawang.
"Ini hasil yang sangat layak didapatkan. Mereka mengenai tiang dan itu bisa saja mengubah jalannya pertandingan, tapi cara bermain yang kami inginkan terlihat," kata Guardiola dikutip BBC.
Guardiola mengaku puas pada penampilan Ilkay Gundogan yang bisa memainkan peran false nine. Dia bermain dekat penyerang dengan indera permainan yang tajam. Dia punya kualitas itu.
Raihan Gundogan kontra Spurs, mengulangi dua yang dicetaknya saat ManCity mengalahkan Liverpool 3-1 pekan lalu. Terlebih gol pertama City, yang dicetak Rodri Hernandez, dari tendangan penalti yang diraih Gundogan.
"Hari ini dia membuktikannya lewat aksi jelas lewat penalti yang diperolehnya dan dua gol itu. Dia sungguh bagus dalam peran ini," kata Guardiola.
Sementara itu, manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho menyoroti dua kesialan yang dialami timnya. Yakni, tendangan bebas Harry Kane yang membentur tiang gawang dan penalti City, yang menurut Mourinho "khas sepakbola era modern".
Mourinho merasa dua kesialan itu sebagai sesuatu yang berat untuk diterima karena timnya tampil cukup berani dalam menyerang di laga kali ini.
"Dari aspek sepak bola, saya percaya di babak pertama, kami tampil bagus, memulai laga dengan positif, tidak dilanda rasa takut, tanpa masalah, termasuk dalam bertahan, bahkan berusaha bermain menyerang," ujar Mourinhodi laman resmi Spurs.
Gol kedua City diyakini Mourinho jadi pukulan bagi mental para pemain Spurs, sehingga kendati berusaha bangkit selepas gawangnya kembali dibobol Gundogan, situasi terlanjur menjadi sulit.
Hasil itu membuat Tottenham menelan empat kekalahan dalam lima laga terakhir di Liga Primer. Spurs tertahan di urutan kedelapan klasemen dengan 36 poin. Selanjutnya Spurs tandang ke Austria menghadapi Wolfsberger paa leg pertama 32 besar Liga Europa pada Kamis (18/2), sebelum menyambangi markas West Ham United, Minggu (21/2). *ant
Kini tim asuhan Josep Guardiola itu memiliki 53 poin. City unggul tujuh poin atas Leicester City (46), di posisi kedua klasemen, usai melibas juara bertahan Liverpool (40) 3-1. Selanjutnya ManCity akan bertanding pada Rabu (17/2) untuk laga tunda pekan ke-16 di markas Everton.
Usai melibas Spurs, Guardiola menyebut timnya akan selalu menang jika tampil sabar dan kalem. Secara keseluruhan, ManCity dominan, dengan 15 percobaan dan enam on target. Sedangkan Spurs tujuh tembakan dengan tiga mengarah ke gawang.
"Ini hasil yang sangat layak didapatkan. Mereka mengenai tiang dan itu bisa saja mengubah jalannya pertandingan, tapi cara bermain yang kami inginkan terlihat," kata Guardiola dikutip BBC.
Guardiola mengaku puas pada penampilan Ilkay Gundogan yang bisa memainkan peran false nine. Dia bermain dekat penyerang dengan indera permainan yang tajam. Dia punya kualitas itu.
Raihan Gundogan kontra Spurs, mengulangi dua yang dicetaknya saat ManCity mengalahkan Liverpool 3-1 pekan lalu. Terlebih gol pertama City, yang dicetak Rodri Hernandez, dari tendangan penalti yang diraih Gundogan.
"Hari ini dia membuktikannya lewat aksi jelas lewat penalti yang diperolehnya dan dua gol itu. Dia sungguh bagus dalam peran ini," kata Guardiola.
Sementara itu, manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho menyoroti dua kesialan yang dialami timnya. Yakni, tendangan bebas Harry Kane yang membentur tiang gawang dan penalti City, yang menurut Mourinho "khas sepakbola era modern".
Mourinho merasa dua kesialan itu sebagai sesuatu yang berat untuk diterima karena timnya tampil cukup berani dalam menyerang di laga kali ini.
"Dari aspek sepak bola, saya percaya di babak pertama, kami tampil bagus, memulai laga dengan positif, tidak dilanda rasa takut, tanpa masalah, termasuk dalam bertahan, bahkan berusaha bermain menyerang," ujar Mourinhodi laman resmi Spurs.
Gol kedua City diyakini Mourinho jadi pukulan bagi mental para pemain Spurs, sehingga kendati berusaha bangkit selepas gawangnya kembali dibobol Gundogan, situasi terlanjur menjadi sulit.
Hasil itu membuat Tottenham menelan empat kekalahan dalam lima laga terakhir di Liga Primer. Spurs tertahan di urutan kedelapan klasemen dengan 36 poin. Selanjutnya Spurs tandang ke Austria menghadapi Wolfsberger paa leg pertama 32 besar Liga Europa pada Kamis (18/2), sebelum menyambangi markas West Ham United, Minggu (21/2). *ant
Komentar