PAD Tabanan Tahun 2020 Di Bawah Target
Realisasi Belanja Daerah Tahun 2020 sebesar Rp 1,5 triliun dari total belanja Rp 1,6 triliun.
TABANAN, NusaBali
DPRD Tabanan menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pidato pengantar Bupati Tabanan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun anggaran 2020, Senin (15/2) secara virtual melalui aplikasi zoom meeting. Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD I Made Dirga. Terungkap pendapatan asli daerah PAD) Tabanan Tahun 2020 sebesar Rp 1.789.609.930.388,00. Di bawah target Rp 1.859.707.773.266,85.
Rapat paripurna virtual dihadiri Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti sekaligus menyampaikan laporan LKPJ. Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, anggota DPRD Tabanan, dan sejumlah pimpinan OPD Tabanan juga hadir. Bupati Eka menyampaikan LKPJ merupakan kewajiban konstitusional kepala daerah kepada DPRD. “Selaku kepala daerah saya berkewajiban menyampaikan LKPJ akhir tahun anggaran 2020 kepada DPRD Kabupaten Tabanan melalui rapat paripurna,” ujar Bupati Eka.
Dijelaskan, LKPJ disusun berdasarkan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) Kabupaten Tabanan Tahun 2005-2025, RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Tabanan Tahun 2016-2021 dilengkapi dengan dokumen rencana kerja Kabupaten Tabanan tahun 2020, serta ditetapkan dengan Perda Kabupaten Tabanan Tahun 2019 tentang APBD Tahun Anggaran 2020 beserta perubahannya. “RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Tabanan Tahun 2016-2021 tetap pada visi terwujudnya Tabanan yang Serasi (Sejahtera, Aman dan Berprestasi) Jilid II. Tema pembangunan Kabupaten Tabanan Tahun 2020 yaitu Pemerataan Pembangunan berbasis potensi wilayah di Kabupaten Tabanan,” ujar Bupati Eka.
Bupati Eka juga menjelaskan realisasi APBD dan Pembiayaan Daerah Tahun 2020 yakni Pendapatan Daerah Kabupaten Tabanan Tahun 2020 sebesar Rp 1.789.609.930.388,00 atau 96,23 persen dari target anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp 1.859.707.773.266,85. Realisasi Belanja Daerah Tahun 2020 sebesar Rp 1.542.225.318.768,32 atau sekitar 93,98 persen dari total belanja sebesar Rp 1.640.994.573.164,25. Realisasi Pembiayaan Daerah Tahun 2020 sebesar Rp 14.684.099.497,40 dari total Pembiayaan Tahun 2020 sebesar Rp 14.608.759.497,40.
“Kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang dituangkan dalam kegiatan pada APBD Tahun 2020 menunjukkan hal positif. Hal ini tercermin dari berbagai penghargaan yang diberikan oleh pemerintah maupun lembaga lainnya,” imbuh Bupati Eka. Penghargaan tersebut di antaranya Indonesia Best of The Best Award 2020 category Best Regent & Perfomance 2020 dari seven media Asia, Penghargaan Plakat dan Piagam WTP 6 kali berturut-turut dari Pemerintah RI, penghargaan dalam menggunakan ketenaga listrikan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), penghargan instansi dengan Kualitas Data terbaik kategori data IMB dan SIUP Tahun 2020 dari BPD Bali dan Penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM dari Kemenkum HAM RI. *des
DPRD Tabanan menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pidato pengantar Bupati Tabanan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun anggaran 2020, Senin (15/2) secara virtual melalui aplikasi zoom meeting. Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD I Made Dirga. Terungkap pendapatan asli daerah PAD) Tabanan Tahun 2020 sebesar Rp 1.789.609.930.388,00. Di bawah target Rp 1.859.707.773.266,85.
Rapat paripurna virtual dihadiri Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti sekaligus menyampaikan laporan LKPJ. Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, anggota DPRD Tabanan, dan sejumlah pimpinan OPD Tabanan juga hadir. Bupati Eka menyampaikan LKPJ merupakan kewajiban konstitusional kepala daerah kepada DPRD. “Selaku kepala daerah saya berkewajiban menyampaikan LKPJ akhir tahun anggaran 2020 kepada DPRD Kabupaten Tabanan melalui rapat paripurna,” ujar Bupati Eka.
Dijelaskan, LKPJ disusun berdasarkan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) Kabupaten Tabanan Tahun 2005-2025, RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Tabanan Tahun 2016-2021 dilengkapi dengan dokumen rencana kerja Kabupaten Tabanan tahun 2020, serta ditetapkan dengan Perda Kabupaten Tabanan Tahun 2019 tentang APBD Tahun Anggaran 2020 beserta perubahannya. “RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Tabanan Tahun 2016-2021 tetap pada visi terwujudnya Tabanan yang Serasi (Sejahtera, Aman dan Berprestasi) Jilid II. Tema pembangunan Kabupaten Tabanan Tahun 2020 yaitu Pemerataan Pembangunan berbasis potensi wilayah di Kabupaten Tabanan,” ujar Bupati Eka.
Bupati Eka juga menjelaskan realisasi APBD dan Pembiayaan Daerah Tahun 2020 yakni Pendapatan Daerah Kabupaten Tabanan Tahun 2020 sebesar Rp 1.789.609.930.388,00 atau 96,23 persen dari target anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp 1.859.707.773.266,85. Realisasi Belanja Daerah Tahun 2020 sebesar Rp 1.542.225.318.768,32 atau sekitar 93,98 persen dari total belanja sebesar Rp 1.640.994.573.164,25. Realisasi Pembiayaan Daerah Tahun 2020 sebesar Rp 14.684.099.497,40 dari total Pembiayaan Tahun 2020 sebesar Rp 14.608.759.497,40.
“Kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang dituangkan dalam kegiatan pada APBD Tahun 2020 menunjukkan hal positif. Hal ini tercermin dari berbagai penghargaan yang diberikan oleh pemerintah maupun lembaga lainnya,” imbuh Bupati Eka. Penghargaan tersebut di antaranya Indonesia Best of The Best Award 2020 category Best Regent & Perfomance 2020 dari seven media Asia, Penghargaan Plakat dan Piagam WTP 6 kali berturut-turut dari Pemerintah RI, penghargaan dalam menggunakan ketenaga listrikan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), penghargan instansi dengan Kualitas Data terbaik kategori data IMB dan SIUP Tahun 2020 dari BPD Bali dan Penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM dari Kemenkum HAM RI. *des
Komentar