Dipicu Saling Pandang, Pengunjung Bar Ricuh
Kedua pengunjung yang terlibat kericuhan sama-sama alami luka terbuka di bagian tangan dan pelipis sehingga harus dilakukan penanganan medis.
DENPASAR, NusaBali
Pengunjung tempat hiburan malam Bar La Favela di Jalan Kayu Aya, Seminyak, Kuta, Badung, Senin (21/11) sekitar pukul 02.30 Wita, ricuh. Keributan tersebut diduga dipicu saling pandang saat menikmati minuman di dalam bar. Akibatnya, kedua pengunjung saling tonjok hingga menyebabkan luka di masing-masing pihak. Usai terlibat adu jotos, keduanya saling lapor ke Mapolsek Kuta.
Kedua pengunjung yang terlibat perkelahian itu adalah Gede Armawan,19, warga yang tinggal di Jalan Kunti I Nomor 1, Seminyak, Kuta, Badung dan Patra Ferrari,31, warga asal Jalan Wijaya, Jakarta Selatan. Keduanya sama-sama mengalami luka terbuka di bagian tangan dan pelipis sehingga harus dilakukan penanganan medis. Informasi yang dihimpun, Rabu (23/11), kedua pihak memiliki versinya masing-masing terkait insiden di Bar La Favela, Senin dinihari itu.
Versi Gede Armawan, dirinya datang ke bar berempat sama-sama berpasangan. Keempatnya memilih tempat duduk paling pojok. Selang 30 menit kemudian, Armawan yang asal Banjar Dinas Kelodan, Suwug, Sawan, Buleleng ini ke toilet mengantar teman wanitanya bernama Mutia. Namun, Patra Ferrari yang berperawakan tinggi dan kepala plontos itu mengikuti mereka ke toilet. Di toilet, Patra terus memandang teman wanita Armawan, yakni Mutia.
Hingga mereka kembali ke table atau mejanya, Patra terus memandang ke arah Mutia yang table-nya berjarak beberapa meter saja. Tak terima dengan gelagat Patra yang terus memandangi Mutia, Armawan lalu berdiri dan mendekati meja pengunjung asal Jakarta itu. Lantas, Armawan menanyakan maksud pria itu memandangi rekan wanitanya. Namun Patra langsung salah paham dan layangkan bogem mentah tepat mengenai pelipis kanan Armawan sebanyak satu kali.
Saat hendak membalas, tubuh Armawan malah didorong teman Patra. Situasi pun menjadi panas, apalagi saat Armawan memecahkan botol bir. Perkelahian di antara mereka pun pecah. Keduanya saling tarik menarik botol bir tersebut, sehingga Armawan mengalami luka di bagian telunjuk dan ibu jari kiri. Keributan itu berakhir setelah security bar melerai mereka.
SELANJUTNYA . . .
Kedua pengunjung yang terlibat perkelahian itu adalah Gede Armawan,19, warga yang tinggal di Jalan Kunti I Nomor 1, Seminyak, Kuta, Badung dan Patra Ferrari,31, warga asal Jalan Wijaya, Jakarta Selatan. Keduanya sama-sama mengalami luka terbuka di bagian tangan dan pelipis sehingga harus dilakukan penanganan medis. Informasi yang dihimpun, Rabu (23/11), kedua pihak memiliki versinya masing-masing terkait insiden di Bar La Favela, Senin dinihari itu.
Versi Gede Armawan, dirinya datang ke bar berempat sama-sama berpasangan. Keempatnya memilih tempat duduk paling pojok. Selang 30 menit kemudian, Armawan yang asal Banjar Dinas Kelodan, Suwug, Sawan, Buleleng ini ke toilet mengantar teman wanitanya bernama Mutia. Namun, Patra Ferrari yang berperawakan tinggi dan kepala plontos itu mengikuti mereka ke toilet. Di toilet, Patra terus memandang teman wanita Armawan, yakni Mutia.
Hingga mereka kembali ke table atau mejanya, Patra terus memandang ke arah Mutia yang table-nya berjarak beberapa meter saja. Tak terima dengan gelagat Patra yang terus memandangi Mutia, Armawan lalu berdiri dan mendekati meja pengunjung asal Jakarta itu. Lantas, Armawan menanyakan maksud pria itu memandangi rekan wanitanya. Namun Patra langsung salah paham dan layangkan bogem mentah tepat mengenai pelipis kanan Armawan sebanyak satu kali.
Saat hendak membalas, tubuh Armawan malah didorong teman Patra. Situasi pun menjadi panas, apalagi saat Armawan memecahkan botol bir. Perkelahian di antara mereka pun pecah. Keduanya saling tarik menarik botol bir tersebut, sehingga Armawan mengalami luka di bagian telunjuk dan ibu jari kiri. Keributan itu berakhir setelah security bar melerai mereka.
SELANJUTNYA . . .
Komentar