DPC Demokrat Gianyar Pasang Badan Demi AHY
GIANYAR, NusaBali
Jajaran DPC Partai Demokrat Kabupaten Gianyar mempertegas sikap politiknya untuk mendukung penuh kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum DPP Demokrat.
Dengan dukungan ini, jajaran DPC dan PAC se-Kabupaten Gianyar siap melawan dan menghadang jika ada gerakan dari pihak-pihak tertentu yang ‘mengkudeta’ alias mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa dan ilegal.
Sikap itu terungkap dalam rapat konsolidasi jajaran DPC Partai Demokrat Kabupaten Gianyar di Sekretariat Partai Demokrat, Jalan Raya Andong, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Rabu (17/2) siang. Rapat dipimpin Ketua DPC Demokrat Kabupaten Gianyar Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati alias Cok Asmara beserta jajaran DPC, dan para Ketua PAC.
Cok Asmara mengatakan, rapat untuk mempertegas sikap pimpinan partai ini amat penting guna meneguhkan kekuatan partai, baik di internal dan eksternal. Dia mengakui, munculnya rancangan ‘kudeta’ pihak luar terhadap kepemimpinan Partai Demokrat menjadikan kader Partai Demokrat di Gianyar makin sutindih (bertanggung jawab) terhadap Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY. “Karena hanya AHY, Ketua Umum DPP Demokrat yang dipilih melalui mekanisme legal yakni Kongres V Partai Demokrat pada 15 Maret 2020 lalu,” ujar tokoh Puri Kantor, Kelurahan/Kecamatan Ubud, Gianyar ini.
Cok Asmara juga mengajak seluruh kader Demokrat Gianyar agar lebih bijak menyikapi polemik dan upaya-upaya pihak luar melalui media sosial yang cenderung mendiskreditkan Partai Demokrat. Selain bijak, para kader Partai Demokrat juga diharapkan merapatkan barisan untuk menyikapi polemik tentang upaya-upaya pihak luar yang menginginkan ‘kudeta’ terhadap Ketua Umum DPP Partai Demokrat AHY.
Wakil Ketua Bidang OKK (Organisasi dan Kaderisasi) Partai Demokrat Kabupaten Gianyar Pande Ngurah Karyawan menyayangkan manuver politik pihak luar yang mengarah pada ‘kudeta’ kepemimpinan Demokrat. Cara-cara ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip keadilan bangsa dalam berdemokrasi. Sebaliknya, dia mengingatkan kepada semua kader Demokrat untuk menjadikan manuver ‘kudeta’ tersebut sebagai momen untuk mempertebal solidaritas kader di segenap tingkatan. Menurut dia, wajar ada hasrat pihak luar bermanuver melalui ‘kudeta’ kepemimpinan AHY. Karena, Partai Demokrat adalah salah satu partai besar dan berpengalaman dalam demokrasi dan kenegaraan. “Masuk akal ada pihak sentimen dengan kebesaran Demokrat. Apalagi Demokrat pernah menjadi partai pemenang Pilpres 2004 dan Pileg/Pilpres 2009,” ucap politisi asal Kelurahan Beng, Kecamatan Gianyar ini.
Terkait itu pula, Cok Asmara dan jajaran partai mempertegas dan menolak keras jika sampai ada gerakan makar yang mengarah pada pelaksanaan KLB (Kongres Luar Biasa) untuk penggantian AHY. *lsa
1
Komentar