Kandidat Badung Adu Jurus Soal PHR
Terkait masalah kesehatan, Giri Prasta berikan solusi pelayanan gratis dan pertolongan dokter dengan operasi gratis pula.
HIV Pun Jadi Bahan Debat
MANGUPURA, NusaBali
Tuntas sudah tiga episode debat publik pasangan Cabup-Cawabup Badung untuk Pilkada 2015. Dalam laga pamungkas (seri III), Rabu (25/11) malam, masalah PHR hingga isu HIV/Aids dan HAM masuk materi debat publik antara pasangan I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa (paket calon nomor urut 1 yang diusung PDIP-Golkar-NasDem-Hanura) vs I Made Sudiana-I Nyoman Sutrisno (paket calon nomor urut 2 yang diusung Demokrat-Gerindra).
Seperti dua seri debat sebelumnya yang masing-masing dilaksanakan 14 November 2015 dan 18 November 2015, debat pamungkas antara Giri Prasta-Suiasa vs Sudiana-Sutrisno tadi malam juga kembali digelar Hotel The Trans, Jalan Sunset Road Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung. Seri terakhir debat publik kandidat untuk Pilkada Badung 2015, Rabu malam, dipandu moderator Dr AA Oka Wisnumurti, akademisi dari Universitas Warmadewa Denpasar.
Ada 5 panelis yang dihadirkan dalam debat publik terakhir tadi malam, yakni Bagus Sudibya (praktisi pariwisata yang mantan Ketua Bali Tourism Board), Dr I Gede Yusa (akademisi dari Fakulyas Hukum Unud), Prof Dr Ir Putu Rumawan Salain (pakar Tata Ruang dari Fakultas Teknik Unud), Dr dr I Gusti Putu Wiyadnayana MPH (pakar dan pemerhati kesehatan), serta Dr Siska Susana Darmawan (pakar pariwisata).
Sama seperti dua episode debat sebelumnya, Paket Giriasa (Giri Prasta-Suiasa) tadi malam didampingi langsung Ketua DPD PDIP Bali Dr Ir Wayan Koster MM yang sekaligus Ketua Tim Pemenangan. Sedangkan Sudiana-Sutrisno, antara lain, didampingi Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta. Pantauan NusaBali, acara debat publik pamungkas se,malam dihadiri pula Penjabat Bupati Badung I Nyoman Harry Yudha Saka dan Komisioner KPU Bali, Wayan Jondra.
Suasana debat publik semalam lebih hidup ketimbang dua seri sebelumnya, karena antara Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Badung sama-sama mendapat porsi yang proporsional untuk menjawab. Hal itu dilakukan atas inisiatif moderator dan pasangan calon sendiri.
Panelis Bagus Sudibya pertama kali menyodorkan pertanyaan soal komitmen Calon Bupati kontrol akuntabilitas pemanfataan Pajak Hotel dan Restoran (PHR) di Badung, sehingga pelayanan wisatawan tidak terdegradasi. “Strategi spesifik Anda apa? tanya moderator AA Oka Wisnumurti menersukan pertanyaan panelis Bagus Sudibya.
Cabup Nyoman Giri Prasta yang dapat kesempatan pertama untuk menjawab pertanyaan tersebut, menegaskan komitmennya dalam mengawal PHR Badung yang selama ini disharing dengan kabupaten lainnya di Bali. “Kami sumbangkan Pajak Hotel dan Restoran kepada kabupaten lain secara terbuka. Ini visi misi terintegrasi kami. Nanti sinegritas dengan kabupaten lain akan kami gelar dengan duduk bersama,” ujar Cabup yang juga Ketua DPC PDIP Badung dan sempat dua kali periode menjadi Ketua DPRD Badung (hasil Pileg 2009 dan Pileg 2014) ini.
Tandem Giri Prasta di posisi Cawabup Badung, Ketut Suiasa, juga ikut menghidupkan suasana debat semalam. Mantan Ketua DPD II Golkar dan sekaligus Wakil Ketua DPRD Badung dua periode (hasil Pileg 2009 dan Pileg 2014) ini menawarkan PHR yang hasilnya dikasikan ke kabupaten lain supaya dikontrol. “Sistem kontrolnya, kami wajibkan Pemprov Bali. Sehingga, arah penggunaan dana tersebut bisa jelas, terjadi transparansi dan akuntabiltas denagn pelaporan,” ujar politisi Golkar asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini.
Selanjutnya...
Komentar