Kedua Istri Kompak Mendampingi, Janji Fokus Jalankan Tugas Dewan
I Made Wibawa Dilantik Jadi Anggota DPRD Klungkung Berstatus PAW
Made Wibawa sehari-hari bekerja sebagai pedagang kebutuhan sehari-hari bersama kedua istrinya, selain itu dia juga mengambil pekerjaan membuat perlengkapan upakara.
SEMARAPURA, NusaBali
Ada pemandangan menarik saat I Made Wibawa, 52, politisi Gerindra asal Banjar Pundukdawa, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung saat dilantik sebagai anggota DPRD Klungkung dengan status Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan Ni Nyoman Martini, Rabu (17/2). Made Wibawa yang menjabat sebagai Ketua PAC Gerindra Dawan ini tampak didampingi kedua istrinya, yakni istri pertama Ni Nengah Suarmi,48, dan istri keduanya Ni Komang Suryani,46. Mereka pun tampak kompak dalam acara kemarin.
Made Wibawa berhak menggantikan Ni Nyoman Martini yang meninggal dunia saat melaksanakan tugas dewan di Bandung, Jawa Barat, Sabtu 14 November 2020 lalu, karena meraih suara terbanyak ketiga di Dapil Dawan (new comer/perolehan 757 suara) dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 lalu.
Pantauan NusaBali, pelantikan tersebut dilakukan oleh Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom, dalam rapat Paripurna Istimewa Pengucapan Sumpah/Janji, Peresmian Pemberhentian dan Pengangkatan PAW Anggota DPRD Kabupaten Klungkung masa jabatan 2019-2024, di Gedung DPRD Klungkung, Rabu pukul 09.00 Wita. Pelantikan diawali dengan pengucapan sumpah atau janji oleh Made Wibawa. Kemudian dilanjutkan penandatanganan berita acara pelantikan dan penyematan lencana anggota DPRD Klungkung
Hadir dalam acara pelantikan kemarin, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Klungkung, Anggota DPRD Klungkung serta OPD Pemkab Klungkung, baik secara langsung maupun virtual.
Ditemui usai pelantikan Made Wibawa mengaku akan berjuang untuk
kepentingan masyarakat. Terlebih sekarang Wibawa akan ditempatkan di Komisi III DPRD Klungkung menggantikan posisi almarhum Ni Nyoman Martini.
"Saya akan tetap meneruskan dan menjalankan tugas-tugas yang dijalankan oleh Ibu (Martini)," kata Wibawa. New comer alias pendatang baru asal Dapil Dawan ini sekarang menjabat sebagai Ketua PAC Gerindra Dawan. Saat Pileg 2019 lalu dia berhasil meraih suara terbanyak ketiga di Dapil Dawan (new comer/perolehan 757 suara). Sementara peraih suara terbanyak pertama Gerindra dari Dapil Dawan adalah Anak Agung Sayang Suparta (incumbent/perolehan 2.151 suara) dan suara terbanyak kedua diraih Ni Nyoman Martini dengan 2.070 suara.
Made Wibawa sehari-hari bekerja sebagai pedagang kebutuhan sehari-hari bersama kedua istrinya. Selain itu dia juga mengambil pekerjaan membuat perlengkapan upakara. "Saya akan fokus di dewan sekarang, untuk pekerjaan membuat perlengkapan upakara itu akan tetap dilakoni oleh istri dan anak saya," ungkap Wibawa.
Tak ada komentar dari Wibawa terkait pelantikan dirinya sebagai anggota Dewan yang kompak didampingi kedua istrinya. Namun suasana kompak itu ditunjukkan Wibawa bersama kedua istrinya. Saat acara pelantikan mereka terlihat duduk bersebelahan. Setelah itu sama-sama maju ke depan untuk menerima ucapan selamat dari para undangan. Mereka juga menggelar sesi foto bersama dengan posisi Wibawa di tengah-tengah diapit kedua istrinya.
Sebelum ikut tarung Pileg 2019, pria kelahiran 31 Desember 1969 ini, pernah menjadi Bendesa Adat Pundukdawa selama 10 tahun (2 periode). Kemudian, menjadi Kelian Banjar Dinas Pundukdawa. Akhirnya, Wibawa memutuskan mundur menjadi kelian dinas dan ikut tarung Pileg 2019 lewat Gerindra, namun gagal lolos gedung dewan.
Pasca Anggota DPRD Klungkung dari Fraksi Gerindra, Ni Nyoman Martini, meninggal dunia saat kunjungan kerja (Kunker) di Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 14 November 2020 lalu, DPC Gerindra Klungkung kemudian menggodok Pergantian Antar Waktu (PAW) Martini di DPRD Klungkung. Gerindra pun memastikan akan menggantikan posisi almarhum Martini dengan I Made Wibawa, sebab raihan suaranya yang berada di bawah Martini.
