Rp 30,2M untuk Perbaiki Jalan Rusak
Penanganannya dibagi menjadi dua. Sebanyak empat ruas jalan akan menjalani peningkatan dengan pengaspalan hotmix dan skema perbaikan kedua adalah pemeliharaan jalan dengan anggaran Rp 200 juta.
SINGARAJA, NusaBali
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng tahun ini menganggarkan Rp 30,2 miliar untuk perbaikan jalan rusak yang menjadi aset jalan kabupaten. Perbaikan jalan yang akan dilakukan tahun ini yakni peningkatan jalan dengan pengaspalan hotmix serta pemeliharaan di sejumlah titik jalan yang mengalami kerusakan.
Kepala Dinas PUTR Buleleng I Putu Adiptha Eka Putra dihubungi Rabu (17/2) kemarin, tak menampik jika sejumlah jalan yang masuk aset jalan kabupaten di wilayah kota maupun di pedesaan dalam keadaan rusak. Kondisi itu pun kemudian diperparah dengan musim penghujan yang intensitasnya cukup tinggi di bulan Januari dan Februari ini.
Seperti di Jalan Dewi Sartika Selatan Kelurahan, Jalann Srikandi, Jalan Komodo yang masih di seputaran wilayah perkotaan. Kemudian di Jalan Gempol, jalan di Desa Dencarik, Tigawasa dan Panji Anom. “Memang aspal musuh utamanya adalah air. Apalagi jalan sudah dalam keadaan berlubang kecil, kemudian digilas kendaraan berat. Tergenang air 3 hari saja akan cepat sekali bertambah parah,” jelas Kadis Adiptha.
Kondisi tersebut membuat Dinas PUTR sudah memetakan dan mengidentifikasi jalan yang merupakan aset kabupaten yang akan ditangani tahun ini. Hanya saja yang akan ditindak lanjuti dengan perbaikan hanya jalan aset kabupaten saja. “Kalau yang di Jalan Gempol itu aset jalan provinsi, tetapi kami tetap akan berkoordinasi dengan Dinas PU Provinsi termasuk bina marga untuk aset jalan nasional,” jelas dia.
Penanganannya menurut Adiptha dibagi menjadi dua. Sebanyak empat ruas jalan akan menjalani peningkatan dengan pengaspalan hotmix. Empat ruas jalan tersebut meliputi ruas Jalan wilayah Celukan Bawang, ruas Jalan Lebah Siung Desa Panji Anom, ruas Jalan Komodo Kelurahan Banyuningdan ruas jalan Desa Tigawasa. “Kalau total panjang jalan peningkatan sekitar 20 kilometer. Sekarang dalam tahap tender, anggarannya dari DAK (Dana Alokasi Khusus). Mudah-mudahan cepat ada pemenang tender sehingga dapat segera dikerjakan,” jelas Kadis Adiptha.
Sedangkan skema perbaikan kedua adalah pemeliharaan jalan dengan anggaran Rp 200 juta. Pemeliharaan jalan rusak disebutnya sudah dilakukan sejak bulan Januari lalu.
Sejumlah jalan yang mengalami kerusakan kecil ditambal sulam. “Penerapan dua skema ini kami pakai skala prioritas dengan melihat tingkat kerusakan dan kepadataan arus lalu lintasnya. Karena anggaran kita terbatas sehingga tak bisa melakukan perbaikan bersamaan dengan aset jalan kabupaten Buleleng sepajang 1.200 kilometer,” ucap Adiptha. *k23
Kepala Dinas PUTR Buleleng I Putu Adiptha Eka Putra dihubungi Rabu (17/2) kemarin, tak menampik jika sejumlah jalan yang masuk aset jalan kabupaten di wilayah kota maupun di pedesaan dalam keadaan rusak. Kondisi itu pun kemudian diperparah dengan musim penghujan yang intensitasnya cukup tinggi di bulan Januari dan Februari ini.
Seperti di Jalan Dewi Sartika Selatan Kelurahan, Jalann Srikandi, Jalan Komodo yang masih di seputaran wilayah perkotaan. Kemudian di Jalan Gempol, jalan di Desa Dencarik, Tigawasa dan Panji Anom. “Memang aspal musuh utamanya adalah air. Apalagi jalan sudah dalam keadaan berlubang kecil, kemudian digilas kendaraan berat. Tergenang air 3 hari saja akan cepat sekali bertambah parah,” jelas Kadis Adiptha.
Kondisi tersebut membuat Dinas PUTR sudah memetakan dan mengidentifikasi jalan yang merupakan aset kabupaten yang akan ditangani tahun ini. Hanya saja yang akan ditindak lanjuti dengan perbaikan hanya jalan aset kabupaten saja. “Kalau yang di Jalan Gempol itu aset jalan provinsi, tetapi kami tetap akan berkoordinasi dengan Dinas PU Provinsi termasuk bina marga untuk aset jalan nasional,” jelas dia.
Penanganannya menurut Adiptha dibagi menjadi dua. Sebanyak empat ruas jalan akan menjalani peningkatan dengan pengaspalan hotmix. Empat ruas jalan tersebut meliputi ruas Jalan wilayah Celukan Bawang, ruas Jalan Lebah Siung Desa Panji Anom, ruas Jalan Komodo Kelurahan Banyuningdan ruas jalan Desa Tigawasa. “Kalau total panjang jalan peningkatan sekitar 20 kilometer. Sekarang dalam tahap tender, anggarannya dari DAK (Dana Alokasi Khusus). Mudah-mudahan cepat ada pemenang tender sehingga dapat segera dikerjakan,” jelas Kadis Adiptha.
Sedangkan skema perbaikan kedua adalah pemeliharaan jalan dengan anggaran Rp 200 juta. Pemeliharaan jalan rusak disebutnya sudah dilakukan sejak bulan Januari lalu.
Sejumlah jalan yang mengalami kerusakan kecil ditambal sulam. “Penerapan dua skema ini kami pakai skala prioritas dengan melihat tingkat kerusakan dan kepadataan arus lalu lintasnya. Karena anggaran kita terbatas sehingga tak bisa melakukan perbaikan bersamaan dengan aset jalan kabupaten Buleleng sepajang 1.200 kilometer,” ucap Adiptha. *k23
1
Komentar