Menang Lagi, Manchester City Sulit Dikejar di Liga Inggris
LIVERPOOL, NusaBali.com
Manchester City sulit dihadang menjadi juara Premier League musim 2020/2021. Kemenangan 3-1 atas Everton di Goodison Park, Rabu (17/2/2021) atau Kamis dini hari Wita, membuat City unggul 10 poin dari pesaing terdekatnya.
Manchester City sulit dihadang menjadi juara Premier League musim 2020/2021. Kemenangan 3-1 atas Everton di Goodison Park, Rabu (17/2/2021) atau Kamis dini hari Wita, membuat City unggul 10 poin dari pesaing terdekatnya.
Kemenangan ini juga membuat tim asuhan Pep Guardiola mencatat 10 kemenangan beruntun di awal 2021. "Menang 10 laga beruntun di awal tahun itu bagus, tapi berikutnya ada Arsenal. Malam ini kami akan merayakannya tapi besok kami akan mulai berpikir soal Arsenal," ujar Guardiola.
"Kami akan kembali ke sini dalam beberapa pekan untuk mencoba lolos ke semifinal Piala FA dan kami sudah melihat betapa sulitnya nanti," lanjut Guardiola.
Seperti diketahui pada Minggu (21/2/2021), City sudah ditunggu Arsenal. Sedangkan Everton akan kembali menjamu City di perempatfinal Piala FA pada 20 Maret mendatang. "Tidak usah melihat jadwal. Cukup yang berikutnya saja, dan itu adalah Arsenal. Ini soal penyegaran pikiran dan badan untuk memulai lagi," ucapnya.
Berkat kemenangan atas Everton, Manchester City nyaman di puncak klasemen Liga Inggris dengan 56 poin dari 24 laga, unggul 10 poin atas Manchester United. Sedangkan Everton tertahan di posisi ketujuh dengan koleksi 37 poin.
City unggul terlebih dahulu berkat gol Phil Foden pada menit ke-32, sebelum Richarlison menyamakan kedudukan pada menit ke-37. Pada babak kedua, City merestorasi keunggulannya berkat gol Riyad Mahrez dan Bernardo Silva.
Sergio Aguero dibawa manajer Pep Guardiola sebagai pemain pengganti. Namun Gabriel Jesus gagal memaksimalkan kesempatan untuk bersinar saat penyerang Argentina itu absen, dan ia pun tidak mencetak gol pada laga ini.
Jesus gagal memanfaatkan peluang terbaik City, ketika mereka mengurung Everton di area pertahannnya. Kebuntuan akhirnya terpecahkan saat tembakan Foden terdefleksi Seamus Coleman untuk masuk ke gawang melewati Jordan Pickford.
Everton tidak memperlihatkan upaya menyerang sampai mereka kemasukan, namun mereka mendapat imbalan dari kegigihannya ketika tembakan Lucas Digne mengenai tiang gawang dan gagal diteruskan Richarlison. Di sisi lain, Pickford menggagalkan peluang Bernardo Silva, dan Jesus melepaskan tembakan dari sudut sempit, sebelum City kemudian merestorasi keunggulannya.
Operan Silva ditujukan kepada Mahrez di tepi kotak penalti, dan sepakan melengkungnya mengenai bagian bawah tiang jauh. Peran itu berganti saat gol ketiga City tercipta menjelang laga usai. Mahrez dan Jesus mengirim bola kepada Silva di tepi kotak penalti, dan tembakan kerasnya dapat digagalkan Pickford.
Guardiola kemudian memberi kesempatan bermain kepada Kevin de Bruyne pada fase akhir pertandingan. Pemain internasional Belgia telah absen absen selama sebulan karena cedera. Pada pertandingan berikutnya, Everton akan melawat ke markas tim juara bertahan Liverpool pada Sabtu (20/2/2021), sedangkan City akan bertandang ke markas Arsenal sehari kemudian.
Pada laga lainnya, Burnley harus puas berbagi skor 1-1 dengan Fulham di Stadion Turf Moor. Tim tamu sempat unggul 1-0 berkat gol yang dibukukan Ola Aina, tetapi keunggulan Fulham hanya bertahan tiga menit ketika Ashley Barnes memaksa kedudukan kembali imbang. Atas hasil ini Burnley tetap di urutan 15 dengan 27 poin, sementara Fulham masih berada di zona degradasi atau terpaut enam angka dari zona aman.*ant
Susunan Pemain:
Everton (3-4-2-1): Jordan Pickford, Yerry Mina (Seamus Coleman 18'), Michael Keane, Mason Holgate, Ben Godfrey, Tom Davies (Johua King 69'), Abdoulaye Doucoure, Lucas Digne, Gylfi Sigurdsson, Alex Iwobi (James Rodriguez 69'), Richarlison
Pelatih: Carlo Ancelotti
Manchester City (4-3-3): Ederson Moraes, Kyle Walker, Ruben Dias, Aymeric Laporte, Joao Cancelo, Bernardo Silva, Rodri (Fernandinho 90'), Phil Foden, Riyad Mahrez, Raheem Sterling (Kevin de Bruyne 80'), Gabriel Jesus
Pelatih: Pep Guardiola
Komentar