Sementara itu, Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom mengatakan selaku pimpinan dewan sudah melaksanakan tugas terkait pergantian antar waktu (PAW) ini. "Kami berharap nantinya rekan kami yang baru ini, bisa menyesuaikan diri apalagi sekarang sesuai tugasnya mengganti Bu Martini di anggota Badan Anggaran, sudah pasti dia harus belajar banyak," kata Agung Anom. Sedangkan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengucapkan selamat bertugas dan berharap Made Wibawa dapat mengawal aspirasi masyarakat Klungkung dengan sebaik-baiknya. *wan
Made Wibawa berhak menggantikan Ni Nyoman Martini yang meninggal dunia saat melaksanakan tugas dewan di Bandung, Jawa Barat, Sabtu 14 November 2020 lalu, karena meraih suara terbanyak ketiga di Dapil Dawan (new comer/perolehan 757 suara) dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 lalu.
Pantauan NusaBali, pelantikan tersebut dilakukan oleh Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom, dalam rapat Paripurna Istimewa Pengucapan Sumpah/Janji, Peresmian Pemberhentian dan Pengangkatan PAW Anggota DPRD Kabupaten Klungkung masa jabatan 2019-2024, di Gedung DPRD Klungkung, Rabu pukul 09.00 Wita. Pelantikan diawali dengan pengucapan sumpah atau janji oleh Made Wibawa. Kemudian dilanjutkan penandatanganan berita acara pelantikan dan penyematan lencana anggota DPRD Klungkung
Hadir dalam acara pelantikan kemarin, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Klungkung, Anggota DPRD Klungkung serta OPD Pemkab Klungkung, baik secara langsung maupun virtual.
Ditemui usai pelantikan Made Wibawa mengaku akan berjuang untuk
kepentingan masyarakat. Terlebih sekarang Wibawa akan ditempatkan di Komisi III DPRD Klungkung menggantikan posisi almarhum Ni Nyoman Martini.
"Saya akan tetap meneruskan dan menjalankan tugas-tugas yang dijalankan oleh Ibu (Martini)," kata Wibawa. New comer alias pendatang baru asal Dapil Dawan ini sekarang menjabat sebagai Ketua PAC Gerindra Dawan. Saat Pileg 2019 lalu dia berhasil meraih suara terbanyak ketiga di Dapil Dawan (new comer/perolehan 757 suara). Sementara peraih suara terbanyak pertama Gerindra dari Dapil Dawan adalah Anak Agung Sayang Suparta (incumbent/perolehan 2.151 suara) dan suara terbanyak kedua diraih Ni Nyoman Martini dengan 2.070 suara.
Made Wibawa sehari-hari bekerja sebagai pedagang kebutuhan sehari-hari bersama kedua istrinya. Selain itu dia juga mengambil pekerjaan membuat perlengkapan upakara. "Saya akan fokus di dewan sekarang, untuk pekerjaan membuat perlengkapan upakara itu akan tetap dilakoni oleh istri dan anak saya," ungkap Wibawa.
Tak ada komentar dari Wibawa terkait pelantikan dirinya sebagai anggota Dewan yang kompak didampingi kedua istrinya. Namun suasana kompak itu ditunjukkan Wibawa bersama kedua istrinya. Saat acara pelantikan mereka terlihat duduk bersebelahan. Setelah itu sama-sama maju ke depan untuk menerima ucapan selamat dari para undangan. Mereka juga menggelar sesi foto bersama dengan posisi Wibawa di tengah-tengah diapit kedua istrinya.
Sebelum ikut tarung Pileg 2019, pria kelahiran 31 Desember 1969 ini, pernah menjadi Bendesa Adat Pundukdawa selama 10 tahun (2 periode). Kemudian, menjadi Kelian Banjar Dinas Pundukdawa. Akhirnya, Wibawa memutuskan mundur menjadi kelian dinas dan ikut tarung Pileg 2019 lewat Gerindra, namun gagal lolos gedung dewan.
Pasca Anggota DPRD Klungkung dari Fraksi Gerindra, Ni Nyoman Martini, meninggal dunia saat kunjungan kerja (Kunker) di Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 14 November 2020 lalu, DPC Gerindra Klungkung kemudian menggodok Pergantian Antar Waktu (PAW) Martini di DPRD Klungkung. Gerindra pun memastikan akan menggantikan posisi almarhum Martini dengan I Made Wibawa, sebab raihan suaranya yang berada di bawah Martini.
Sementara itu, Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom mengatakan selaku pimpinan dewan sudah melaksanakan tugas terkait pergantian antar waktu (PAW) ini. "Kami berharap nantinya rekan kami yang baru ini, bisa menyesuaikan diri apalagi sekarang sesuai tugasnya mengganti Bu Martini di anggota Badan Anggaran, sudah pasti dia harus belajar banyak," kata Agung Anom. Sedangkan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengucapkan selamat bertugas dan berharap Made Wibawa dapat mengawal aspirasi masyarakat Klungkung dengan sebaik-baiknya. *wan
Komentar