Dipicu Saling Pandang, Pengunjung Bar Ricuh
Kedua pengunjung yang terlibat kericuhan sama-sama alami luka terbuka di bagian tangan dan pelipis sehingga harus dilakukan penanganan medis.
Itu cerita versi Armawan dalam laporannya di Polsek Kuta. Sementara Patra Ferrari juga melapor ke Polsek Kuta dengan versi berbeda. Dalam laporannya, Patra mengatakan sekitar pukul 01.00 Wita, dirinya datang bersama rekannya Syafiq Assady ke La Favela. Sebelum perkelahian pecah, Gede Armawan dikatakan memandang pelapor penuh curiga.
Walhasil, aksi saling pandang pun tak terhindarkan, kemudian Armawan menghampiri meja Patra yang selama di Bali menginap di seputaran Sanur dan menantangnya. Armawan lalu tanpa ba bi bu langsung memecahkan botol bir dan melayangkannya pada Patra. Untungnya dia bisa menghindar. Selanjutnya rekan Patra datang melerai. Namun justru teman Patra bernama Syafiq Assady ini terkena sabetan botol bir hingga mengalami luka robek pada lengan kirinya. Mereka lalu diamankan petugas keamanan bar.
Dalam laporannya Patra menyebutkan, petugas keamanan bar yang berjumlah 5 orang menyeret Patra dan rekannya hingga di Jalan Kayu Aya depan La Favela. Di sana mereka malah dipukuli, diinjak, ditendang, dan ditarik oleh security tersebut hingga mengakibatkan luka robek pada bibir atas, punggung tangan kiri, lengan kiri, lecet pada pipi, memar pada alis kiri, luka lecet pada leher dan kepala bagian atas dan telinga kanan. Sedangkan temannya mengalami luka robek pada lengan kiri karena terkena pecahan botol bir.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara membenarkan terkait kejadian tersebut. Bahkan aksi saling lapor pun tak terhindarkan karena mereka merasa sama-sama tidak bersalah. "Ya kita masih dalami laporan ini. Kita juga sudah melakukan penyelidikan dan menggali keterangan saksi dan petugas security," katanya singkat. * dar
Walhasil, aksi saling pandang pun tak terhindarkan, kemudian Armawan menghampiri meja Patra yang selama di Bali menginap di seputaran Sanur dan menantangnya. Armawan lalu tanpa ba bi bu langsung memecahkan botol bir dan melayangkannya pada Patra. Untungnya dia bisa menghindar. Selanjutnya rekan Patra datang melerai. Namun justru teman Patra bernama Syafiq Assady ini terkena sabetan botol bir hingga mengalami luka robek pada lengan kirinya. Mereka lalu diamankan petugas keamanan bar.
Dalam laporannya Patra menyebutkan, petugas keamanan bar yang berjumlah 5 orang menyeret Patra dan rekannya hingga di Jalan Kayu Aya depan La Favela. Di sana mereka malah dipukuli, diinjak, ditendang, dan ditarik oleh security tersebut hingga mengakibatkan luka robek pada bibir atas, punggung tangan kiri, lengan kiri, lecet pada pipi, memar pada alis kiri, luka lecet pada leher dan kepala bagian atas dan telinga kanan. Sedangkan temannya mengalami luka robek pada lengan kiri karena terkena pecahan botol bir.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara membenarkan terkait kejadian tersebut. Bahkan aksi saling lapor pun tak terhindarkan karena mereka merasa sama-sama tidak bersalah. "Ya kita masih dalami laporan ini. Kita juga sudah melakukan penyelidikan dan menggali keterangan saksi dan petugas security," katanya singkat. * dar
1
2
Komentar